fadhlierlandaAvatar border
TS
fadhlierlanda
Pengakuan Wartawan Korban Pemukulan Anggota TNI
RABU, 17 OKTOBER 2012 | 13:19 WIB

TEMPO.CO, Pekanbaru - Didik Hermanto, fotografer Riau Pos, menceritakan kronologi peristiwa pemukulan dirinya oleh seorang anggota TNI Angkatan Udara saat hendak meliput jatuhnya pesawat latih Hawk 200 pada Selasa, 16 Oktober 2012. Menurut Didik, sekitar pukul 10.00 WIB, dia mendengar teriakan pesawat jatuh dari warga di Dusun 03 Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, di Kabupaten Kampar, Riau.

"Dengan terburu-buru saya langsung ke lokasi kejadian," ujarnya kepada wartawan, Rabu, 17 Oktober 2012. Sesampainya di lokasi kejadian, Didik mengakui dirinya kemudian langsung melakukan pengambilan gambar dengan menggunakan kamera yang dibawanya.

"Saya sempat mengambil gambar beberapa kali. Jaraknya juga cukup jauh, sekitar 30 meter. Namun, tiba-tiba ada seorang anggota berpakaian lengkap mendatangi saya dan tanpa kompromi langsung main pukul," katanya.

Didik menjelaskan pemukulan yang dilakukan anggota berpangkat perwira menengah itu membuatnya tersungkur. Kejadian itu kemudian memicu emosi sejumlah anggota TNI lainnya, termasuk beberapa orang anggota Yon 462 Paskhas.

Dia juga mengakui, selain mendapat bogem di bagian wajah sebelah kiri yang membuat telinganya memar, Didik juga sempat ditendang beberapa kali oleh anggota Paskhas hingga punggungnya memar.

"Saya juga dicekik. Pertama, saya mau dipukul di bagian wajah depan. Saya mengelak, jadi yang kena bagian kuping sebelah kiri," katanya.

Pewarta foto ini juga mengakui dirinya sudah berulang kali mengatakan dengan nada keras bahwa dirinya adalah seorang pewarta resmi. "Tapi tetap saja anggota-anggota TNI itu tidak peduli dan terus memukul saya," katanya.

Selain menganiaya Didik, pada saat yang bersamaan anggota TNI tersebut juga merampas kamera inventaris kantor yang dibawanya. Kemudian, ujar dia, anggota TNI juga menganiaya sejumlah wartawan lainnya di lokasi insiden.

Atas tindak penganiayaan itu, Didik dan sejumlah wartawan lainnya melaporkan secara resmi kasus kekerasan terhadap dirinya itu ke POM AU di kantor Satuan Polisi Militer Lanud Roesmin Nurjadin, Pekan Baru.

http://www.tempo.co/read/news/2012/1...an-Anggota-TNI
0
15.5K
151
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan