Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bembenkAvatar border
TS
bembenk
[warning] Hati Hati dengan keinginan belajar ilmu supranatural..awas blunder!
Salam akrab,

Adapun tulisan ini saya buat karena saya terpanggil untuk sharing sudut pandang yang kadang terlupakan tatkala seseorang berambisi untuk terjun belajar ilmu supranatural.

Ilmu supranatural tidak sama dengan ilmu keyakinan. Ilmu supranatural itu lengket dengan kemampuan kemampuan non logika, non medis, alam ghaib dan esoterik.

Ya, saya tau sebagai seorang manusia, kita akan selalu berurusan dgn yang namanya 'ego' dan 'curiosity' alias sifat penasaran. 2 hal ini jg yg memupuk perubahan zaman secara positif dan jg negatif.

Pembahasan ini lebih saya titikberatkan pada point ego dan rasa penasaran terhadap ilmu supranatural yang berbagai macam bentuknya. Simple saja, pada dasarnya teman teman semua pasti membayangkan hal hal/kemampuan 'baru' yang didapat 'sesudah' menguasai ilmu tersebut. Mulai dari kemampuan melihat dunia ghaib seperti 'Sholeh Pati' atau praktisi praktisi lain. Jujur saja, saya senang menonton acara terkait yang disiarkan di tv swasta, karena menggambarkan suatu dunia lain yang tampaknya unik, kadangkala 'keren' dan yah begitulah seterusnya. Tapi baiknya saya anjurkan .. jangan deh untuk 'belajar'. Kita nikmati saja tayangan,atau cerita2 terkait sebatas entertainment saja.

Langsung saja, point point yg saya katakan 'awas blunder' itu contoh contohnya seperti berikut:

1. Membuka mata ke - 3 /ajna chakra
Saya tetap meyakini bahwa kalo Yang di Atas berkehendak kita 'melihat' barulah kita 'melihat'. Begini mas, coba amati tayangan2 supranatural itu, acap kali dibuka lapisan mata ke 3 nya, individu2 itu ketakutan/histeris/panik. Berarti mereka melihat yang tidak mereka inginkan sebenarnya. Berarti hanya rasa penasaran ingin tahu saja, sisanya lebih sperti 'engga lagi deh' . Nah bayangkan situasi2 berikut: anda membuka pintu toilet di rumah teman dan di pojokan ada 'nenek2 tua' menatapi saat anda buang air kecil/besar..nyaman? atau anda sedang menyetir terus di sebelah anda sudah duduk sosok wanita tanpa kepala hingga beberapa menit ke depan lalu hilang..nyaman? atau tatkala anda masuk rumah makan terus melihat makhluk besar yang 'meludahi' makanan makanan hidangan..nyaman? Rata rata situasi ini tdk bs dielakkan alias tdk bs dipilih2

2. Menguasai ilmu kebal
Saya pernah lihat sendiri seorang pencopet dipukuli 9 orang tapi tertawa tertawa saja tidak merasa kesakitan. Jujur tatkala itu logika saya seperti dijungkirbalikkan. Tapi kemudian ntah gimana, dari kerumunan ada aja yang tau 'solusinya' dan tatkala ilmu itu hilang, berujung naas. Lalu saya berpikir:kalo toh ilmu kebal itu efektif, kenapa ga jadi petinju profesional sekaliber Many Pacqueao aja pasti jd kaya raya? atau simple saja, kalo ilmu kebal itu efektif, kenapa kita bs dijajah Belanda beratus ratus tahun? so far jawabnya ya .. ada 'batasannya' untuk ilmu2 kebal itu. Dan seperti si copet yang berakhir naas bkn jd si kaya raya atau jawara jawara zaman perang yang berakhir naas dipenggal kepalanya.. hmm..sepertinya ada 'pertukaran kasat mata' yang endingnya bermakna negatif..benar begitu? saya serahkan kepada teman teman semua untuk menilainya

3. Menguasai ilmu pengasihan/pelet
Ini juga kejadian yang percaya atau tidak percaya tapi saya yakini kok kebenarannya. Namanya juga lelaki, saya pernah iseng dengan teman teman berkunjung ke area prostitusi sekedar cuci mata dan seru seruan. Saat itu kami sedang dinas ke luar kota. Kebetulan yang saya kunjungi itu bisa dibilang area prostitusi kelas teri deh yang 'sejalan' dengan kemungkinan adanya pemakai ilmu2 ini. Bagaimana dengan prostitusi kelas atas? saya rasa gak mungkinlah, alasannya kl kelas atas itu perputaran uangnya jutaan atau puluhan juta, dan dengan uang segitu, mempercantik diri agar sensual dan sexy sangat logika di zaman skg ini,benar? Back to topic, saat melintasi lorong2 areal itu, saya melihat seseorang yg saya rasa 'cantik sekali'. Saya tanyakan kepada teman saya, dia berpendapat biasa saja. Saya jadi bingung, saya beranikan diri bertanya dan tetap saja saya merasakan 'effect' daya tarik yg sangat kuat sekali, saya tanyakan lagi kepada teman saya yang lain,dia berpendapat,'biasa saja' ..aneh kan ya? lalu kami meninggalkan lokasi. Masih berputar di benak saya ttg kejadian itu. Saya tanyakan pada diri saya mengapa bisa begitu. Ibadah saya biasa biasa saja jadi mungkin sekali saya menjadi korban 'pelet' fase awal. Tp makna yg bs digali adalah dr sudut pandang 'kejujuran' . Berapa 'lama' effect ilmu itu bereaksi. Bagaimana jika kelak anda mempelajari, terus menikah, terus setelah 10 tahun menikah,tiba2 pasangan Anda 'terbuka mata'nya..terbebas dr effect ilmu itu. Tentu dia akan berada dalam kebingungan yang amat sangat, akhirnya dia pergi meninggalkan keluarga anda, anak anak jadi terlantar..dan kelak anda hanya bisa kebingungan meskipun saat itu harapan anda hanyalah menginginkan keluarga yang rukun. Jadi point pentingnya adalah di ending.

Okay, sekian saja, mohon maaf jika ada di antara kita yang 'tersinggung' dengan postingan ini. Saya mohon maaf sebesar besarnya, apalah saya ini, saya hanya terpanggil berbagi pandangan. Sisanya saya serahkan kembali kepada kita semua.

Salam sukses.
tata604
tata604 memberi reputasi
1
7.7K
5
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan