Backpacker ke Singapore ? Siapa takutttt! saya seorang pemula, baru bikin passport, pertama kali ke luar negeri, dan Pertama kali backpacker ke Singapore! kalau cuman backpacker ke Singapore siapa saja juga bisa!!!
Kalau saja dilakukan survey kecil kecilan, negara mana yang pertama kali di kunjungi, pasti diantara backpacker atau traveller dari indonesia kebanyakan menjawab, backpacker ke Singapore! Yah! Saya juga gitu kok, soalnya banyak maskapai yang royal ngasih tiket promo untuk negara Singapore.
Backpacker ke Singapore itu sebenarnya gampang kok , kalo saya bilang gak pake itenary juga bisa . Eh, ngak sih, tetep perlu ittenary biar efisien waktu saja . Nah! Sebagai seorang pemula yang baru sekali backpacker ke Singapore, saya mau coba bagi bagi tips, yang mungkin bisa cocok atau juga enggak buat pemula lainnya. Kalau kata orang tua sih, ambil yang baik tinggalkan yang buruk! Oke, ini tips nya :
Spoiler for 1. Jangan Nantangin Petugas Imigrasi:
Yang namanya keluar dari negara itu pasti ngelewatin imigrasi, entah mau backpacker ke Singapore atau negara lainnya. Nah, yang biasanya bandel seperti saya. Pasti pengen nyoba nantangin petugas imigrasi, apalagi petugas imigrasi indonesia . Waktu itu saya coba bawa air mineral 1.5 liter di tas. Harapannya sih biar gak beli lagi di Singapore-nya, kan lumayan mahal tu disana.
Tapi saran saya jangan deh, itu air pasti di tahan sama petugas imigrasi. Mending bawa botol kosong untuk diisi lagi di bandara Changi, Singapore. Di bandara Changi Ada semacam keran air yang bisa diminum secara langsung airnya, atau buat di isi ke botol kosong yang udah dibawa.
Spoiler for 2. Yang namanya Pulpen/Pena itu penting!:
Bukan buat ngisi tts atau yang lain, tapi buat ngisi kartu DISEMBARKATION / EMBARKATION. Kartu ini biasanya dibagikan dipesawat, isi dengan lengkap dan jelas kalau gak mau bermasalah di bagian imigrasi Singapore. Pulpen itu nanti juga bisa dipakai buat corat coret peta, dan buat bikin rencana cadangan jika rencana awal tidak berjalan mulus.
Spoiler for 3. Sampai di Bandara Changi, Singapore, Jangan Langsung Keluar Bandara:
Kenapa? Banyak sih alasannya, salah satu alasan konyolnya, di dalam bandara Changi, lebih kerasa seperti di luar negeri. Begitu keluar, rasanya seperti Jakarta yang sudah kena bom atom trus diperbaiki lagi menjadi begitu bersih dan rapi.
Kalau alasan yang sebenarnya sih, buat nyari terminal keberangkatan ketika balik dari Singapore nanti. Gak lucu kan kalau pas balik ketinggalan pesawat gara gara gak ngerti balik dari terminal keberangkatan berapa? Bandara changi itu gedee! Terminalnya ada banyak, jadi perlu sedikit waktu buat mengenalinya.
Antar terminal bandara Changi sudah terkoneksi dengan yang namanya sky train. Jadi gak bakalan capek buat sedikit jalan jalan di bandara sambil bawa ransel segede gajah! Dan jangan lupa buat ngambil peta singapore yang disediakan gratis setelah keluar dari imigrasi Singapore. Percaya atau tidak, peta tadi akan sangat membantu untuk tidak tersesat ketika muter muter di Singapore.
Spoiler for 4. Mau Ekonomis cari fast food Junk Food atau Food Court!:
Sedih juga kalau nginget makanan pertama yang saya makan di luar negeri itu fast food Junk Food. Tapi karena belum nemu Food Court yang harga makanannya cuma 2-4 SGD , apa boleh buat. Lebih sedih lagi jika sekali makan full course harus ngeluarin kocek 13-15 SGD kalau makan di resto. Bisa buat makan 3 kali itu! Fast food Junk Food banyak ditemukan di mall mall di Singapore, dan untuk nemuin Mall juga gak terlalu sulit. Karena pada dasarnya hampir setiap stasiun MRT di Singapore ada mall diatasnya!
Kalau food court favorit saya ketika di Singapore ada di Woodlands Center yang berada di dekat perbatasan Singapore dan Malaysia. Di food court Woodlands Center ini ada banyak sekali jenis makanan, mulai dari masakan india, malaysia, bahkan masakan indonesia juga ada. Harganya, lumayan lah 2- 4 SGD dengan porsi yang bisa bikin perut super kenyang.
Spoiler for 5. Mau hemat dan sehat jalan kaki! Jangan naik MRT melulu!:
Memang transportasi paling enak dan bikin iri di Singapore adalah MRT! Jika dilihat dari segi kenyamanan-nya, naik MRT itu sebenarnya tidak terlalu mahal. Hanya saja jika dikit dikit naik MRT jadi lumayan kerasa juga. Padahal jarak antar stasiun MRT ada yang tidak terlalu jauh, stasiun MRT Clarke Quay China Town misalnya. Jarak antara dua stasiun mrt itu hanya beberapa blok saja. Jalan kaki juga gak bikin kaki pegel!
Hal yang paling menyenangkan ketika backpacker ke Singapore sebenarnya adalah ketika berjalan kaki. Menikmati uniknya negara multikultural ini dengan style kamu sendiri. Terlebih lagi, Singapore itu negara yang ramah dengan pejalan kaki. Seumur umur baru ketika di Singapore ada pengendara mobil yang mendahulukan penyeberang jalan. Padahal saya sudah kasi kode ke pengendara mobil biar jalan dulu. Kalau sudah gini, saya jadi terharu sebagai pejalan kaki. Hiks,,
Spoiler for 6. Backpacker Ke Singapore Hemat = Park Walking!:
Satu hal yang membuat saya kagum dengan Singapore adalah taman kota nya! Kalau boleh di bilang, mungkin di setiap distrik yang ada di Singapore pasti memiliki sebuah taman kota. Mulai dari taman kota medium seperti Fort Canning Park sampai yang terbesar yaitu Singapore Botanic Garden.
Nah, yang bikin lebih seneng lagi tiap taman kota ini bisa dinikmati dengan gratis. Makanya jika ingin backpacker ke singapore dengan hemat, jangan sampai yang namanya Park Walking atau jalan jalan dari taman ke taman tidak ada di ittenary kamu. Sudah hemat sehat lagi, masih tidak mau!?