Setelah sukses “ngesot” dengan selamat dari Cikuray, ini saatnya menjajal salah satu atap Jawa Barat lainnya di Ciremay. Sebenarnya pendakian ini anggotanya juga dari teman2 Cikuray yang pengen ndaki lagi. Anggota fix di hari H jadi 8 orang.

Review singkat (sumber : wiki)
Gunung Ciremay secara administratif termasuk dalam wilayah tiga kabupaten, yakni Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Posisi geografis puncaknya terletak pada 6° 53' 30" LS dan 108° 24' 00" BT, dengan ketinggian 3.078 m di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat.
Ini juga salah satu koreksi buat nama gunungnya. Asal kata ciremay itu adalah cereme (Phyllanthus acidus, sejenis tumbuhan perdu berbuah kecil dengan rada masam). Kkita nyebutnya Ciremay, sesungguhnya itu suatu gejala hiperkorek akibat banyaknya nama tempat di wilayah Pasundan yang menggunakan awalan 'ci-' untuk penamaan tempat.

Berdasarkan info yang kami peroleh di pos pendakian, ada 3 jalur pendakian resmi untuk ke Ciremay, yaitu Apuy, Palutungan, Linggarjati. Urutan jarak dari yang terdekat, adalah Linggarjati, Apuy, dan Palutungan.
- Linggarjati adalah jalur pendakian terdekat dengan tingkat kesulitan paling tinggi. Ini disebabkan medannya yang mayoritas curam dan secara kontur perjalanan itu terus mendaki dan tidak ada bonus. (+- 8km)
- Apuy, jalur pendakian menengah, dengan perjalanan +- 8.5 km,
- Palutungan, jalur pendakian dengan trek yang lebih landai, tapi jarak perjalanan yang lama +-10 km.

Kali ini perjalanan ke Ciremay kita tempuh via pos Palutungan. Rencana awal sih lewat Apuy, tapi keputusan akhir kita lewat palutungan. Jalur pulang masih bingung antara Palutungan atau Linggarjati.

Satu obsesi pribadi, belajar dari perjalanan Cikuray, saya tidak ingin ngesot lagi kayak di Cikuray. Paling tidak jangan sampe ketinggalan di paling belakang lah... Apalagi kali ini ada cew nya lagi... Gengsi doooong.... Hehehe...

Review Perjalanan :
Meeting point Kp Rambutan 09.00
Kumpul di Kp rambutan jam 9. Ane datang jam 8.30 (ane gak mau telat pas berangkat pas ke Cikuray telat lagi). Jam 9.30 mulai terkumpul semua minus 1 orang. Akhirnya jam 10.00 terkumpul full semua. Total anggota 8 orang. 7 cow 1 cew. Kita 6 orang anggota jalan Cikuray kemaren. Yang 2, ane baru kenal via FB.

Kp Rambutan – Harjamukti (Cirebon) 10.00-06.00
Naek bus (lupa namanya apa) jam 10. Ongkos 40rebu. Perjalanan normal 5 jam ditempuh 7jam. Nyampe di terminal jam 6pagi. Mampir dolo si mushola buat sholat, kemudian sarapan di warteg depan. Buat perjalanan ke Ciremay, kita dah nyarter Elf untuk ngangkut ampe ke pos pendakian.
Note : Buat yang mau ke Ciremay, di terminal Cirebon dah banyak yang nawarin carter kendaraan ke sono. Ente mau lewat Apuy, Linggarjati ato Palutungan, pasti dilayani. Kesannya malah antar sopir sono berebut nganterin. Pinter2 nawar aja deh. Makin banyak orangnya, makin gampang nawarnya.

Cirebon – Palutungan (ampe pos pemeriksaan) 07.00-09.00
Ongkos 25rebu per orang. Kita lewat jalur Palutungan. Jadi ngelewatin jalur masuk Linggarjati. Kita sempat salah pos. Jadi masuk ke pos tempat perkemahan, bukan pendakian. Yang benar pos pendakian itu pas sebelahnya lapangan voli. Kita repack di situ, beres2, beli air, ngisi logistik, dan lain2. Teman2 ane emang perhatian dah. Tenda ane kapasitas 4 orang langsung dibongkar dari keril, trus dibawain. … Secara dah ndaki bareng di Cikuray, jadi dah ngerti tipe2 ane … Hahaha…

Pos pemeriksaan – Cigowong 09.00-11.30
Waktu tempuh normal 2 jam. Kita mbleset dikit 2 setengah jam. Jalannya biasa, ndakinya biasa. Tapi lamaaaaa.... Pas waktu kami jalan, ada beberapa pohon tumbang yang menghambat perjalanan, sampe harus ngangkangin pohon. Tapi perjalanan memang jauh,sampe 2 jam perjalanan. Di jalan juga ada terdengar suara2 aneh seperti auman yang saya sendiri gak yakin suara apa itu. Juga, ada suara babi hutan. Tapi gak sampe ketemu ama babinya sih….



Cigowong.. 11.30-12.50
Ishoma…….. Istirahat, sholat, makan… Aneka makanan pun keluar… Buka nesting, buka baju, bikin mie, ditemani lebah2 yang kluar karena mencium bau makanan. Areal Cigowong sangat luas, dan ada bangunan pos disitu yang bisa dipake buat istirahat.



Cigowong – Kuta 12.50-13.20 alias setengah jam
Perjalanan naek turun, medan masih bersahabat. Tiba2 aja gak kerasa dah nyampe.

Kuta – Pangguyangan Badak 13.20- 14.05
Trek dah mulai nanjak. Beberapa kali trek kehalang pohon gede, sampe gak ada pilihan selain nyelinap di bawah pohon tumbang. Jalannya jadi ati2 takut keril nyangkut… Ada jalur yang naek turun, jadi bonus pas kita naek….