beb..miss.yuAvatar border
TS
beb..miss.yu
[Berita Outsourcing] Gaji 1.5 Juta buat hidup di Jakarlah..?
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Rendahnya pendapatan buruh terutama para buruh kontrak melalui outsourcing dinilai memprihatinkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa. Baginya standar gaji buruh yang ada saat ini tidak cukup untuk biaya hidup di Jabodetabek.

"Gaji Rp 1,5 juta per bulan di Jabodetabek tidak cukup," kata Menteri Hatta Rajasa setelah menyelesaian pertemuan 4th Indonesia-Japan Joint Economic Forum di Tokyo, Rabu (10/10) malam.

Hatta menyesalkan masih banyaknya praktek "akal-akalan" terhadap peraturan buruh kontrak yang menyebabkan kesejahteraan buruh tidak pernah membaik di Indonesia. "Outsourcing itu hanya boleh dilakukan jika sesuai dengan Undang-Undang," katanya.

Outsorcing hanya boleh dilakukan, kata dia, jika suatu perusahaan memerlukan tenaga kerja dalam jumlah banyak untuk menyelesaikan proyek tertentu dalam jangka pendek. "Jangan disiasati dengan kontrak-kontrak yang terus diperbarui setiap 3 bulan atau enam bulan," katanya.

Sesuai ketentuan, outsourcing hanya boleh dilakukan pada lima bidang pekerjaan yakni petugas kebersihan, pertambangan lepas atau borongan, jasa keamanan, transportasi, dan jasa katering. Di luar itu maka buruh harus berstatus sebagai karyawan langsung di perusahaan.

"Jadi outsourcing itu tidak boleh, tapi karena ada keterlanjuran maka dari itu harus ada masa transisi," katanya.

Redaktur: Yudha Manggala P Putra
http://www.republika.co.id/berita/na...ek-tidak-cukup


Haduuuuh....kok bisa yah ngasi orang gaji segitu

1.500.000/31 = Rp. 48.387 / hari
0
20.3K
332
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan