Original Posted By http://news.okezone.com/read/2012/01/29/338/565614/ingin-masuk-geng-motor-mahasiswa-nekat-curi-motorJAKARTA - Sungguh malang nian nasib dua orang pemuda asal Bandung, Evan Christian (18) dan Ujay (18) telah babak belur dihakimi warga di Jalan Penyelesaian Tomang III Rt 02/04 Kavling DKI Blok 98 No 10, Meruya Utara, Kembangan Jakarta Barat. Karena nekat mencoba mencuri sebuah motor Honda CBR 250 cc milik Jop Pramono (32) warga setempat.

Kepala Polisi Sektor Kembangan Komisaris Polisi Sutoyo mengatakan, modus yang mereka gunakan yaitu dengan cara berpura-pura menjadi calon pembeli motor yang seharga Rp124 juta.

"Mereka bukannya membeli tapi malah mengancam korban untuk menyerahkan motornya," ucapnya kepada wartawan di Polsek Kembangan, Minggu (29/1/2012).

Sutoyo menjelaskan kronologis awal terjadinya pengeroyokan tersebut, awalnya pelaku sangat tertarik dengan motor korban yang dijual melalui sebuah situs online. "Mereka langsung berjalan dari Bandung menuju Jakarta dengan mengendarai sepeda motor Honda bernomor polisi D 4204 EF milik salah satu pelaku," tambahnya.

Setelah tiba dirumah korban, lanjut Sutoyo, para pelaku sempat melakukan transaksi kepada korban dan akhirnya mereka mengancam dan memaksa korban untuk menyerahkan motornya tersebut. "Mereka mengancam korban dengan sebilah golok dan senjata api palsu berbentuk FN," lanjutnya.

Korban yang merasa dirinya terancam, langsung melawan para dua remaja tersebut dengan tangan kosong. "Korban langsung melawan, dia (korban) mengalami luka ringan pada tangan kirinya akibat sabetan golok," ujarnya.

Warga yang melihat perkelahian antara korban dan pelaku langsung ikut membantu. Namun nahas, kedua pelaku terluka parah menjadi bulan bulanan massa.

Sementara itu salah satu pelaku, Evan yang berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung, mengaku terpaksa melakukan pencurian lantaran ingin menjadi anggota geng motor di Bandung. "Kalau mau jadi anggota saya harus mencuri motor," ucapnya kepada wartawan.

Sedangkan rekannya, Ujay, mengaku hanya sekedar membantu saja. "Saya diiming-imingi dapat imbalan Rp200 ribu kalau berhasil mencuri motor korban," ujarnya sambil memelas.

Dari kejadian tersebut polisi mengamankan beberapa barang bukti berupa senjata api mainan, sebilah golok, dan satu unit sepeda motor pelaku. "Mereka kami jerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukumannya minimal lima tahun penjara," ucap Kanit Reskrim AKP Herjon Silaban. (sus)