Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

urangbandung30Avatar border
TS
urangbandung30
Angklung Night Tribute To The Beatles
Angklung Night Tribute To The Beatles


Bandung - Dikomando Daeng Udjo, sekelompok pemain angklung dengan harmonis membawakan tembang lawas milik musisi legendaris The Beatles bertajuk 'Yesterday'. Penonton acara Angklung Night a Tribute To The Beatles yang digelar Jumat (7/9/2012) di Saung Angklung Udjo (SAU) pun dengan khidmat menikmati alunan suara musik bambu tersebut.

Suasana pendopo SAU malam itu begitu hangat. Penggemar The Beatles dari berbagai kalangan dan usia melebur menikmati sajian tembang-tembang The Beatles dari pengisi acara.

Di awal acara, penonton lebih dulu disuguhi penampilan dari band lokal yang memang kerap membawakan lagu-lagu The Beatles, seperti The Bitelan, Omen Ranger dan Koes Beat.

Sederet lagu dibawakan The Bitelan seperti 'I've Got a Feeling', 'If I fell' dan 'Lucy in The Sky With Diamons'.

Warna lain disuguhkan oleh Omen Ranger, guru musik yang meraih penghargaan sebagai musisi yang terpengaruh oleh The Beatles dari Bandung Beatles Community ini, membawakan lagu The Beatles dengan gitar akustik solo. Tembang 'And I Love Her' dan 'Eleanor Rigby' pun dibawakan dengan sempurna.

"Saya suka The Beatles karena aransemennya keren-keren," ungkap Omen.

Intro 'I Wanna Hold Your Hand' yang dibawakan Koes Beat mulai memanaskan pendopo SAU. Lagu ini memang salah satu nomor hits The Beatles yang paling banyak digemari fans-nya. 'I Feel Fine', 'The Ballad of John and Yoko' dan nomor hits lainnya.

Koes Beat lengser dari panggung, rombongan angklung massal mulai naik ke atas panggung. Daeng Udjo sang konduktor kemudian menyapa penonton.

"Saya tidak menyangka penggemar The Beatles saya kira sudah tua-tua, ternyata banyak yang muda-muda," ujarnya.

Dengan apik dan harmonis, 'Yesterday', 'In My Life' mengalun merdu memukau penonton.

Berdiri di atas panggung minimalis dengan latar belakang personel The Beatles membawa angklung, para pemain angklung yang mayoritas usia remaja ini seolah membangkitkan kembali nyawa The Beatles.

Penonton begitu menikmati, terkadang ikut menyanyi dan riuh memberikan tepukan tangan.

Sesi selanjutnya, penampilan Angklung Orchestra, kali ini meski tetap sama menggunakan angklung, namun menurut Daeng memainkannya lebih sulit dan menghasilkan melodi yang lebih berwarna.

Salah satu lagu yang dibawakan adalah 'Obladi-Oblada'. "Lagu ini pernah saya bawakan di London, di depan Pangeran Andrew," tuturnya.

Penonton tak henti berdecak kagum. Sampai Kang Daeng mempersilakan Ajay dan Ria, duet angklung toel yang mempesona. Dua Anak Baru Gede tersebut dengan mahir memainkan angklung toel. Tangan-tangan mereka begitu lincah bak seorang pianis memainkan tuts pianonya.

Tembang 'And I Love Her', 'Let it Be' dan Can't Buy Me Love' pun berhasil membuat penonton terpukau bahkan ada yang standing applause untuk penampilan mereka berdua. Spektakuler!

Di sela-sela pertunjukan, Kang Daeng mengajak penonton memainkan angklung. Hampir semua penonton begitu antusias mengikuti instruksi yang diberikan Daeng.

Babenjo, grup band angklung Udjo juga tampil di penghujung acara, sekitar pukul 22.00 WIB, tembang seluruh pengisi acara melantunkan tembang 'When I Saw Her', 'Standing There' dan 'Obladi Oblada'.
sumber : detik..com
0
2.1K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan