- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Generasi gamer anti sosial?
TS
cdblank12
Generasi gamer anti sosial?
Quote:
Mungkin berita yang cukup lumayan mengejutkan mengenai komentar tentang dunia game masih membekas dalam ingatanmu karena kata-kata ini muncul dari orang nomor 1 di Indonesia. Ya, kalau kamu masih ingat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah menegaskan bahwa generasi video game merupakan generasi yang anti-sosial, tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Namun tentu pernyataan itu tidak benar karena memang tidak berdasar. Pernyataan tersebut keluar karena beliau hanya memandang sisi negatif video game yang sebetulnya merupakan wacana yang sudah cukup lawas. Di samping itu memang cukup wajar kalau presiden kita mengeluarkan pernyataan seperti itu karena beliau tidaklah mendalami perkembangan dunia game melainkan politik.
Apa benar gamer yang disebut sebagai generasi video game begitu anti-sosial terhadap sesama dan lingkungan sekitarnya?
Quote:
"Jangan kalian menjadi generasi video games. Generasi video games pada umumnya tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Hal itu berbahaya bila terjadi di kalangan perwira. Seorang perwira dituntut untuk selalu waspada dengan kenyataan sosial. Hal itu diperlukan untuk membangun kesadaran dan kebersamaan."
Apa benar gamer yang disebut sebagai generasi video game begitu anti-sosial terhadap sesama dan lingkungan sekitarnya?
Spoiler for Klik:
Quote:
VIDEO GAME SEBAGAI ALTERNATIF HIBURAN
Saat ini pangsa pasar video game sudah sangatlah luas. Tidak hanya untuk kalangan anak-anak dan remaja saja, bahkan orang dewasa pun juga turut bermain game. Video game sebetulnya merupakan salah satu dari sekian banyak alternatif sebagai sarana hiburan untuk mengisi waktu luang. Lalu apakah video game hanya untuk membuang-buang waktu dan tidak mempedulikan keadaan di sekitar? Tentu tidak. Video game tidaklah membuat seseorang menjadi makhluk anti-sosial. Acuh tidaknya seorang individu tentu ditentukan dari berbagai faktor yang membentuk pribadi itu sendiri, tidak bisa dikatakan hanya dari video game saja. Bagaimana jika video game dimainkan bersama-sama dengan anggota keluarga, saudara sepupu, tetangga, bahkan bersama teman sekalipun? Bukankah tidak mungkin akan terjadi interaksi sosial di dalamnya? Bukankah dengan bermain bersama melalui video game justru akan semakin mempererat keakraban?
INDUSTRI VIDEO GAME MEMILIKI POTENSI BESAR UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN
Generasi video game yang peka terhadap perkembangan dunia game, tentu mampu melihat potensi besar yang dimiliki video game. Tidak hanya pasif bermain game saja, namun juga banyak yang mulai serius menyelami salah satu dunia yang banyak digemari ini. Game centre, toko game, ajang perlombaan game, komunitas forum dan situs game, hingga studio game, dari situlah tercipta banyak interaksi sosial dan berpotensi menjadi sumber pendapatan bagi banyak orang. Bukankah seharusnya pemerintah senang jika semakin banyak lapangan pekerjaan yang tercipta di negara Indonesia? Bukankah seharusnya pemerintah senang melihat generasi mudanya mampu berekspresi, berkreasi, hingga mengharumkan nama bangsa ini?
VIDEO GAME = PASSION
Gamer yang betul-betul mendalami dengan serius akan game yang dimainkannya sama dengan gamer yang tidak bisa menikmati game itu sendiri? Salah, justru gamer yang serius itu sedang bersenang-senang dengan game yang didalaminya. Bahkan saking seriusnya bisa menorehkan prestasi seperti salah satu gamer Gran Turismo yang berhasil menjuarai GT Asian Championship 2012 bulan Agustus lalu. Meski hanya menang sebagai juara ke-3, Andika Rama Maulana yang dikenal dengan ID-nya Ramstig berhasil turut mengharumkan nama Indonesia di dunia, khususnya bagi sesama gamer seri Gran Turismo. Dulu kakek saya pernah berpesan,
Quote:
"Entah apapun profesimu kelak, jangan pernah kerjakan dengan setengah-setengah."
VIDEO GAME SEBAGAI AJANG BERAMAL
Jangan pernah meremehkan bidang apapun itu. Video game tidak hanya memiliki manfaat sebagai sarana hiburan. Jika kamu cerdas dan dapat melihat sisi lain dari video game, maka banyak hal yang bisa dimanfaatkan dari video game itu sendiri. Mungkin kamu sudah pernah baca kisah salah seorang editor televisi profesional, Julian Hill yang berhasil mencatat rekor dunia dengan bermain game SingStar secara nonstop selama 24 jam 21 menit 25 detik dengan total lagu yang dinyanyikan adalah 314 lagu. Hasil yang diperoleh dari keberhasilan Hill mencatatkan rekor tersebut disumbangkan kepada Great Ormond Street Hospital. Alasan Hill melakukan aksi amal melalui video game ini sangatlah sederhana.
Setahun yang lalu putrinya yang bernama Amelia, memiliki penyakit kelainan jantung yang disebut Tetralogy of Fallot yang mengharuskan Amelia untuk dioperasi agar bisa tetap bertahan hidup. Dan syukurnya, rumah sakit tersebut berhasil menyelamatkan nyawa Amelia. Hill merasa sangat berhutang budi pada rumah sakit tersebut dan ingin melakukan sesuatu untuk membalasnya. Hill memang tidak bisa berlari maraton atau memasak kue yang kemudian dijual untuk menggalang dana. Tapi ada satu hal yang bisa dilakukannya. Ia mengaku senang bermain video game dan juga menyanyi. Akhirnya muncullah ide untuk bermain game SingStar dan berniat menggalang dana dari rekor yang akan ia buat.
Sesuatu yang besar dan mulia bermula dari sesuatu yang dianggap kecil (remeh). Sesuatu yang kecil itu bisa berdampak kebaikan atau keburukan tergantung dari siapa yang melakukannya. Jadi bagaimana pak presiden? Masih menganggap generasi video game sebagai generasi yang anti-sosial?
Jangan pernah meremehkan bidang apapun itu. Video game tidak hanya memiliki manfaat sebagai sarana hiburan. Jika kamu cerdas dan dapat melihat sisi lain dari video game, maka banyak hal yang bisa dimanfaatkan dari video game itu sendiri. Mungkin kamu sudah pernah baca kisah salah seorang editor televisi profesional, Julian Hill yang berhasil mencatat rekor dunia dengan bermain game SingStar secara nonstop selama 24 jam 21 menit 25 detik dengan total lagu yang dinyanyikan adalah 314 lagu. Hasil yang diperoleh dari keberhasilan Hill mencatatkan rekor tersebut disumbangkan kepada Great Ormond Street Hospital. Alasan Hill melakukan aksi amal melalui video game ini sangatlah sederhana.
Setahun yang lalu putrinya yang bernama Amelia, memiliki penyakit kelainan jantung yang disebut Tetralogy of Fallot yang mengharuskan Amelia untuk dioperasi agar bisa tetap bertahan hidup. Dan syukurnya, rumah sakit tersebut berhasil menyelamatkan nyawa Amelia. Hill merasa sangat berhutang budi pada rumah sakit tersebut dan ingin melakukan sesuatu untuk membalasnya. Hill memang tidak bisa berlari maraton atau memasak kue yang kemudian dijual untuk menggalang dana. Tapi ada satu hal yang bisa dilakukannya. Ia mengaku senang bermain video game dan juga menyanyi. Akhirnya muncullah ide untuk bermain game SingStar dan berniat menggalang dana dari rekor yang akan ia buat.
Quote:
"Sic Parvis Magna - Greatness from Small Beginnings"
Sesuatu yang besar dan mulia bermula dari sesuatu yang dianggap kecil (remeh). Sesuatu yang kecil itu bisa berdampak kebaikan atau keburukan tergantung dari siapa yang melakukannya. Jadi bagaimana pak presiden? Masih menganggap generasi video game sebagai generasi yang anti-sosial?
SUMBER
0
7.8K
Kutip
55
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan