[SMAN 11 Kota Tangerang] sekolah monyet berkarakter kedisiplinan & anti tawuran

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
[SMAN 11 Kota Tangerang] sekolah monyet berkarakter kedisiplinan & anti tawuran

anak.lasta

14-10-2012 09:45

[SMAN 11 Kota Tangerang] sekolah monyet berkarakter kedisiplinan & anti tawuran

kenapa sih kepsek 11 manggil muridnya monyet ? | kata beliau, #anaklasta itu belum jadi apa-apa, kalau sudah sukses baru pantas disebut ORANG. - @SMAN11Tangerang-

Itulah alasan mengapa kata monyet sudah tidak terdengar kasar lagi di telinga siswa-siswi maupun alumni SMAN 11 Kota Tangerang. Kepala sekolah SMAN 11 Kota Tangerang yang biasa dipanggil ayah wedha, ketika upacara atau melihat ada anak didiknya yang tidak taat peraturan akan langsung memanggil siswa/i tersebut dengan sebutan monyet. Sebagai contoh hey sia monyet ! pakai yang benar itu evoletnya!.

Tidak hanya itu yang membuat sekolah ini berbeda adalah dari peraturan-peraturan dan seragamnya. Hal tersebutlah yang membuat sekolah ini berbeda dengan SMA-SMA lainnya.

Seragam SMAN 11 Kota Tangerang:

1. Baju PDH kantong dua (seperti baju seragam satpam).

2. Baju PDU, bagi putri (untuk hari jumat).

3. Celana untuk putra/i.

4. Topi merah.

5. Baret ungu.

6. Evolet, terdapat gambar segitiga yang menandakan tingkat/kelas siswa
tersebut.

7. Tali komando, dijadikan sebagai ciri dari organisasi.

8. Ikat pinggang SMAN 11.

9. Sepatu PDH untuk siswa dan sepatu pantopel untuk putri

10. Name tag yang terbuat dari papan.

Peraturan-peraturan sekolah:

1. Masuk sekolah jam 6 pagi kemudian apel pagi (setiap hari kecuali mid/ujian
semester).

2. Memberi hormat kepada guru ketika bertemu.

3. Memungut sampah untuk dibuang, sampah tersebut dijadikan semacam
tiket sebelum pulang sekolah.

4. Potongan rambut bagi siswa max 1 cm.

5. Ketika proses belajar-mengajar berlangsung , bagi siswi berambut panjang
harus menguncir rambutnya agar tidak menggangu belajarnya.

6. Ekskul wajib pramuka/paskibra (pilih salah satu).

7. 3 bulan pertama, setiap sabtu diwajibkan mengikuti Latihan Baris-Berbaris
(LBB) bagi siswa baru.

8. Ketua kelas disebut dengan pratisena pradana dan diganti setiap 1 minggu
sekali, hal ini dilakukan untuk melatih jiwa kepemimpinan siswa/i.

9. Pada lembar jawaban ujian, tertera jika menyontek dikeluarkan sebagai
siswa SMAN 11 Kota Tangerang.

10. Siswa/i dilarang membawa hp berkamera.

11. Hukuman bagi siswa yang terlambat :

a.\tMembersihkan kuburan yang berada disamping sekolah.

b.\tBagi putra,lari ke yonif 203 (sekitar 1km dari sekolah) sambil telanjang
dada.

c. Lari ke gerbang perumahan depan sekolah (sekitar
0,5km dari sekolah).

d. Dan masih banyak lagi.

Mungkin sudah tidak aneh lagi apabila peraturan-peraturan dan seragam tersebut diterapkan di sekolah menengah kejuruan, namun akan terlihat berbeda ketika diterapkan di sekolah menengah atas. Hal tersebutlah yang membuat SMAN 11 Kota Tangerang mempunyai ciri khas tersendiri.

Maraknya tawuran yang sering terjadi akhir-akhir ini, SMAN 11 Kota Tangerang menjamin siswa/i didiknya tidak akan melakukan tawuran, memakai narkoba/alkohol dan tindakan-tindakan kriminal lainnya. Karena sekolah ini mempunyai aturan, barang siapa yang terbukti melakukan tindakan kriminal selama masih menggunakan atribut SMAN 11 Kota Tangerang akan langsung dikeluarkan dari sekolah tanpa pengecualian. Merokok dengan masih menggunakan atribut sekolah pun terkena sanksi.

Untuk soal prestasi, tidak perlu diragukan lagi. Siswa/i SMAN 11 Kota Tangerang sering memenangkan lomba ekskul yang diadakan di luar sekolah. Dan untuk peringkat kelulusan, sekolah ini mendapat peringkat ke-2 dengan lulusan terbaik.

Spoiler for "seragam siswa":

NB: pet(topi)nya kostum paskibra.

Spoiler for "seragam siswi":

Spoiler for "seragam batik":

Spoiler for "pelantikan baret":

Spoiler for "barisan":

Spoiler for "saman 400 orang di lapangan ahmad yani tangerang":

Spoiler for "Ayah":

REP. Bahuwedha (Raden Eka Putra Bahuwedha)

Cerita alumni :

Quote:

dulu sewaktu angkatan saya, ada teman yang kedapatan membawa miras ke sekolah. Pada saat itu juga, teman saya itu langsung disidang di ruang BP dan dikeluarkan dari sekolah tanpa SP (surat peringatan). Sementara teman yang membantu diberi SP dan apabila melakukan lagi akan dikeluarkan.

entah kakak kelas atau adik kelas, saya lupa tepatnya. Mereka hendak tawuran namun niat mereka bocor ke pihak sekolah. Dan pada saat itu pula semua orang yang terlibat disidang di ruang BP, tersangka utama (provokator tawuran) langsung dikeluarkan sementara yang ikut-ikutan hanya diberi SP dan hukuman skorsing.

Quote:

Original Posted By dimasminzu►itu yang cerita bawa miras kayanya ane kenal gan, emoticon-Ngakak

tapi jujur, panggilan "monyet" dari ayah wedha dan hukuman fisik lari tanpa busana ke yonif ataupun bersihin gorong-gorong sekolah itu amat sangat ngangenin gan, emoticon-Sorry