Jakarta Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, berpendapat teroris tidak mempunyai kemampuan menyerang Gedung DPR. Pengamanan di DPR sudah berjalan baik.

"Mereka tidak punya kemampuan untuk melakukan penyerangan ke Gedung DPR," kata Boy di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (5/9/2012).

Boy mengatakan pengamanan Gedung DPR dan objek-objek vital lain sudah cukup baik sehingga tidak diperlukan adanya peningkatan pengamanan terkait dengan maraknya ancaman teror yang terjadi akhir-akhir ini.

"Saya rasa mengenai pengamanan ya seperti biasa saja. Tidak perlu ada ditingkatkan karena di DPR baik dari pihak Kamdal maupun Kepolisian yang di sana sudah berjalan dengan baik," ujarnya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai sebelumnya menyatakan ada kelompok teroris yang ingin menyerang Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Kelompok yang diketahui berencana melakukan tindakan teror di DPR adalah salah satu bagian dari kelompok Poso yang ditangkap beberapa waktu lalu.

"Itu pengakuan dari tersangka teroris Mujib dan Nain yang ditangkap di Poso, Juli lalu," ujar Ansyaad saat dikonfirmasi, Rabu (5/9).

Mujib mengaku sudah melakukan survei. Pemetaan gedung DPR pun sudah selesai. Karenanya Ansyaad mengirim surat kepada pimpinan DPR agar berhati-hati. Bisa saja peta gedung itu sudah di tangan anggota teroris yang lain. "Kita sudah melakukan pemberitahuan," jelasnya.

[url]http://news.detik..com/read/2012/09/05/160536/2008987/10/polisi-teroris-tidak-punya-kemampuan-menyerang-dpr?9911012[/url]

padahal klu terorris bombardir gedung DPR pasti didukung rakyat RI

dan pasti banyak rakyat RI yang simpati

Rakyaatttt Kecewa sama terrorisssss huuuuuuu......huuuu