Teman saya pernah ngomong, orang kalau terlalu lurus, jujur dan idealis susah jadi pengusaha. Menurut juragan apakah seorang yang jujur dan idealis dapat menjadi seorang pengusaha? Bisakah seorang yang jujur dan idealis mampu bertahan dalam persaingan bisnis? Ataukah bisnis memang bukan tempat yang cocok untuk orang seperti ini? Istilahnya, the right man should be placed in the right place. Ataukah prinsip hidup orang seperti ini yang harus dirubah?

Contoh seperti ini, anggaplah si A membuka toko komputer. Ketika ada seorang yang menawarkan hardisk 100 pcs dengan harga super murah namun barang tersebut adalah barang 'panas' si A pun menolak karena menurutnya itu bertentangan dengan prinsipnya. Sedangkan toko lain yang pragmatis dengan senang hati membeli hardisk tsb dan akhirnya ia bisa menjual dengan harga yang sangat kompetitif.

Contoh lain, si A ingin membuat usaha warnet. Ia menggunakan software & OS legal yang membuat modal warnetnya membengkak. Lalu untuk mencegah hal-hal yang bersifat pornography dan dilarang pemerintah, ia memblok semua situs yang tidak sepantasnya dibuka. Warnetnya pun akhirnya dibuka dengan harga sewa lebih tinggi dan banyak larangan dibandingkan warnet lain. Pengguna yang menyadari kondisi warnet si A akhirnya enggan menggunakan warnet tsb.

Contoh-contoh diatas baru secuil kasus/keadaan saja, banyak lagi kasus yang membuat orang-orang seperti si A dilematis dan sulit bersaing dalam menjalani usahanya.

Bagaimana menurut pendapat juragan semua? Bisakah seorang yang jujur dan idealis jadi pengusaha? Thanks sebelumnya juragan...

Mohon maaf jika ada salah kata atau salah tempat untuk bertanya..


---------------Beberapa Opini------------------