HAMAH - Seorang sniper termuda dari kubu oposisi pemerintah suriah tewas pada pertempuran di pinggiran Hamah, Suriah. Abu Hamzah Al-Faruq yang terlahir dengan nama Umar Al-Bukairati
tercatat sebagai sniper paling muda di kubu oposisi pemerintah yang bergabung di brigade Jabhah Nushrah. Usianya 15 tahun, Ia dilahirkan di kota Qudsiya, propinsi Idlib, Suriah pada tahun 1996 .
Ia tinggal dan tumbuh di kota Qudsiya bersama keluarganya sampai usia 12 tahun. Pada bulan september 2011, Saat Suriah semakin memanas Ia beserta seluruh keluarganya mengungsi ke Turki.
setiap hari ia membanting tulang demi membantu kehidupan keluarganya di kamp pengungsian, sambil sedikit demi sedikit menabung sisa uang belanja. Berbekal uang tabungan dan uang pemberian keluarganya, Umar Al-Bukairati membeli sebuah senapan sniper.
Ia kemudian kembali ke tanah kelahirannya, kota Qudsiya dan bergabung bersama brigade Jabhah Nushrah. Melalui kelompok itu, ia mendapatkan pelatihan militer umum dan pelatihan khusus untuk calon sniper, kemudian latihan militer serius yang diterima dari para instruktur.
di usianya yang baru 15 tahun Umar Al-Bukairati telah menjadi salah satu sniper yang handal. Kemudian Brigade Jabhah Nushrah menempatkannya dalam pasukan Yusuf Ash-Shiddiq di kota Al-Qudsiya. Dalam berbagai pertempuran yang diterjuninya bersama pasukan Yusuf Ash-Shiddiq,
Umar Al-Bukairati telah menewaskan 13 tentara Suriah. Ketika brigade Jabhah Nushrah di pinggiran Hamah membutuhkan tambahan pasukan, pimpinan Jabhah Nushrah memindahkan Umar Al-Bukairati ke wilayah tersebut. Di propinsi itulah, sang sniper cilik ini tewas dalam sebuah pertempuran.

(sumber : unjustmedia.com / foto : arrahmah.com)

Dilarang komen yg berbau politik & Sara !!!