Tue, 29 May 2012 15:55:04 WIB - Sains & Teknologi

Perusahaan anti virus asal Rusia, Kaspersky Lab kembali mengumumkan laporan jumlah spam yang beredar bulan hingga bulan April 2012 silam. Yang menarik, Indonesia berhasil mengurangi jumlah spam di dalam negeri sehingga berhasil keluar dari poisi 10 besar sebagai negara penghasil spam terbesar di dunia.

Laporan yang dilansir tanggal 29 Mei 2012 ini melaporkan bahwa spamming dan phishing (pencurian data) melalui email naik hingga 2,2% dengan total rata-rata 77,2%/

Negara yang menjadi penghasil spam terbesar di dunia masih dipegang oleh negara India dengan jumlah 11,2%, diikuti oleh Amerika Serikat yang kembali naik ke peringkat dua dengan jumlah spam mencapai 8,5%. Di tempat ketiga adalah Vietnam dengan jumlah 7,1%. Sedangkan Korea dan China masing-masing menduduki peringkat keempat dan kelima dengan jumlah spam mencapai 6,5% dan 6,1%.

Untuk Indonesia sendiri, Kaspersky mencatat adanya penurunan yang cukup signifikan dalam proporsi spam yang dikirim dari Indonesia, yakni sebesar 5,2%. Fakta ini membuat Indonesia berhasil keluar dari jajaran sepuluh besar ke posisi 12 dengan jumlah spam mencapai 2,1%.

Hal lain yang menjadi catatan Kaspersky adalah tingginya spam yang dirancang menyerupai pemberitahuan dari Facebook. Sebuah email diduga dari jejasing sosial, mengumumkan permintaan teman baru pada Facebook. Padahal, sebenarnya email tersebut merupakan jalan pintas untuk mencuri data para pengguna internet.

Tidak hanya dalam dunia jejaring sosial, situs gaming juga disebut sangat rentan terjadinya tindakan phising. Kasperky membuat contoh mengenai kasus peluncuran game Diablo III, dimana para penggemar diiming-imingi kesempatan untuk memainkan versi beta dari Diablo III untuk periode tertentu.

Untuk bisa melakukan itu, mereka diharuskan memasukkan informasi akun battle.net mereka (sumber dimana informasi akun Blizzard disimpan). Tentu saja tautan pada email tidak mengarah pada situs tertentu, melainkan ke dalam halaman situs pencurian data (phising).

Berikut adalah daftar 10 negara penghasil spam yang dirilis oleh Kaspersky.

1. India (11,2%)
2. Amerika Serikat (8,5%)
3. Vietnam (7,1%)
4. Korea (6,5%)
5. China (6,1%)
6. Brasil (4,7%)
7. Taiwan (4,2%)
8. Rusia (3,3%
9. Peru (2,8%)
10 Kazakhstan (2,4%)

Sumber..

maaf gan ane hanya ingin sharing