Ternyata polisi dan Provost bukan hanya menyatroni Gedung KPK saja. Sebagian dari mereka juga ada yang menyambangi rumah penyidik KPK, Novel Baswedan, di Kelapa Gading.
"Iya dikepung yang di Kelapa Gading," ujar Taufik Baswedan, kakak kandung Novel di Gedung KPK, Sabtu (6/10/2012).
Informasi yang dikumpulkan, rumah Novel beralamat di
Jl Kelapa Puan Timur 2 ND No 22, Kelapa Gading. Novel yang berpangkat Komisaris Polisi ini merupakan salah satu penyidik KPK yang ikut menangani kasus dugaan korupsi di Korlantas Mabes Polri. Bahkan saat penggeledahan, Novel ikut 'mengobrak-abrik' Korlantas Mabes Polri.
Novel sendiri merupakan adik sepupu dari Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan. "Dia adalah adik sepupu saya," jawab Anies yang mengaku tidak pernah mendapat keluh kesah soal pekerjaannya Novel.
--------------------
sumber: [url]http://news.detik..com/read/2012/10/06/004219/2056119/10/polisi-kepung-rumah-kompol-novel-baswedan-di-kelapa-gading?9911012[/url]
--------------------
Ini Penjelasan Kasus Novel Baswedan Versi KPK
Quote:
Mapolda Bengkulu membidik penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan, dengan kasus penganiayaan berat tahun 2004 lalu. Ini kronologi singkat kasus tersebut menurut KPK.
Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, menjelaskan kejadian ini terjadi saat Novel menjabat sebagai Kasat Serse di Bengkulu periode 1999-2005. Saat itu, anak buah Novel melakukan pelanggaran hukum yang menyebabkan salah satu warga meninggal dunia.
"Jadi, tindakan itu bukan dilakukan oleh saudara Novel," ujar Bambang di Gedung KPK, Sabtu (6/10/2012) pagi.
Saat itu, Kapolres setempat meminta Novel untuk menghubungi keluarga korban menjelaskan duduk persoalan. Bahkan terkait kasus ini, polisi juga sudah menggelar sidang kode etik.
"Novel mengambil alih tanggung jawab anak buahnya dan sudah kena teguran keras. (Kasus itu) sudah selesai tahun 2004," tegas Bambang.
Lucunya, sore tadi Direktur Kriminal Umum Polda Bengkulu, Kombes Dedi Irianto bersama sejumlah polisi lainnya, mendatangi KPK. Dan mereka membawa surat penangkapan dan penggeledahan untuk Novel.
Pesan Kompol Novel Kepada Kakaknya: Saya Mau Dijemput, Jaga Ibu
Quote:
Kompol Novel Baswedan mengetahui akan dijemput oleh Provost dari Mapolda Bengkulu. Dia sempat berpesan kepada sang kakak, agar menjaga ibunda mereka.
"Tadi dia sudah telepon. Katanya ada polisi yang datang. Dia bilang 'jaga ibu'," ujar Taufik Baswedan, kakak kandung Novel di kantor KPK, Jumat (6/10/2012) malam.
Taufik mengatakan, Novel menyampaikan hal itu dalam perbincangan melalui telepon, "Sekitar sejam yang lalu," ujarnya sekitar pukul 23.45 WIB.
Sekadar informasi, Novel yang berpangkat Komisaris Polisi ini merupakan salah satu penyidik KPK yang ikut menangani kasus dugaan korupsi di Korlantas Mabes Polri. Bahkan saat penggeledahan, Novel ikut 'mengobrak-abrik' Korlantas Mabes Polri.
Novel sendiri merupakan adik sepupu dari Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan. "Dia adalah adik sepupu saya," jawab Anies yang mengaku tidak pernah mendapat keluh kesah soal pekerjaannya Novel.
Polisi Ingin Tangkap Kompol Novel Terkait Kasus Penganiayaan Berat
Quote:
Mengapa Provost Polri dan para polisi dari Polda Bengkulu mendatangi KPK dan akan menangkap Kompol Novel Baswedan? Polri memberi penjelasan bahwa polisi akan menangkap Novel terkait kasus penganiayaan berat. Anehnya, kasus penganiayaan ini terjadi pada 2004 lalu.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Aliyus mengatakan penyidik KPK dari Polri berinisial N terlibat kasus penganiayaan berat terhadap seseorang hingga meninggal dunia. "Jadi, Polda Bengkulu menangkap penyidik berinisial N atas kasus penganiayaan berat hingga meninggal tahun 2004 lalu," kata Suhardi saat dihubungi detikcom, Jumat (5/10/2012).
Belum ada kejelasan mengenai kasus penganiayaan berat yang diduga dilakukan Novel. Begitu juga belum ada penjelasan mengapa kasus yang dituduhkan kepada Novel itu merupakan kasus yang sudah terjadi 8 tahun lalu.
Sebelumnya, sekitar pukul 20.00 WIB, puluhan polisi berseragam lengkap dan preman itu berdatangan secara bergelombang ke Gedung KPK. Belasan dari mereka terlihat memakai pakaian resmi Provost. Mayoritas mereka berasal dari Polda Bengkulu. Hingga pukul 24.00 WIB, sebagian dari mereka masih berada di KPK.
Mereka datang ke KPK untuk menangkap Kompol Novel, yang merupakan penyidik KPK dari Polri yang tidak mau kembali ke Polri. Selama menjadi penyidik di KPK, Novel diketahui memiliki track record yang baik. Dia juga merupakan salah seorang penyidik kasus korupsi simulator SIM, yang diduga melibatkan mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol Djoko Susilo.
Penyidik KPK yang Diincar Provost Bernama Novel Baswedan
Quote:
Belasan Provost sejak malam tadi menyatroni Gedung KPK. Target mereka adalah 'membawa' salah satu penyidik senior di KPK bernama Novel Baswedan.
Informasi yang dikumpulkan detikcom, Sabtu (6/10/2012), sebuah surat yang bakal dijadikan landasan provost membawa Novel sudah dibawa. Namun karena tidak kunjung diperbolehkan naik ke atas Gedung KPK, provost itu masih saja berada di dalam lobi.
Sekadar informasi, Novel yang berpangkat Komisaris Polisi ini merupakan salah satu penyidik KPK yang ikut menangani kasus dugaan korupsi di Korlantas Mabes Polri. Bahkan saat penggeledahan, Novel ikut 'mengobrak-abrik' Korlantas Mabes Polri.
Sebelumnya, pantauan detikcom sekitar pukul 20.00 WIB, puluhan polisi berseragam lengkap dan preman itu berdatangan secara bergelombang ke Gedung KPK. Belasan dari mereka terlihat memakai pakaian resmi Provost.
Sebagian besar dari mereka lagi ada yang memakai batik dengan ciri khas sambil memegang handy-talkie. Tidak hanya di dalam gedung, sejumlah polisi juga berada di luaran kawasan KPK.
Mereka datang ke KPK untuk menangkap para penyidik KPK dari Polri yang tidak kembali ke Polri. Ada lima orang yang juga masuk daftar incaran. Namun kelima penyidik itu tengah bertugas di luar.
comment:
waduh, ini mah gak jauh dari ane lokasinya gan.....
ajaib aja emang nih, urusan 8 taon lalu, baru sekarang diubek2...