dexdiAvatar border
TS
dexdi
Kebakaran hutan Gunung Agung, Bali
Karangasem (Metrobali.com)-
Kepala Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Bali I Gede Jaya Seratabarana saat dihubungi Metrobali.com Jumat (31/8) sekira pukul 23.00 mengatakan, api di lereng sebelah Timur Gunung Agung belum bisa dipadamkan. Sulitnya api dipadamkan karena selain tempat di lereng gunung, juga untuk mencapai lokasi sangat sulit. Apalagi di malam hari, cuaca di sekitar Gunung Agung tidak ramah lagi.
Menurut Seratabarana, tim dari kebencanaan Provinsi Bali akan melanjutkan, pemadaman, Sabtu (1/9) besok pagi. ‘’Saat ini sudah ada petugas kita di lapangan seperti PMI dan petugas dari Kabupaten Karangasem di lapangan untuk memantua situasi di sekitar kebakaran,’’ kata Seratabarana saat dihubungi via telpon tadi.
Sebelumnya, hutan di sekitar Gunung tertinggi di Bali berlokasi di Kabupaten Karangasem, terbakar hebat dan hingga malam ini api belum berhasil dipadamkan. “Petugas kami masih kesulitan menjangkau ke lokasi karena tidak ada akses jalan,” katanya.
Dari pos pemantau, diketahui sampai malam ini api masih berkobar menjalar di sekitar hutan dan terlihat asap membumbung dari lokasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Karangsem dan unsur lainnya masih berupaya agar bisa mendekat ke lokasi karena tidak ada akses jalan.
“Belum bisa diketahui penyebabnya, kami masih terus koordinasi dengan petugas BPBD Karangasem, masih diupayakan untuk penanganan. Astungkara besok kami bersama tim dari Pemprov Bali akan segera meluncur,” imbuh Serataberana
Dari keterangan warga diketahui, kobaran api di hutan di Gunung Agung terjadi sejak sore hingga malam ini. “Api terlihat masih menyala,” kata Made Parna warga Kubu Karangasem
Kobaran api nampak terlihat jelas dari puncak ke bawah di sisi timur Gunung Agung. Kebakaran yang terjadi saat umat Hindu belum lama melaksanakan hari raya Galungan menarik perhatian warga Kabupaten Karangasem.
Dari keterangan dihimpun, Kebakaran hutan Gunung Agung sebelumnya pernah terjadi pada Bulan Oktober 2011 lalu. Saat itu, amukan api berlangsung selama beberapa hari menghanguskan 60 hektare hutan di lereng timur dan utara Gunung Agung yang berhenti meletus sejak tahun 1960 an ini. SUS-SUT-MB
Dibaca :62
Short URL: http://metrobali.com/?p=12328
0
1.7K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan