Selasa, 25 September 2012 17:22 WIB
Kapal Perang AS dan Inggris Kumpul di Teluk Persia
LENSAINDONESIA.COM: Spekulasi perang antara Iran dan Israel makin menguat, dengan berkumpulnya kapal-kapal perang milik Amerika Serikat dan Inggris di perairan Teluk Persia.

Tampak USS Nimitz, pembawa pesawat tempur, yang didukung penuh oleh 12 kapal perang AS lainnya, lalu 4 kapal penyapu ranjau milik Inggris beserta kapal pembawa logistik Royal Fleet Auxiliary Cardigan Bay dan tak ketinggalan kapal destroyer HMS Diamond yang dikenal paling kuat di Inggris.

Para analis militer dikutip farsnews, Selasa (25/09), menilai berkumpulnya kapal-kapal perang canggih di Teluk Persia itu adalah untuk mendukung serangan militer yang sewaktu-waktu dilakukan oleh Israel.

Namun Pentagon membantah analisis itu dan menyebut kehadiran kapal perang AS dan Inggris dalam rangka manuver militer gabungan biasa.

Tapi pernyataan Pentagon dipatahkan oleh analis militer, kalau manuver gabungan itu memang untuk mengantisipasi atau bisa saja merupakan back up lapis kedua atas serangan Israel ke fasilitas nuklir Iran.

Kehadiran kapal-kapal perang Barat itu diduga untuk mengantisipasi serangan balik Iran ke pangkalan-pangkalan militer AS yang ada di kawasan negara-negara Timur Tengah dan rencana pemblokiran selat Hormuz oleh angkatan laut Iran.

Guna menyamarkan tujuan manuver, AS dan Inggris mengajak armada kapal militer milik Jepang, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Manuver militer Barat ini merupakan yang terbesar dalam sejarah yang pernah digelar di wilayah tersebut.

Mereka berlatih taktik untuk memecah dan menerobos blokade Iran atas selat Hormuz dan mensimulasikan penghancuran pesawat tempur, kapal perang dan penembak rudal dari pesisir pantai milik Iran. @frs/tgm
sumber http://www.lensaindonesia.com/2012/0...uk-persia.html
koment TS= mungkin saja jika perang terjadi, harga BBM akan semakin naik