Assalamualaikum, Wr, Wb

Semoga theadnya bermanfaat buat agan/sista



Yogyakarta, Seseorang yang sehat ketika dewasa mencerminkan bagaimana orangtuanya memenuhi kebutuhan gizinya sejak dini yaitu sejak sebelum kehamilan dimulai hingga usia 2 tahun kehidupan yang terhitung 1.000 hari. Pada masa inilah bayi membutuhkan ekstra nutrisi dari makanan untuk tumbuh dan berkembang.

Ketika kehamilan memasuki usia 12 minggu, struktur janin dan organ tubuhnya mulai terbentuk. Sehingga pada masa ini, ibu hamil memerlukan nutrisi yang lebih banyak agar janin mendapatkan zat-zat terbaik dari makanan yang diperlukan untuk berkembang.

"Ibu hamil sangat membutuhkan asam folat pada trimester pertama kehamilan dan pada trimester berikutnya harus mengandung sekitar 300 kalori atau setara dengan 1,5 kali porsi makan biasanya," kata Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc, pakar gizi medis dari Perhimpunan Nutrisi Indonesia dan dosen FKUI dalam acara jumpa pers simposium 'The Importance of Early Life Nutrition to Support Long Term Health' di Hotel Hyatt Yogyakarta, seperti ditulis Senin (2/10/2012).

Berdasarkan panduan hidup sehat, Kementrian Kesehatan Indonesia tahun 2010, berikut 6 panduan pemenuhan gizi selama 1.000 hari masa keemasan bayi:

1. Persiapan Kehamilan

Jagalah agar berat badan Anda agar tetap ideal ketika berencana untuk hamil, karena berat badan ibu dapat mempengaruhi berat lahir bayi. Konsumsi makanan yang bergizi seimbang dan pastikan untuk memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat yang penting untuk kesuburan dan keberhasilan pembuahan.

Perbanyaklah konsumsi sayuran hijau seperti bayam, kubis, dan kangkung yang mengandung zat besi tinggi. Zat besi berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh selama proses pembentukan energi di dalam sel dan membuat tubuh siap untuk kehamilan yang sehat dan kuat.

2. Masa kehamilan kurang dari 20 minggu

Penuhilah kebutuhan protein dan zat gizi mikro seperti zinc, zat besi, asam folat, dan vitamin C dan A. Makanlah makanan seperti telur, ayam, daging, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran.

3. Masa kehamilan lebih dari 20 minggu

Makanlah makanan yang mengandung protein dan zat gizi makro lainnya seperti karbohidrat dan lemak, seperti tempe yang menawarkan protein tinggi, nasi dan roti gandum yang kaya akan karbohidrat kompleks, serta lemak sehat dari ayam atau daging.

4. Bayi baru lahir hingga usia 6 bulan

Bayi hanya membutuhkan air susu ibu (ASI) eksklusif saja pada masa ini, karena ASI mengandung semua zat yang diperlukan bayi yang baru lahir serta mempengaruhi perkembangan fungsi otaknya. Jangan mengganti ASI dengan susu formula di usia yang masih dini, karena susu sapi tidak memiliki manfaat yang sama dengan susu ibu.

5. Bayi usia 6-12 bulan

Bayi dapat memulai makan makanan lunak pendamping ASI pada masa ini, berikan makanan yang bergizi tinggi seperti bubur beras merah atau pisang. Jadwalkan waktu makan bayi secara teratur setiap harinya.

6. Bayi usia 12-24 bulan

Ketika anak telah mencapai usia satu tahun, dirinya telah tumbuh gigi dan dapat makan makanan padat. Berikan makanan yang mudah dicerna seperti telur, ayam, sayuran dan buah-buahan untuk mendapatkan nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang anak.

Jangan Lupa comeng dan cendolnya

[URL="http://health.detik..com/read/2012/10/01/102942/2048205/1300/tahapan-pemberian-gizi-bayi-di-1000-hari-pertama-kehidupan"]Sumber[/URL]