meyikapi bagaimana kemulut antara desainer otodidak vs desainer akademis... ane sebagai seseorang dari kalangan akademis (ane ga nyebut ane desainer, tittle desainer itu masih itu terlalu wah! buat ane bahkan untuk seorang akademis kek ane).

Ane selalu bingung kenapa masih aja ada seseorang diantara kita yang selalu mengkategorikan akademis vs otodidak. Seakan - akan mereka dari planet nun jauh disana, padahal mereka dari kalangan otodidak juga memiliki hak untuk mencari nafkah dari desain, terlepas itu sesuai atau tidak desain yang dihasilkan.

Sudah cukuplah kita mengkategorikan gue akademis lo otodidak!? kenapa yang ditekankan perbedaan? kenapa kita gak berangkat dari persamaan, yaitu sama2 memiliki minat di bidang desain grafis??.

Otodidak desainnya ancur gak berkonsep!? bukannya itu uda tugas kita sebagai sesama desainer untuk memberitahu/mengajarkannya? terlepas itu desainer otodidak atau akademis yang mengajarkannya.

Desain Grafis gak perlu kuliah yang penting mah imajinasi, bla bla bla... seandainya gak perlu kuliah kenapa ada displin ilmu desain komunikasi visual? sama aja ane ngomong. ngitung mah gak perlu kuliah ada kalkulator!?

Ah gak perlu itu analisis, belajar elemen visual, konsep bla bla, toh klien gak perlu begituan.
bukannya kita sebagai kalangan akademis maupun otodidak mempunyai tanggung jawab yang sama untuk memberi edukasi kepada klien yang seperti itu?

Marilah kita sama2 belajar. "Stay hunger Stay foolish" - Steve Jobs.
Marilah kita sama2 mengedukasi masyarakat melalui pengetahuan dan karya2 kita...

Ane harap gak ada lagi pertanyaan 'ane lulusan ekonomi, teknik elektro bisa gak jadi desainer?' jawabannya BISA!?
selama dia memiliki passion dan selalu lapar serta rendah hati!? kenapa enggak?

Ane harap gak ada lagi pernyataan 'ah an*** itu desainer otodidak ancurin harga aja!?!' bos yang ancurin harga gak selalu identik dengan otodidak!?.

Saling Melengkapi adalah sesuatu yang indah....

'apakah dengan tittle seseorang itu di anggap keprofesionalitasnya? gak munafik saya sendiri juga banyak belajar dari mereka yang tidak ber'tittle' ... mau bagaimana lagi pada akhirnya pengalamanlah yang berbicara dan saya tidak menganjurkan untuk tidak kuliah 'desain' tapi selama ada dana yang cukup kenapa tidak?' - Einald