Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zitizen4rAvatar border
TS
zitizen4r
Sembrono Tuding Kerohanian Islam (ROHIS) Sarang Teroris, Metro TV Menuai Protes Luas!


Metro TV Terus Menunai Protes soal Rohis Sarang Teroris
Sabtu, 15 September 2012 10:12 WIB

TRIBUNNEWS.COM - Stasiun televisi Metro TV terus menuai protes. Setelah "kampanye" protes dan ancaman somasi beredar melalui jaringan Twitter, kali ini melalui pesan berantai BlackBerry Messenger (BBM). Metro TV menuai kecaman karena dalam satu tayangannya menyebut Rohani Islam atau Rohis sebagai pintu masuk teroris di sekolah-sekolah. Islam atau Rohis sebagai pintu masuk teroris di sekolah-sekolah.
http://www.tribunnews.com/2012/09/15...sarang-teroris

MUI: Rohis Bukan Sarang Teroris
Sabtu, 15 September 2012, 10:58 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung mengecam pemberitaan salah satu stasiun televisi swasta nasional tentang kegiatan rohani Islam (Rohis) di sekolah dan kampus. Dalam siaran terserbut, Rohis disebut sebagai sarana pembentukan teroris muda. "Bagaimana mungkin, organisasi yang memiliki peran besar dalam menyelamatkan pemuda agar memiliki pribadi yang berkarakter, justru dinyatakan sebagai tempat pembentukan teroris," kata Ketua MUI Lampung, Drs H Mawardi AS, di Bandarlampung, Sabtu (15/9).

Dia minta media televisi tersebut segera meralat pemberitaan tersebut, karena dapat membentuk opini menyesatkan bagi masyarakat luas. "Justru saya lihat lewat Rohis itulah anak-anak muda mulai mengerti dan memahami ajaran agamanya dengan baik, belum tentu orang tua mereka memberikan pendidikan agama yang baik dan diperlukan mereka," ujar dia lagi.

Berkaitan marak aktivitas teroris yang diindikasikan menyusup dalam kegiatan umat Islam, MUI meminta kepada masyarakat tidak mengeneralisir bahwa Islam dan Rohis di dalamnya semua telah melakukan kegiatan yang menyesatkan. "Kita harus bisa selektif dengan organisasi yang berkedok agama untuk kegiatan terorisme seperti itu, tapi tidak dibenarkan juga menyamaratakan organisasi keagamaan itu semuanya sebagai sarang teroris," kata Mawardi.

Mantan aktivis Bimbingan Rohani Mahasiswa (Birohmah) Universitas Lampung (Unila), Sabiq, juga menyayangkan adanya pemberitaan tersebut, karena hal itu akan menimbulkan pemikiran skeptis yang buruk terhadap organisasi keagamaan pemuda dan remaja Islam dimaksud. "Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mengirimkan protes atas pemberitaan tersebut ke Komisi Penyiaran Indonesia," kata dia.
http://www.republika.co.id/berita/na...sarang-teroris

Penjelasan Metro TV Soal Rohis dan Teroris
Sabtu, 15 September 2012 17:59 WITA

TRIBUN-TIMUR.COM -- Melalui websitenya, [url]www.metrotvnews.com[/url], Metro TV memberikan penjelasan terkait banyaknya sorotan mengenai berita teroris muda. Berikut penjelasannya:

Sehubungan dengan maraknya twitter dan SMS yang menyampaikan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bahwa Metro TV bersalah dengan menyebut Rohis sebagai sarang teroris, dengan ini ditegaskan bahwa Metro TV tidak pernah menyebutkan hal tersebut.

Pada 5 September 2012, Metro TV mengadakan dialog di program Metro Hari Ini bersama narasumber Guru Besar Universitas Islam Negeri Jakarta Profesor Bambang Pranowo, mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendropriyono dan pengamat terorisme Taufik Andri.

Dalam dialog tersebut Profesor Bambang Pranowo menyampaikan hasil penelitiannya bahwa ada lima pola rekrutmen teroris muda. Salah satunya melalui ekstrakurikuler di masjid-masjid sekolah. Saat dialog berlangsung, ditayangkan info grafik berisi poin-poin lima pola rekrutmen versi Profesor Bambang Pranowo.

Memang redaksi tidak menyebutkan sumber dari info grafik tersebut yang kemudian menimbulkan tafsir bahwa lima pola itu bersumber dari Metro TV. Untuk itu, Metro TV meminta maaf karena telah menimbulkan kesalahpahaman.

Metro TV kembali ingin menegaskan bahwa tidak benar jika dikatakan telah menyebutkan Rohis sebagai sarang teroris. Ketiga narasumber yang hadir juga tidak pernah menyebutkan bahwa Rohis adalah sarang teroris dalam dialog tersebut. Metro TV segera menyampaikan surat resmi dan tayangan lengkap ke KPI dan Dewan Pers. Terima kasih.
http://makassar.tribunnews.com/2012/...is-dan-teroris

---------------



Itulah akibat kebiasaan suka bikin dan sebar pemberitaan berbau provokator! Makanya enak aja menuding pihak lain tanpa mengindahkan kaidah profesionalisme jurnalisme. Buat info-grafik itu seharusnya menyebutkan sumber beritanya atau referensinya. Lihat itu tivi CNN, BBC atau NBC atau FOX. Mereka semua tak pernah kelupaan menaruh sumber berita dari info grafik yang sedang mereka tayangkan. Biar kapok, agar tidak semberono dan agar selalu bersikap professional, adukan saja ke KPI atau ke polisi. Bawa saja ke ranah hukum.
0
12.9K
81
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan