Ini pengalaman yang terjadi kemarin gan. Ane naik Bus dari Bekasi menuju Senen. Seperti Biasa ane duduk dekat jendela dan tertidur. Tapi di sekitar Jatinegara Ane terbangun. Soalnya ada ribut-ribut. Rupanya pada saat itu Bus sudah sesak dengan penumpang. Di tengah-tengah ada beberapa orang laki-laki (sekitar lima orang) yang berusaha mendesak-desak penumpang lainnya. Mereka semua menggunakan Jaket. Ane sudah curiga aja. Nggak lama kemudian ada cewek yang teriak "Dompet Saya!!". Lima laki-laki tadi cepat sekali berpencar, dua ke belakang, dua ke depan satu lagi duduk ditengah kebetulan ada kursi kosong. Duduknya sebaris dengan bangku dimana ane duduk, tapi ada orang diantara ane dengan dia. Si cewek tadi tahu kalau dompetnya diambil tapi saking cepatnya dia tidak bisa menunjuk yang mana diantara kelima laki-laki itu yang ambil dompetnya. Dengan muka merah dia modar-mandir liatin satu-satu kelima laki-laki itu. Semua tahu bahwa kelima laki-laki itu adalah pelakunya. Tapi tak satupun yang mau bantu. Di Bus penuh dengan "laki-laki lain" yang badannya kekar-kekar, tapi semua berjiwa pengecut!!. Ane sok mau jadi pahlawan. Ane teriak "Ayo periksa, pencopetnya masih diatas bus". Ane teriak ini sampe dua kali. Semua diam, kecuali salah satu dari laki-laki tadi yang ada di belakang bilang "Itu barusan ada yang lompat". Padahal salah satu pelakunya adalah dia sendiri. Yang barusan turun itu penumpang biasa. Langsung disambut sama temannya yang didepan "Iya, itu ada yang loncat". Temannya yang duduk sebaris dengan ane nyambung lagi, "Dek, ATMnya di blokir aja." (Berusaha membersihkan diri, sambil ngeliatin ane dengan tampang serem). Karena tidak ada tanda-tanda ada yang mau bantu ane , ane keder juga. Ane bilang ke si cewek "Dek dibawah ada polisi turun aja pencopetnya masih di atas bus". Si cewek buru-buru mau turun. Satu persatu si copet turun dari bus. Yang duduk sebaris dengan ane turun paling terakhir, sambil bilang ke ane "Gua sete lu baru rasa". Pas bilang gitu banyak yang dengar. Tapi tak ada yang mau peduli. Ane sudah nyerah gan, gak ada yang mau bantu ane. Semua duduk manis. Setelah kelima laki-laki tadi turun baru deh Busnya Heboh. Ada yang bilang "iya saya sudah tau kalau mereka itu copet" yang lain bilang" saya juga hampir tuh, untung saya pegang tas saya dengan erat"
Ane hanya termenung gan, sambil ngebayangin si cewek yang kecopetan menangis dengan panik. Sudah sedemikian parahnya kah kepedulian kita kepada sesama??? Ini benar-benar bagaikan rimba. Tak ada yang mau menolong. Tak ada yang mau peduli !!!!! Parahnya lagi para pencopet itu sudah banyak yang kenal, karena mereka sering beroperasi di rute itu. Tapi tak ada yang mau membasmi mereka. mereka dengan bebasnya mengulangi perbuatan mereka di hari yang lain.
Then, yang bisa kita lakukan adalah, jaga diri kita sendiri.