Setelah beberapa lalu Muscle Power mgeneluarkan jajaran psu baru yaitu Ambon, kini saya akan membongkar psu kakaknya yaitu Borneo 650W. Psu ini menggunakna PCb yang sama persis dengan Ambon 520W yang biasa dipake pada psu Seasonic tipe SS-650HT yang telah bertaring pada tahun yang lalu. PSU ini satu platform seperti yang digunakan PSU merek Kapal Layar yang cukup terkenal.

Fitur :
• Specification compliance: ATX12V v2.31 & EPS12V 2.92
• Support the latest Intel & AMD Socket
• PCI Express & Serial ATA ready
• Double forward converter circuit
• High efficiency and reliability
• Low ripple & noise
• Super low noise fan control
• Short circuit protection on all outputs
• Over voltage protection
• Over power protection
• 100% hi-pot test
• 100% burn in, high temperature cycled on/off

Berikut bagian fisik PSU Luar dan Dalam
inilah fisik dari Psu Borneo. Dengan casing warna hitam, kabel full sleeve dan menggunakan fan dari ADDA dengan ukuran 12cm double Bearing.


setelah dibuka dari casing, tampak rangkaian dan komponen yang sangat padat dan berisi. PCB yang digunakan adalah pcd dengan dua jalur dibagian atas dan bawah berwarna hitam. Pada seri S12EP 650 PCB yang digunakan juga sama dengan borneo ini, hanya saja warna hijau.


PCB bagian bawah
di bagian bawah, tapak solderan khas seasonic. Overal Bagus semua solderan ini.



Bagian Kabel-kabel
1x 24pin
1x 8pin( 4+4)


2x PCIE (6+2)


8x Molex
2x FDD



8x Sata


Bagian Transient Filter[/U]
Pada bagian Transient ini tedapat dua tahap, yang pertama transient ini menempel pada power cord yang terdiri atas capasitor x (1 buah), Capasitor y (2 buah) dan coil 1 buah. Fungsi rankaian ini sebagai EMI filter ( electro magnetic interference filter) yaitu mengurahi noise di bagian tegangan AC dan menjaga frekuensi pada 50/60Hz. Caps X sendiri dipasang secara melintang antara jalur + dan - yang berfungsi menghindari percikan api saat konslet. sedangkan kapasitor y terpasang dari dari jalur + atau - yang dihubungkan ke Ground. fungsinya untuk pembatas arus atau menghidari kerusakan komponen saat terjadi konslet. Pada intinya buat keselamat lah...

Transient 1



Transient 2, terdiri atas Cx, Cy, Coil dan Mov.


Bagian APFC dan Switching
PAda Rankaian ini terdiri atas dioda Bridge GBJ1506 yang berfungsi mengubah tegagan dari AC ke DC yang nantinya akan di ratakan lagi dengan Capasitor. PAda bagian PFC transistor menggunakan Transistor MOSFET tipe 24N60C3 sebanya 2 buah dan 1 buah Dioda.Pada bagian Swtiching menggunanan dua buah mosfet FDP 18N50. sedangkan untuk PFC/PWM kontroler menggunakan IC dari texas instrumen denga seri UCC28515DW.



Capasitor yang ditanampkan pada psu ini mempercayakan merek NCC tipe KMQ dengan ukuran 400V /470uF 105ºC sedangkan pada ambon 520W dengan ukuran 400v/330uF 105ºC. pada bagian sekunder juga menggunakan capasitor dengan merek NCC 105ºC.



Bagian Sekunder
Pada bagian ini setelah tegangan keluar dari trafo kemudian dibagi menjadi beberapa tegangan yang lebih kecil. untuk +12V digunakan dioda skottky tipe STPS6045CW sebanyak 2 buah dan 1 buah untuk +5V dengan tipe dioda yang sama. sedangkan untuk +3,3V memakai STPS30L30CT 1 buah. untuk monitoring output digunakan IC dari Hawyang dengan tipe HY-510N. di bagian sekunder ini tampak 3 buah coil yang mengindentifikasikan bahwa psu ini menggunakan PI filer output independent regulated pada masing-masing rails. yang akan berpengaruh baik saat load (cross load).




Skottky +12V



dari gambar berikut yang diberi tanda kotak kuning adalah IC kontroler fan dan merah IC output monitoring(HY-510N).




FAN
inilah fan yang digunakan oleh Ambon dan Borneo. Fan dari ADDA dengan seri AD1212HB yang menggunakan teknologi double ball bearing. pada jajaran psu tipe lain Seasonic selaku OEM psu ini menggunakan tipe sleeve bearing.


pada bagian fan ini juga akan saya bongkar juga, ini lah bagian dalam Fan dari ADDA. di sana tampak dua buah bearing yang terpasang di bagian dalam luar. dengan bearing system , fan akan bekerja lebih awet dan tidak berisik alias silent.






============>
Selanjutnya saya akan melakukan tes singkat. seperti biasa alat yang saya gunakan adalah PC sistem. Adapun spesifikasinya:
Intel core i5 750 @4.0Ghz 1,48V
DFI DK P55
MP 2GB PC 16000 x 2
Hitachi 1TB 32M x 2
POV GTX 580 SLI
POV GTX 295
Xigmatek AEGIR
DMM HELES
OCCT 3.1.0

TES Rig + GTX 295


kondisi + 12v idle vs load



kondisi Watt meter saat idle vs load


dari hasil tes diatas penurunan tegangan pada rails +12V sebesar 0.4%( jau dari 5%). buat aplikasi biasa dan game , sangat sangat mumpuni baik single card kelas high end atau dual card kelas menegah.

==========>>

TES Rig + GTX 580SLI


kondisi + 12v idle vs load


kondisi Watt meter saat idle vs load


dari hasil tes diatas penurunan tegangan pada rails +12V sebesar 0.4%( jau dari 5%). buat aplikasi biasa dan game , dengan beban dual VGA kelas atas rail +12V yg ditampilkan stabil bil.

Kesimpulan:
psu Borneo ini bukan psu main-main. walau rating 650W namun kinerja cukup mumpuni. Dengan bagaian dalam yang sudah saya jelaskan diatas, maka psu ini layak buat para oc'er atau gamer.

edited: Garansi yang ditawarkan 5 tahun replace dengan harga $87 atau kisaran Rp 750.000.

++
Black coating
Full Sleeve
Indy regulted
100% Japanese caps brand
support SLI/CF ( on tesT)
Stabil Output regulations


--
Paket penjualan minim