Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ferdian05Avatar border
TS
ferdian05
10 milyuner IT paling sadis
]10 Orang TI Paling Sadis Di Dunia

Berikut adalah daftar dari sepuluh orang dalam dunia teknologi yang suka berteriak mencaci-maki dan mengancam kematian.
Mereka adalah orang-orang yang meliha sesuatu dengan cara yang berbeda. Mereka
tidak perduli terhadap peraturan, terutama peraturan “perlakukan karyawan lain dengan rasa hormat.” Mereka juga tidak
dapat menjaga kerasnya suara mereka.
Anda dapat gemetar ketakutan,
bersembunyi dari mereka mengumpat di
belakang mereka atau memfitnah mereka.
Namun satu hal yang tidak dapat Anda lakukan adalah mengacuhkan mereka,karena suara mereka sangat lantang.
Mereka bekerja pada Google,Apple,Microsoft dan AOL. Mereka perna menguasai industri - atau mereka pernah
gagal. Berikut adalah 10 Bos yang paling menggebu-gebu - mereka yang berteriak
dengan cara yang berbeda. Beberapa orang menganggap mereka sociopat,
namun sebagian melihatnya sebagai seorang jenius.

1. Steve Jobs:


Lebih Parah saat Tidak
Berteriak
Tempramen Steve Jobs sudah terkenal dan
terdokumentasi dengan baik. CEO Apple
yang satu ini parkir di tempat orang cacat.
Ia akan memecat karyawan yang ia lihat di
lift sesukanya. Namun yang lebih
mengerikan adalah ketidak acuhan Jobs.
Bahkan beberapa pernyataan yang tenang
dan terkalkulasi dapat membuat karyawan
merinding. Ia menciptakan atmosfer dingin
di markas Apple di Cupertino. Salah
seorang mantan karyawan memberikan
kesaksian:Tidak ada seorangpun yang
menyapanya. Karyawan yang memiliki
jabatan rendah takut kepadanya. Suatu
saat ia pernah berjalan di sekitar kampus
dan sekumpulan orang yang hendak
berpapasan dengannya bergerak terpisah
untuk membiarkannya lewat

2. Rob Glaser

: Berteriak untuk
Menghentikan Rasa Sakit
Rob Glaser, CEO dan pendiri RealNetworks
suka berteriak. Salah satu mantan
karyawan mengatakan bahwa kekejiannya
begitu mendalam sehingga eksekutif
RealNetwork akan meninggalkan
perusahaan hanya satu atau dua bulan
sebelum mereka menerima bonus ratusan
ribu dolar.Real dan Rob pernah suatu hari
akan membuat investasi strategis, hanya
untuk kalah dari Microsoft di detik-detik
terakhir. Hal tersebut membuat Glaser
berteriak, melempar barang, dan
membanting pintu, dalam perjalanan
keluar ia memecahkan sebuah lukisan yang
digantung di dinding

3. Marc Benioff

: Bunga… dan Borgol...
CEO Salesforce.com Marc Benioff adalah
seorang pemikat, istilah lain untuk
menggambarkan dirinya yang merupakan
manipulator ulung. Ia dapat mengirimkan
bunga dan meninggalkan voicemail
panjang. Namun saat Wall Street Journal
ingin menulis cerita mengenai rumah
liburan Benioff di Hawaii, Benioff malah
menulis surat kepada istri CEO Down Jones,
terbang ke New York untuk membentar
seorang editor dan akhirnya malah
memerintahkan beberapa pekerja
konstruksi dan polisi setempat untuk
menahan reporter Journal karena
memasuki rumahnya tanpa ijin.

4. Diane Greene

: Kesalahan Satu-satunya
adalah Bekerja pada Seorang Tiran Lain
Karyawan VMware menceritakan saat
memasuki rapat dengan Diane Greene,
mereka berharap dapat menggali lubang
untuk menghindari kritik atau yang lebih
parah lagi.Karyawan tersebut
menggambarkan Greene sebagai
perfeksionis yang suka bekerja dengan
caranya sendiri. Namun terlepas dari
temperamen yang buruk, mantan penemu
VMware Diane Greene dicintai oleh
perusahaannya, terutama karena
menejemen gaya diktatornya telah
melambungkan harga saham perusahaan

5. Jason Goldberg


: Kepala dan
Kepemimpinan yang Panas
Jason Goldberg, CEO yang dipecat dari
Jobster sekarang menjalankan situs Social
Median. Ia masih memiliki masalah dengan
kata-katanya. Ia berpikir tentang sesuatu
yang tidak seharusnya ia pikirkan dan
malah mengatakannya. Goldberg secara
tidak sopan mengatakan Monster.com,
rival Jobster sebagai “produk murahan.”
Diperlukan banyak testoteron untuk
mengatakan sesuatu tentang pemimpin
pasar - terutama jika tidak ada seorangpun
yang pernah mendengar tentang Jobster

6. Bill Gates

: Bahkan Tidak Mencintai
Ibunya
Belakangan ini, (bekas) pemimpin
Microsoft Bill Gates dikenal sebagai orang
yang murah hati di seluruh dunia, ia
memberikan milyaran dollar melalui Bill
and Melinda Gates Foundation. Namun
bertahun-tahun sebelumnya, Gates dikenal
sebagai seorang yang keji dan suka
memaki, terutama kepada wanita, dimulai
dengan ibunya.Pada tahun 1967, Gates
saat duduk di SD kelas enam bertanya
pada ibunya, “Apakah engkau pernah
mencoba untuk berpikir?”.Pada tahun
1985: Gates dilaporkan mengerjai seorang
eksekutif wanita sampai wanita tersebut
meminta untuk dipindahkan.Pada 13 May
1990: Gates merencanakan retret untuk
karyawan Microsoft — pada Hari Ibu.

7. David Colburn: Bersiaplah Menginjil
dengan Bokongmu
Sewaktu menjalankan penjualan iklan AOL
pada akhir 90′an, David Colburn sempat
mendapatkan julukan yang cukup bagus.
Orang-orang memanggilnya God (Tuhan) -
seseorang yang dapat mengubah air
menjadi darah. Pada sebuah pesta liburan
di bulan Desember 1999, Colburn
memanggil tiga rabi untuk mendoakan
kesuksesan AOL. Colburn berjanji untuk
mendonasikan $1 juta kepada orang
Yahudi manapun, apabila saham AOL
mencapai harga tertentu.Pernah dihargai
$250 juta, Colburn di bulan Mei baru
menyelesaikan sebuah tuntutan tentang
bagaimana ia pernah berusaha
menggelembungkan penghasilan AOL
sebesar $1 milyar.

8. Michael Arrington

: Tidak
Mendiskriminasi — Menganggap Remeh
Semua Orang
Temperamen Michael Arrington seburuk
yang diasumsikan semua orang. Ia
berteriak kepada semua orang, termasuk
karyawannya, termasuk CEO Techcrunch
Heather. Tetapi bukan hanya teriakannya,
namun nada suaranya. Mungkin ini
merupakan masalah budaya, namun saya
tidak akan berbicara kepada orang seperti
bagaimana ia berbicara. Semua orang
berada di bawahnya, dan ia meremehkan
sebagian besar orang.

9. Jonathan Rosenberg

: Bahkan Memaki
Larry Page dan Sergey Brin
Kampus Google di Mountain View adalah
tempat yang bahagia di mana tidak ada
seorangpun yang berteriak. Kecuali SVP
Jonathan Rosenberg. Rosenberg suka
berteriak, bahkan berteriak saat
diwawancarai Google, barangkali dengan
penemu Google Larry Page dan Sergey
Brin. Banyak orang yang bertanya-tanya,
ada apa sih di ruang konferensi? Kemudian
ada yang mengatakan bahwa sedang ada
wawancara, dan orang yang diwawancari
yang berteriak. Ia sangat suka
berteriak.Volume suaranya sampai hari ini
tidak mencederai karirnya: malahan
Rosenberg merupakan satu dari segelintir
eksekutif yang boleh berpartisipasi dalam
laporan caturwulan Google dengan Wall
Street.

10. Steve Ballmer

: Ingin “Membunuh”
Google dan CEO Pengecutnya
Microsoft CEO Steve Ballmer selalu
kehilangan akal sehatnya, namun tidak ada
yang lebih menggelikan saat mantan
insinyur Microsoft Mark Lucovsky masuk ke
kantor Ballmer dan mengatakan bahwa ia
telah direkrut Google. Setelah Google
merekrut eksekutif Microsoft Kai Fu-Lee,
Microsoft kemudian menuntut Google dan
secara tidak sengaja Lucovsky
menceritakan apa yang terjadi:
“Saat berbicara dengan Lucovsky, Ballmer
mengatakan: “katakan kepada saya bahwa
kau tidak ke Google”. “Saya kemudian
mengatakan bahwa ia akan pindah ke
Google. Saat ini, Ballmer mengangkat kursi
dan melemparkannya hingga membentur
sebuah meja di kantornya. Ballmer
kemudian mengatakan:” F***ing Eric
Schmidt is a f***ing p**sy. I’m going to
f***ing bury that guy, I have done it
before (Novell), and I will do it again. I’m
going to f***ing kill
Diubah oleh ferdian05 22-05-2013 08:58
0
1.9K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan