Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

citoxAvatar border
TS
citox
Reuni "Aktivis" Bom Bali, "Aktivis" Tak Sesali Serangan Bom Bali & Doakan Trio Bomber
Aktivis Tegaskan Perjuangan Terus Berkobar, Tak Sesali Serangan Bom Bali
Jumat, 12 Oktober 2012 14:50 WIB

SOLO – Sejumlah mantan aktivis di Ambon, Poso dan Moro, Filipina, yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Jawa Tengah, menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti.Mereka juga akan siap ke mana pun ada ladang jihad, termasuk di Solo sekali pun.

Hal ini ditegaskan oleh sejumlah aktivis itu saat bertemu di Masjid Wustho, Ketelan, Solo, Jumat (12/10/2012) siang. Kepada wartawan, salah satu mantan aktivis di Ambon dan Poso tahun 2000, Yuli Sya’ban, 32, menyatakan bahwa dalam jihad tidak akan pernah ada rasa penyesalan. “Karena itu selama masih dibutuhkan upaya amar makruf nahi mungkar di mana saja, kami akan selalu siap terjun,” tegas warga Gondangrejo, Karanganyar ini.

Yuli juga menyatakan, pertemuan Forum yang saat ini kebetulan berlangsung bersamaan dengan peringatan Bom Bali I sama sekali tidak dimaksudkan untuk memperingati hal itu. “Kami tidak mengenal peringatan-peringatan seperti itu. Pertemuan ini sebenarnya rutin tiap dua pekan, dan kebetulan kali ini bersamaan dengan peringatan Bom Bali I. Jadi itu kebetulan saja,” tegasnya.

Sementara Ketua Forum Silaturahmi, Joko Tri Harmanto, 34, yang kebetulan mantan narapidana kasus Bom Bali I karena terlibat menyembunyikan Noordin M Top, menegaskan pula bahwa serangan Bom Bali bukan soal salah atau benar. “Ini semua terkait keyakinan,” ujar warga Manang, Grogol, Sukoharjo, yang dulu ditahan di LP Cipinang tahun 2004-2008 itu. Dia pun menyatakan sama sekali tidak ada penyesalan karena terlibat dalam apa yang disebutnya sebagai perjuangan itu.

Joko juga mengakui dia dulu mengenal Noordin saat masih dalam tahap perencanaan serangan Bom Bali I. Dia pun pernah menyembunyikan Noordin di rumahnya di kawasan penumping Solo. Dia juga membenarkan bahwa Noordin memang tewas dalam penyergapan oleh Densus 88 Mabes Polri di Mojosongo, Solo.

SUMBER

Eks Napi Bom Bali I Juga Gelar Doa Bersama
Mereka akan menggelar refleksi kegiatan jihad di tanah air.

Jum'at, 12 Oktober 2012, 19:37 Arry Anggadha, Fajar Sodiq (Solo)


VIVAnews - Peringatan 10 tahun bom Bali I diperingati hari ini di Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran Bali. Sementara di Solo, eks narapidana bom Bali I menggelar doa untuk trio bomber Bali yang telah dihukum mati.

Panitia kegiatan tersebut, Yuli Sya'ban mengatakan selain melakukan refleksi, kegiatan pertemuan para bekas narapidana bom Bali juga untuk menggelar doa bersama untuk Amrozi, Muklas dan Imam Samudera pelaku bom Bali.


"Doa tersebut dilakukan di beberapa tempat secara terpisah," ucap dia, Jumat 12 Oktober 2012.

Sementara itu, salah satu mantan terpidana kasus bom Bali I, Joko Tri Harmanto mengatakan sejumlah jamaah yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Mujahid berencana melakukan refleksi. "Jumlah anggota ada sekitar 40 orang. Mereka rutin berkumpul untuk berdiskusi," kata dia yang juga koordinator Forum Mujahid wilayah Jawa Tengah.

Dari jumlah anggota forum tersebut, tidak semuanya bekas narapidana bom Bali I, tetapi ada juga eks pelaku bom Bali II, bom Atrium, bom JW Mariot, Mindanao, eks pelaku konflik Ambon dan Poso.

"Untuk pertemuan yang nanti akan diisi dengan refleksi kegiatan jihad di tanah air," ujar dia yang pernah mendekam di penjara dari 2004 hingga 2008.

Anggota forum tersebut saat ini banyak yang bergerak di bidang dakwah dan wirausaha. Ia sendiri saat ini aktif berwirausaha dalam bidang kuliner dan konveksi.

Ketika disinggung mengenal keterlibatannya dalam bom Bali I, ia mengaku tidak pernah menyesal dalam kasus itu.
Meski demikian, Joko berharap kepada kelompok teror yang ada saat ini supaya menahan diri tidak melakukan tindakan serupa.

Seperti diketahui, Joko Tri Harmanto alias Harun alias Jack terpidana 6 tahun dalam kasus bom Bali I. Ia dinyatakan bersalah karena menyembunyikan Noordin M Top dan Dr Azahari. (umi)

SUMBER

Benar2 tidak tahu diri para pom2girls teroris ini, di saat para keluarga korban bom bali mendoakan para korban bom bali, para pom2girls teroris malah mendoakan para teroris yang sudah jadi bangkai. emoticon-Marah

Gak jauh beda dengan gerombolan pengangguran ini. emoticon-Malu
Quote:
0
12.9K
186
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan