- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Percobaan Keren dari Bungkus Teh Celup - Part 1
TS
IntelCakep
Percobaan Keren dari Bungkus Teh Celup - Part 1
Quote:
Jangan Lupa di RATE
Quote:
Kali ini kita akan bereksperimen menggunakan teh celup, apa yang bisa kita lakukan dengan benda kecil itu? Sebelum kita bereksperimen, ada baiknya kita mengetahui sejarah dibalik pembuatan teh celup ini.
Teh celup tercipta secara tidak sengaja ketika seorang pedagang teh dan kopi bernama thomas sullivan (1904) memasukkan teh yang akan dijualnya ke dalam kemasan sutera.
Awalnya pelanggan yang membeli harus membuka kemasan sutera tersebut untuk mengambil teh yang ada di dalamnya. hingga suatu ketika ada pelanggan yang memasukkan kemasan sutera berisi teh tersebut ke dalam air panas dan merasa cara itu lebih mudah untuk membuat teh.
Setelah itu teh kemasan sutera itu menjadi terkenal dan menjadi cara baru untuk menikmati teh.
Ok langsung aja kita ke eksperimen yang akan dipraktekkan. Untuk eksperimen kali ini bahan-bahan yang diperlukan adalah:
1. Teh celup (gunakan yang kemasannya dilipat dan ada staplesnya)
2. Korek api
3. Piring atau wadah
Langkah-langkah:
1. Buka satu kemasan teh celup (lepaskan staplesnya), keluarkan teh yang ada di dalam kemasan. Kemudian bentuk kemasan teh celup hingga menyerupai silinder (bisa diberdirikan di atas wadah).
2. Nyalakan korek api, kemudian bakar bagian atas silinder kemasan teh celup.
3. Biarkan api bergerak ke bawah dan membakar silinder kemasan teh celup tersebut.
4. Ketika api mendekati bagian bawah, kemasan teh celup tersebut Api akan terbang dan melayang ke atas.
(Gambar siklus udara di sekitar silinder kemasan teh celup)
Ketika udara panas naik ke atas, udara yang lebih dingin bergerak dan menggantikan posisi udara panas sebelumnya. Gerakan perpindahan panas ini berlangsung berulang-ulang menyebabkan kemasan teh celup terbang lebih tinggi dan lebih tinggi dari sebelumnya.
Pada awalnya, silinder kemasan teh celup masih terlalu berat untuk dapat diangkat. Tetapi ketika dibakar, massanya akan berkurang, semakin ringan sampai akhirnya cukup ringan bagi arus udara untuk mendorongnya terbang ke udara.
Teh celup tercipta secara tidak sengaja ketika seorang pedagang teh dan kopi bernama thomas sullivan (1904) memasukkan teh yang akan dijualnya ke dalam kemasan sutera.
Spoiler for Pic:
Awalnya pelanggan yang membeli harus membuka kemasan sutera tersebut untuk mengambil teh yang ada di dalamnya. hingga suatu ketika ada pelanggan yang memasukkan kemasan sutera berisi teh tersebut ke dalam air panas dan merasa cara itu lebih mudah untuk membuat teh.
Setelah itu teh kemasan sutera itu menjadi terkenal dan menjadi cara baru untuk menikmati teh.
Ok langsung aja kita ke eksperimen yang akan dipraktekkan. Untuk eksperimen kali ini bahan-bahan yang diperlukan adalah:
1. Teh celup (gunakan yang kemasannya dilipat dan ada staplesnya)
2. Korek api
3. Piring atau wadah
Spoiler for Pic:
Langkah-langkah:
1. Buka satu kemasan teh celup (lepaskan staplesnya), keluarkan teh yang ada di dalam kemasan. Kemudian bentuk kemasan teh celup hingga menyerupai silinder (bisa diberdirikan di atas wadah).
Spoiler for Pic:
2. Nyalakan korek api, kemudian bakar bagian atas silinder kemasan teh celup.
Spoiler for Pic:
3. Biarkan api bergerak ke bawah dan membakar silinder kemasan teh celup tersebut.
Spoiler for Pic:
4. Ketika api mendekati bagian bawah, kemasan teh celup tersebut Api akan terbang dan melayang ke atas.
Spoiler for Pic:
Quote:
Bagaimana hal itu dapat terjadi?
Ketika api membakar bagian atas silinder teh celup, udara di sekitarnya memanas, mengembang dan bersifat kurang padat.
Karena udara panas di atas api kurang padat dari udara (dingin) di sekitarnya, maka kemasan teh celup tersebut akan terdorong dan terbang ke atas.
Ketika api membakar bagian atas silinder teh celup, udara di sekitarnya memanas, mengembang dan bersifat kurang padat.
Karena udara panas di atas api kurang padat dari udara (dingin) di sekitarnya, maka kemasan teh celup tersebut akan terdorong dan terbang ke atas.
Quote:
Spoiler for Pic:
(Gambar siklus udara di sekitar silinder kemasan teh celup)
Ketika udara panas naik ke atas, udara yang lebih dingin bergerak dan menggantikan posisi udara panas sebelumnya. Gerakan perpindahan panas ini berlangsung berulang-ulang menyebabkan kemasan teh celup terbang lebih tinggi dan lebih tinggi dari sebelumnya.
Pada awalnya, silinder kemasan teh celup masih terlalu berat untuk dapat diangkat. Tetapi ketika dibakar, massanya akan berkurang, semakin ringan sampai akhirnya cukup ringan bagi arus udara untuk mendorongnya terbang ke udara.
Spoiler for Sumber:
Quote:
Spoiler for Pembaca:
Harap meninggalkan komen yg bermutu
Quote:
TS mengharapkan dan . .
TS tidak mengharapkan
TS tidak mengharapkan
Quote:
Terima Kasih buat agan2 yg udah nyumbangin cendolnya ke ane
Spoiler for Cendol:
Quote:
Tambahan
Spoiler for Ini:
Quote:
Original Posted By bidhutiadatara►Betul gan ane smp nyoba neh...hahhaha
Sumpah waktu terbang kaget ane
Spoiler for Pic:
Spoiler for Pic:
Sumpah waktu terbang kaget ane
bidhutiadatara
Quote:
Original Posted By OblOOOOOOO►bener gan...
jadi intinya, kantung teh celup itu sama jenisnya dengan tissue-nya UYA KUYA waktu show.. tiba2 ngilang gitu... :maho
nice share gan! taro pejwan kalo berkenan..
jadi intinya, kantung teh celup itu sama jenisnya dengan tissue-nya UYA KUYA waktu show.. tiba2 ngilang gitu... :maho
nice share gan! taro pejwan kalo berkenan..
Quote:
Original Posted By NamaSayaJapra►beneran nih gan that works
ane udah nyobain percobaannya
pertama kali ane nyoba sih ga terbang tuh silinder teh celup
gara-gara kena air dikit bawahnya
terus ane buat lagi yang baru
nyokap ane liat ane
at least ane berhasil buat tuh percobaan
dan nyokap ane yang liat jadi
ane sih aja
ane udah nyobain percobaannya
pertama kali ane nyoba sih ga terbang tuh silinder teh celup
gara-gara kena air dikit bawahnya
terus ane buat lagi yang baru
nyokap ane liat ane
at least ane berhasil buat tuh percobaan
dan nyokap ane yang liat jadi
ane sih aja
0
142.1K
Kutip
10K
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan