Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.. Ayah juga berusaha keras mencari jalan agar anaknya merasa SAMA dengan teman-teman lainnya.
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana..
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya..
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Ayah tahu
..
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti!!
Dan akhirnya
.
Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia
.
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Ayah menangis karena Ayah sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa
.
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik
.
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik
.
Bahagiakanlah ia bersama suaminya
Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih
.
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya
.
Ayah telah menyelesaikan tugasnya
.
Ayah, Papa, Bapak, atau Abah kita
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa KAMU BISA dalam segala hal
.