wiranurmansyahAvatar border
TS
wiranurmansyah
[Travelista] Bercengkrama dengan penyu Ujung Genteng
emoticon-TravellerThread ini mengikutiemoticon-Traveller


Quote:


Deburan ombak samudera Hindia tidak henti menerjang karang, ikan-ikan kecil hilir mudik di celah-celah karang saling bercengkrama dibawah naungan langit nan biru. Ketika hari telah usai, semburat merah jingga menyapa saya dengan pesonanya.



Itulah sedikit gambaran Ujung genteng, pesisir selatan Sukabumi ini menyajikan panorama khas pantai selatan yang sangat menarik. Walaupun ombak pantai selatan relatif besar, tetapi sebagian besar sudah terpecah oleh karang yang berada agak jauh dari bibir pantai. Air laut yang tenang di tepian menjadikannya akuarium alami yang mempesona.



Ujung genteng masuk ke dalam wilayah kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Berjarak 220 km dari Jakarta, dengan jalan yang berkelok-kelok dan naik turun bukit, perjalanan terasa sangat melelahkan. Dibutuhkan kesabaran untuk mencapai pesisir selatan ini. Jangan heran jika perjalanan terasa sangat jauh, sebab Ujung genteng memang benar-benar berada di Ujung pulau sesuai namanya.

Quote:


Menurut penduduk sekitar, nama ujung genteng berasal dari ujung gunting. Ya, jika kita melihat peta bagian selatan Jawa Barat, ada bentuk cekungan seperti gunting, disanalah letak ujung genteng.

Ombak yang sudah tertahan oleh karang membuat tepi pantai menjadi tenang. Kondisi ini memungkinkan kita untuk sekedar bermain air ataupun melihat biota laut yang terperangkap di celah-celah karang seperti bintang laut, siput, ikan kecil, udang, bahkan cacing laut.




Spoiler for pantai aquarium:



Spoiler for pantai aquarium:


Dari pantai ujung genteng, cobalah susuri pantai lebih ke utara. Setelah melewati perkampungan penduduk, anda akan menemukan pantai cibuaya, atau lebih dikenal dengan pantai akuarium. Disinilah kita bisa menikmati akuarium alami, bentukan celah karang menjadi rumah para biota laut kecil dapat kita lihat dengan jelas.

Quote:


Bawa diri anda lebih ke barat laut, anda akan menemukan hamparan pasir putih yang sangat luas. Di pantai yang sangat bersih ini ombak sudah mencapai tepian laut, maka berhati-hatilah karena ombak cukup besar. Saya melihat banyak pemancing disini, entah bagaimana caranya memancing di tengah ombak seperti itu. Jika anda seorang yang hobi memancing, ikan-ikan berukuran besar di Ujung genteng tidak akan mengecewakan anda.


Spoiler for hasil mancing:



Spoiler for hasil mancing:


Pangumbahan terkenal dengan penangkaran penyu hijau. Kita bisa melihat penyu bertelur disini pada malam hari, ataupun melepaskan tukik (anak penyu) yang telah dianggap cukup umur untuk dilepaskan ke habitat aslinya, lautan lepas.





Spoiler for pantai pangumbahan:



Spoiler for pantai pangumbahan:



Spoiler for pantai pangumbahan:


Quote:


Telur-telur penyu yang sering diambil oleh manusia menjadikan hewan ini menjadi langka, ditambah lagi penyu hanya mempunyai siklus bertelur 2-4 tahun sekali. Itulah alasan didirikannya tempat penangkaran penyu ini.

Yang unik dari penyu, jika ia telah besar dan akan bertelur, maka ia akan bertelur di tempat ia dilahirkan. Sebuah gambaran naluri yang cinta akan tanah airnya. Sungguh mempesona.





Spoiler for pelepasan tukik (anak penyu):



Spoiler for pelepasan tukik (anak penyu):



Spoiler for pelepasan tukik (anak penyu):



Spoiler for pelepasan tukik (anak penyu):



Spoiler for pelepasan tukik (anak penyu):



Spoiler for pelepasan tukik (anak penyu):


Sedikit lebih jauh dari Pangumbahan, saya menemukan tempat yang sangat bagus untuk melihat matahari terbenam. Pertemuan sungai Cipanarikan dan samudra Hindia membuat tempat ini menjadi sebuah telaga biru. Tiada hentinya saya mengambil gambar disini. Naiklah ke atas bukit untuk menikmati matahari terbenam, alam bawah sadar anda akan merasa bahwa alam Indonesia ini begitu indah.


Muara Cipanarikan



Spoiler for Muara Cipanarikan:



Spoiler for Muara Cipanarikan:



Tidak hanya pantai akuarium dan pangumbahan, Ujung genteng masih menyimpan sejuta pesona. Jika anda gemar surfing, tantang diri anda untuk berselancar di pantai Ombak tujuh. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan bergulung-gulung.

Petualangan anda di ujung genteng tidak lengkap tanpa Curug Cikaso. Air terjun yang deras dengan bebatuan kuning diselengi lumut hijau serta air yang jernih tidak mungkin saya lupakan. Tempat ini wajib disinggahi jika anda berkunjung ke Ujung genteng.


Spoiler for curug cikaso:



Spoiler for curug cikaso:


Sore itu saya melihat pelepasan penyu-penyu kecil yang berlarian ke pantai, mencoba untuk bertahan hidup dari kerasnya alam ini. Memandang makhluk cantik tersebut, saya mengingatkan diri saya sendiri pada spirit pecinta alam : leave nothing but footsteps, take nothing but pictures, and kill nothing but time.



Wira Nurmansyah
http://wiranurmansyah.com
0
9.4K
611
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan