ibnutiangfeiAvatar border
TS
ibnutiangfei
DKI Anggarkan Rp 500 Miliar Bangun RSUD Ragunan


Pemerintah provinsi DKI Jakarta akan membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) di setiap wilayah kotamadya.

Tahun ini Pemprov DKI akan membangun RSUD Jakarta Selatan di kawasan Ragunan.

Alokasi dana yang disediakan untuk pembangunan RSUD ini sebesar Rp500 miliar, yang diambil dari dana APBD Perubahan DKI 2012.

Hanya Kotamadya Jakarta Selatan yang belum memiliki RSUD. Sedangkan empat wilayah Kotamadya sudah memiliki RSUD.

Saat ini, Kotamadya Jakarta Pusat telah memiliki RSUD Tarakan, Jakarta Barat telah memiliki RSUD Cengkareng, Jakarta Timur memiliki RSUD Pasar Rebo dan Jakarta Utara ada RSUD Koja.

Seluruh RSUD yang dimiliki Pemprov DKI, mempunyai prioritas untuk melayani warga Jakarta, yang menjadi peserta kartu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga Miskin (JPK Gakin), dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan kebutuhan RSUD di wilayah Jakarta Selatan sudah sangat mendesak.

Hal ini membuat Pemprov DKI menarik proyek pembangunan RSUD Jakarta Selatan, dari empat proyek yang akan didanai melalui penerbitan obligasi daerah.

Karena pengurusan persyaratan penerbitan obligasi daerah akan memakan waktu cukup panjang, Pemprov bersama DPRD DKI memutuskan pembangunan RSUD itu, tidak lagi didanai melalui obligasi daerah.

Melainkan akan didanai dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) APBD 2011 sekitar Rp6 triliun.

"Penerbitan obligasi daerah DKI sudah di-approve oleh pemerintah pusat. Bahkan kami didampingi pemerintah dan lembaga keuangan independen yang profesional. Namun karena proses penerbitan obligasi daerah masih panjang, sedangkan kebutuhan sebuah RSUD di Jakarta Selatan sudah sangat mendesak, maka kami putuskan proyek itu dikeluarkan dari pendanaan obligasi daerah," kata Fauzi, Sabtu (1/9).

Ditegaskannya, anggaran pembangunan RSUD Jakarta Selatan di Ragunan sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan 2012.

Dengan begitu, persiapan pembangunan sudah bisa dilaksanakan tahun ini, dan diharapkan Jakarta Selatan sudah memiliki RSUD tahun depan.

"Jadi persiapan pembangunan RSUD Jakarta Selatan sudah diawali dengan pengalokasian anggaran dalam APBD Perubahan 2012 ini yang telah ditetapkan," ujarnya.

Menurutnya, pendanaan pembangunan infrastruktur melalui obligasi semakin kecil dengan dikeluarkannya rencana pembangunan RSUD Jakarta Selatan, yaitu menjadi Rp1,2 triliun dari awalnya Rp1,7 triliun.

Tetapi kendati demikian langkah penerbitan obligasi harus tetap dilakukan untuk mendukung kelangsungan pembangunan Kota Jakarta.

"Obligasi memang dananya minim, tetapi langkah itu harus kita lakukan untuk memberikan peluang bagi pembangunan infrastruktur. Jadi pasar modal melalui obligasi yes, public private partnership akan kita usahakan," tuturnya.

SUMBER

anggarannya jangan sampe dikorupsi ya....emoticon-Big Grin

Silahkan Mampir ke Trit ane yg lain:

[SEPUTAR ARSITEKTUR]Rumah Tradisional Flores Raih Penghargaan Tertinggi UNESCO
[HOT NEWS]Empat Pesawat Tempur Taktis Super Tucano Mendarat di Jakarta
[PARAH]Bakso Ayam Tiren Sudah Dijual Di Yogya Sejak 1996
[KOK BISA]Belum Diresmikan Presiden, Patung Trikora Sudah Patah Duluan
Pemilik The Jakarta Limousine, Dulu Loper Koran Kini Bos Rental
Mahasiswa D3 Teknik Mesin UNS Kembangkan Sepeda Listrik
[SEMANGAT]Teguh, Seorang Penderita Stroke Nekat Bersepeda Keliling Dunia
[PRIHATIN]Dokter Spesialis Tawarkan Aborsi Secara Online


Jika berkenan mohon sumbangan emoticon-Rate 5 Star -nya
Syukur2 dihujani emoticon-Blue Guy Cendol (L)
0
2.3K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan