- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Beberapa adegan janggal di film Hugo, film dengan sinematografi terbaik
TS
buntutkucing
Beberapa adegan janggal di film Hugo, film dengan sinematografi terbaik
Quote:
HUGO
*gambarnya udah ane masukkin lagi, maaf klo kemaren sempet ilang
makasi buat agan [ blackkotak ], vqtp dan agan |aester| sama agan2 yg lain yg udah kasi cendol ke ane
udah tayang di biskop Indonesia nih, ane udah nonton yg 3D nya, bagus, sesuai ekspektasi ane
Bagi yg belum nonton atau belum tau, Hugo adalah film yang mendapatkan 5 Oscar pada pagelaran Academy Award 26 Februari 2012 kemarin, bersaing dengan The Artist yg menang untuk kategori film terbaik. Hugo mendapatkan 11 nominasi dan berhasil menyabet Oscar untuk kategori berikut:
Best Achievement in Cinematography
Best Achievement in Art Direction
Best Achievement in Sound Mixing
Best Achievement in Sound Editing
Best Achievement in Visual Effects
Sampe saat ini, Hugo belum diputer di bioskop2 Indonesia, kita tunggu aja. Kalo udah diputer sih, ane mau nonton versi 3D nya, visual effectnya keren banget, soalnya ane kurang puas nonton versi DVDRIP nya hehehe
kalo baca judulnya, mungkin aga kecepetan ane bikin threadnya, soalnya bnyk yg blm nonton. tapi gapapa deh, siapa tau nanti ada yg mau ngamati filmnya pas udah ada di bioskop... hehehe.
*gambarnya udah ane masukkin lagi, maaf klo kemaren sempet ilang
makasi buat agan [ blackkotak ], vqtp dan agan |aester| sama agan2 yg lain yg udah kasi cendol ke ane
udah tayang di biskop Indonesia nih, ane udah nonton yg 3D nya, bagus, sesuai ekspektasi ane
Bagi yg belum nonton atau belum tau, Hugo adalah film yang mendapatkan 5 Oscar pada pagelaran Academy Award 26 Februari 2012 kemarin, bersaing dengan The Artist yg menang untuk kategori film terbaik. Hugo mendapatkan 11 nominasi dan berhasil menyabet Oscar untuk kategori berikut:
Best Achievement in Cinematography
Best Achievement in Art Direction
Best Achievement in Sound Mixing
Best Achievement in Sound Editing
Best Achievement in Visual Effects
Sampe saat ini, Hugo belum diputer di bioskop2 Indonesia, kita tunggu aja. Kalo udah diputer sih, ane mau nonton versi 3D nya, visual effectnya keren banget, soalnya ane kurang puas nonton versi DVDRIP nya hehehe
kalo baca judulnya, mungkin aga kecepetan ane bikin threadnya, soalnya bnyk yg blm nonton. tapi gapapa deh, siapa tau nanti ada yg mau ngamati filmnya pas udah ada di bioskop... hehehe.
Quote:
Sinopsis film Hugo:
Hugo adalah anak yatim piatu yang tinggal di stasiun kereta api pada tahun 1930-an di Paris. Dia mempunyai keahlian memperbaiki jam dan gadget lainnya yg ia pelajari dari ayahnya dan pamannya. Satu-satunya hal yang ia miliki dan masih mempunyai hubungan dia dengan ayahnya adalah robot yang sudah rusak; Hugo harus mencari kunci berbentuk hati untuk bisa membuat robot tersebut kembali bergerak/bekerja.
Pada petualangannya, ia bertemu dengan seorang orang tua rewel yang bekerja di stasiun kereta api. Hingga Hugo menemukan bahwa mereka memiliki koneksi yang mengejutkan dengan ayahnya dan robot miliknya, dan ketika ia menemukan itu, orang tua itu mulai mengingat masa lalunya dan keterkaitannya kepada dunia pembuatan film.
Spoiler for Pemeran:
Pemeran
Spoiler for Movie Trailer:
Trailer
Spoiler for Cuplikan:
Cuplikan Film
Quote:
Awalnya abis liat trailernya, ane kira jalan ceritanya sederhana dan dibuat untuk anak2. Tapi ternyata ngga juga, ni film bisa dinikmati buat berbagai kalangan. Terutama setting tempat dan spesial efeknya, keren banget, detail banget bikinnya. Pantes banget kalo menang oscar.
Yang menarik selain keindahan sinematografi dan spesial effectnya, disini dibahas cukup banyak soal sejarah film. mulai dari penciptaan film pertama, seluloid, pemutaran film bisu, berbagai spesial efek pada zaman tersebut, dll.
bahkan ada potongan film karya Lumiere bersaudara yang ada di threadnya agan ricky kun yg threadnya masuk ke hot thread "Kinetoskop, Alat Perekam Film Pertama Dalam Sejarah".
Dan Georges Méliès si pencipta film horror pertama di dunia juga diceritain disini juga, dia jadi tokoh penting di film ini malahan. threadnya Georges Méliès ada disini "Sejarah Film Horror pertama kali"
oleh agan ivrythe
kalo boleh ane kasih nilai, ni film ratenya: 8/10
Quote:
Spoiler for beberapa kesalahan dalam film Hugo, awas mengandung spoiler dari filmnya:
berikut ini, ane ambil dari imdb.com, dan udah ane amati juga dari filmnya.
Anakronisme (ketidakcocokan zaman, latar, atau yg berkaitan dengan sejarah)
Film ini bersetting tahun 1931. Tapi karakter pemusik Django Reinhardt, ditampilkan dengan gitar Maccaferri Selmer (gitar berlubang oval), padahal gitar tersebut belum diperkenalkan sampai tahun 1936. Selain itu, ia terlihat sedikit lebih tua dari Django nyata, searusnya Django yg lahir tahun 1910, pada tahun 1931 baru berumur 21 tahun, cuma di film ini mukanya ketuaan.
Django Reinhardt
Para akordionis dalam film ini ditampilkan dengan akordeon piano, tapi akordion Paris pada masa itu hampir secara eksklusif memainkan akordeon versi tombol chromatic, dan sebagian besar masih dimainkan sampai sekarang.
Dalam dua adegan dengan close-up di trek, Anda dapat melihat klip/baut yg menghubungkan untuk rel silang adalah klip Pandrol, bukan baut tradisional. Padahal klip Pandrol digunakan untuk pertama kalinya pada tahun 1957.
Film ini bersetting tahun 1931. Dari tahun 1925 sampai 1934, menara Eiffel telah diterangi tanda-tanda untuk Citroën dihiasi tiga dari empat sisi menara. Namun dalam film ini, kondisi lampu di menara adalah seperti sekarang, tanpa tanda Citroën di atasnya.
gambar menara eiffel tahun 1925-1934
Audio / visual unsynchronised
Dalam trailer TV, kita melihat sebuah lokomotif uap, tetapi suara yang terdengar malah klakson lokomotif diesel.
Kesalahan pada Karakter
Dalam film bisu yg diputar di film ini bisa dilihat SEMUA wanita dengan ketiak yang belum dicukur (musti aga jeli sih). Namun dalam sejarah diciptakan oleh Scorsese, istri Georges Melliers 'Jeanne (diperankan Helen McCrory) muncul dengan tampak modern-ketiak dicukur bersih. Harusnya kalo mau total, pemerannya sekalian aja numbuhin bulu keteknya, biar sesuai sama sejarah
Kontinuitas
Saat adegan robot menggambar yg pertama, setelah selesai menggambar, robotnya sudah menarik sikunya sampai sisi luar kertas, tapi di shoot berikutnya siku robotnya kembali ke tengah kertas.
Setelah selesai Tabar memutar film "Earth to the Moon", gulungan reel terlihat masih penuh. Tapi ketika Méliès memasuki ruangan gulungan reelnya malah kosong.
Ketika Georges memberitahu Hugo bahwa ia harus bekerja untuknya, boneka yang didepan berubah posisinya dari keadaan semula.
Kesalahan Fakta
La Tour Eiffel atau Menara Eiffel di Inggris, adalah (dan masih) struktur bangunan tertinggi di Paris. Namun ketika Hugo dan Isabelle berada di bagian atas menara jam di stasiun, kamera menunjukkan menara Eiffel posisinya berada lebih rendah dibanding jam stasiun tersebut.
gambar menara eiffel yg sekarang
Incorrectly regarded as goofs (bingung ngartiinnya apaan.. )
Ketika Hugo menemukan kunci di atas rel dalam mimpinya, sebagian kuncinya terkubur di bebatuan. Tapi dalam shoot berikutnya kuncinya malah terletak di atas rel. Tapi, karena ini adalah urutan mimpi, kontinuitas dapat dengan mudah berubah.
Sebagian besar kutipan film George Méliès banyak terlihat dalam film ini dibuat sebelum 1910. Musik piano yang menyertainya adalah lagu "By the Waters of the Minnetonka" oleh Thurlow Lieurance, pertama kali diterbitkan pada tahun 1913. Tapi karena ini adalah film bisu, sehingga tidak akan berisi soundtrack, apapun musik disertai pemutaran film tersebut akan dilakukan baik hidup atau dimainkan dari, katakanlah, sebuah gramofon. Jadi sangat masuk akal untuk film ini untuk menggambarkan sebuah film bisu yang disaring dengan musik yang sedikit lebih baru.
Seperti Georges Méliès berkaitan masa lalunya, kita belajar bahwa ia membuat robot sebelum membuat film pertamanya, dan dia menggunakan bagian dari robotnya untuk membuat kamera film pertamanya, sehingga robotnya rusak. Namun, ketika Hugo akhirnya memperbaiki robot tersebut, robot tersebut membuat gambar dari film Georges Méliès 'paling terkenal "A Trip to the Moon"- Itu bisa jadi bahwa sketsa ini dibayangkan oleh Méliès sebelum ia benar-benar membuat ide ini menjadi sebuah film.
A Trip to The Moon
Lainnya
Meskipun Georges Méliès adalah orang yang nyata akhirnya credits menyatakan bahwa semua orang di film ini adalah fiksi.
George_Melies
Anakronisme (ketidakcocokan zaman, latar, atau yg berkaitan dengan sejarah)
Film ini bersetting tahun 1931. Tapi karakter pemusik Django Reinhardt, ditampilkan dengan gitar Maccaferri Selmer (gitar berlubang oval), padahal gitar tersebut belum diperkenalkan sampai tahun 1936. Selain itu, ia terlihat sedikit lebih tua dari Django nyata, searusnya Django yg lahir tahun 1910, pada tahun 1931 baru berumur 21 tahun, cuma di film ini mukanya ketuaan.
Django Reinhardt
Para akordionis dalam film ini ditampilkan dengan akordeon piano, tapi akordion Paris pada masa itu hampir secara eksklusif memainkan akordeon versi tombol chromatic, dan sebagian besar masih dimainkan sampai sekarang.
Dalam dua adegan dengan close-up di trek, Anda dapat melihat klip/baut yg menghubungkan untuk rel silang adalah klip Pandrol, bukan baut tradisional. Padahal klip Pandrol digunakan untuk pertama kalinya pada tahun 1957.
Film ini bersetting tahun 1931. Dari tahun 1925 sampai 1934, menara Eiffel telah diterangi tanda-tanda untuk Citroën dihiasi tiga dari empat sisi menara. Namun dalam film ini, kondisi lampu di menara adalah seperti sekarang, tanpa tanda Citroën di atasnya.
gambar menara eiffel tahun 1925-1934
Audio / visual unsynchronised
Dalam trailer TV, kita melihat sebuah lokomotif uap, tetapi suara yang terdengar malah klakson lokomotif diesel.
Kesalahan pada Karakter
Dalam film bisu yg diputar di film ini bisa dilihat SEMUA wanita dengan ketiak yang belum dicukur (musti aga jeli sih). Namun dalam sejarah diciptakan oleh Scorsese, istri Georges Melliers 'Jeanne (diperankan Helen McCrory) muncul dengan tampak modern-ketiak dicukur bersih. Harusnya kalo mau total, pemerannya sekalian aja numbuhin bulu keteknya, biar sesuai sama sejarah
Kontinuitas
Saat adegan robot menggambar yg pertama, setelah selesai menggambar, robotnya sudah menarik sikunya sampai sisi luar kertas, tapi di shoot berikutnya siku robotnya kembali ke tengah kertas.
Setelah selesai Tabar memutar film "Earth to the Moon", gulungan reel terlihat masih penuh. Tapi ketika Méliès memasuki ruangan gulungan reelnya malah kosong.
Ketika Georges memberitahu Hugo bahwa ia harus bekerja untuknya, boneka yang didepan berubah posisinya dari keadaan semula.
Kesalahan Fakta
La Tour Eiffel atau Menara Eiffel di Inggris, adalah (dan masih) struktur bangunan tertinggi di Paris. Namun ketika Hugo dan Isabelle berada di bagian atas menara jam di stasiun, kamera menunjukkan menara Eiffel posisinya berada lebih rendah dibanding jam stasiun tersebut.
gambar menara eiffel yg sekarang
Incorrectly regarded as goofs (bingung ngartiinnya apaan.. )
Ketika Hugo menemukan kunci di atas rel dalam mimpinya, sebagian kuncinya terkubur di bebatuan. Tapi dalam shoot berikutnya kuncinya malah terletak di atas rel. Tapi, karena ini adalah urutan mimpi, kontinuitas dapat dengan mudah berubah.
Sebagian besar kutipan film George Méliès banyak terlihat dalam film ini dibuat sebelum 1910. Musik piano yang menyertainya adalah lagu "By the Waters of the Minnetonka" oleh Thurlow Lieurance, pertama kali diterbitkan pada tahun 1913. Tapi karena ini adalah film bisu, sehingga tidak akan berisi soundtrack, apapun musik disertai pemutaran film tersebut akan dilakukan baik hidup atau dimainkan dari, katakanlah, sebuah gramofon. Jadi sangat masuk akal untuk film ini untuk menggambarkan sebuah film bisu yang disaring dengan musik yang sedikit lebih baru.
Seperti Georges Méliès berkaitan masa lalunya, kita belajar bahwa ia membuat robot sebelum membuat film pertamanya, dan dia menggunakan bagian dari robotnya untuk membuat kamera film pertamanya, sehingga robotnya rusak. Namun, ketika Hugo akhirnya memperbaiki robot tersebut, robot tersebut membuat gambar dari film Georges Méliès 'paling terkenal "A Trip to the Moon"- Itu bisa jadi bahwa sketsa ini dibayangkan oleh Méliès sebelum ia benar-benar membuat ide ini menjadi sebuah film.
A Trip to The Moon
Lainnya
Meskipun Georges Méliès adalah orang yang nyata akhirnya credits menyatakan bahwa semua orang di film ini adalah fiksi.
George_Melies
....nyambung....
0
93.4K
Kutip
4.7K
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan