Berpose di Baliho, Seolah Ngobrol dengan Ir. Soekarno

SURABAYA (Surabaya Pagi)- Bertebaran baliho Wisnu Wardana bergambar dengan almarhum Ir. Soekarno, Presiden RI pertama di sutut-sudut jalan Kota Surabaya dianggap narsis (berlebihan) oleh sejumlah mahasiswa. Di antara mereka, ada yang mengkritik cara berpromosi politik Wisnu Wardana berlebihan, diskripsi seolah-seolah Wisnu Wardana lagi ngobrol dengan Bapak Proklamator itu tipuan semata.

‘’Aneh berpromosi politik membingungkan. Maksudnya Wisnu itu apa? Apa dengan memasang fotonya dengan Soekarno dengan motto…."Ketegasan, Keberanian, dan Kejujuran Bung Karno Adalah Obor Perubahan di Negeri Ini," seolah dia juga jujur. Apa benar?,’’ kata Febrianto, mahasiswa semester 8 sebuah perguruan tinggi di Surabaya.

‘’Yang menarik, pose Wisnu yang 'disetting' seakan-akan sedang berbincang dengan Presiden RI pertama Ir Soekarno (Bung Karno) dalam suatu acara kenegaraan. Mereka berdua juga tampak duduk di kursi kebesaran. Itu narsis, kata Febri kepada Surabaya Pagi, Minggu kemarin.

Tentu saja keberadaan baliho ukuran besar ini menarik perhatian masyarakat karena diletakkan di tempat strategis. Juga, Fajriani Anindya Jati, warga Ketintang Surabaya. Dia mengaku awalnya mengira itu poster Bung Karno dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 Nopember 2012. Ternyata setelah diamati dan menjadi aneh, gambar WW disandingkan dengan Bung Karno.

"Saya tidak tahu maksudnya apa makna gambar itu, karena sekarang memang menjelang Hari Pahlawan. Saya hanya bisa menduga mungkin WW ingin meniru semangat kepahlawanan Bung Karno. Idenya lucu juga dengan menggabung fotonya bersama Bung Karno," ujarnya sambil tersenyum kecil.

Mulai Minggu kemarin, di beberapa ruas jalan di Surabaya terpampang baliho besar bergambar foto Ketua DPRD Kota Surabaya Ir Wisnu Wardhana (WW).

Iwan, tokoh pemuda asal Dukuh Kupang Barat mengatakan, Wisnu Wardana memang lagi mencari popularitas menjelang Pilgub 2013 dan Pileg2014 dengan menjual nama almarhum Ir. Soekarno. Dia agaknya kurang yakin dengan dirinya. ‘’Mau jadi pemimpin kok kurang yakin dengan menarsiskan diri. Justru rakyat menganggap dia bukan tipe pemimpin. Apakah itu model pemimpin masa depan kita. Yauw..tidaklah hehehee…,’’ kata Iwan bergurau.

Baliho WW bersama Bung Karno ini tersebar di beberapa titik. Di antaranya di Jalan Yos Sudarso Surabaya (depan Balai Pemuda/dekat kantor DPRD Surabaya), Jalan Panglima Sudirman (Monumen Bambu Runcing), Jalan RA Kartini, Jalan Raya Darmo dan Jalan Raya Diponegoro, Jl Ratna, Pojokan BAT, Daerah Waru.

Sebelumnya, foto Wisnu yang memakai seragam pejuang pada masa perang kemerdekaan dengan memakai kaca mata hitam juga beredar beberapa bulan lalu.

Selain gambar WW yang besar dan bertuliskan jabatannya sebagai Ketua Laskar Anti Korupsi Jatim, juga terdapat tulisan: "Ketegasan, Keberanian, dan Kejujuran Bung Karno Adalah Obor Perubahan di Negeri Ini".-bj, cpl

http://www.surabayapagi.com/index.ph...d201c324df2182



WW Gombel narsis