Walikota Solo Joko Widodo memilih duduk lesehan bersama masyarakat umum saat menonton pertunjukan sendratari Matah Ati di lapangan Pamedan Pura Mangkunegaran, Sabtu malam 8 September 2012.

"Pak Jokowi [sapaan akrab Joko Widodo] maunya nonton lesehan di kelas festival bersama warga masyarakat," kata Publisist Matah Ati, Moza Pramita, kepada VIVAlife, Sabtu 8 September 2012.

Sejak awal panitia telah menawarkan tempat duduk VVIP bagi Jokowi dan keluarganya. Hanya saja ia menolak dan lebih memilih duduk bersama masyarakat umum di karpet yang telah disediakan panitia.

"Kami memang sudah menyiapkan 20 seats untuk Pak Jokowi dan Wakil Walikota Solo beserta istri. Selain itu, juga untuk pejabat Pemkot Solo. Tetapi Pak Jokowi memutuskan duduk lesehan," ujarnya.

Jokowi menolak duduk di kursi VVIP karena merasa tidak enak dengan masyarakat umum yang rela duduk lesehan untuk menonton pertunjukan Matah Ati.

"Saya itu nggak enak dengan masyarakat umum karena mereka pada lesehan. Padahal saya sudah disediakan tempat duduk VVIP," ujar dia.