TS
RyanMadridista
Semua Tentang Baubau (Tempat ngumpulnya orang baubau disini)
SELAMAT DATANG
Quote:
►►► FIELD REPORT GATH KE-4KASKUSER BAUBAU ◄◄◄
klik kalimat diatas
►►► FIELD REPORT GATH KE-3 KASKUSER BAUBAU ◄◄◄
klik kalimat diatas
Quote:
Berhubung RL yang baik hati sudah mengijinkan untuk membuat trit sebagai tempat berkumpulnya warga baubau, maka dibuatlah trit ini
Quote:
Quote:
RULES
- WAJIB Prime ID
- Setiap Tamu Wajib Memperkenalkan Diri
- Gunakan Multiquote (MQ) dalam mereply
- Untuk Multi Quote [MQ] lebih dari 4 harus menggunakan fasilitas Spoiler
- No Clone, Please
- DILARANG Triple Post Apalagi Lebih
- DILARANG Memancing Keributan
- DILARANG insult TS yang ganteng atau momod
- DILARANG Promosi dalam bentuk Jual Beli disini
- DILARANG One Liner, Monolog & Just Emoticon
- DILARANG Speed Posting & Hit And Run
- DILARANG Transaksi Cendol atau Bata
Quote:
Tindakan terhadap Pelaku Pelanggaran Peraturan di atas :
Peraturan ini di buat BUKAN untuk Pajangan
Tidak ada Alasan Newbie/Nubie/Amatiran, Semua Pasti Bisa Baca
- Teguran
- DELETE Post
- Bata
- Request BANNED
Peraturan ini di buat BUKAN untuk Pajangan
Tidak ada Alasan Newbie/Nubie/Amatiran, Semua Pasti Bisa Baca
SEKILAS TENTANG KOTA BAUBAU
Quote:
Kota Bau-Bau atau Baubau adalah sebuah pemerintahan kota di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Bau-Bau memperoleh status kota pada tanggal 21 Juni 2001 berdasarkan UU No. 13 Tahun 2001.
Bau-Bau menduduki peringkat ke-8 sebagai kota terbesar di Sulawesi berdasarkan jumlah populasi tahun 2010 atau urutan ke-2 untuk Provinsi Sulawesi Tenggara [2]. Hasil registrasi penduduk pada akhir tahun 2006 berjumlah 122.339 jiwa. Dari jumlah tersebut, terdapat jumlah penduduk laki-laki sebanyak 57.027 jiwa (46,61%) dan perempuan 65.312 jiwa (53,39%).
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk Kota Baubau sebanyak 137.118 jiwa, dengan kepadatan sebesar 1.113 per km², dan pertumbuhan sebesar 2,975% per tahun.
Pada awalnya, Bau-Bau merupakan pusat Kerajaan Buton (Wolio) yang berdiri pada awal abad ke-15 (14011499). Buton mulai dikenal dalam Sejarah Indonesia karena telah tercatat dalam naskah Nagarakretagama karya Prapanca pada Tahun 1365 Masehi dengan menyebut Buton atau Butuni sebagai Negeri (Desa) Keresian atau tempat tinggal para resi dimana terbentang taman dan didirikan lingga serta saluran air dengan rajanya bergelar Yang Mulia Mahaguru. Cikal bakal negeri Buton untuk menjadi sebuah Kerajaan pertama kali dirintis oleh kelompok Mia Patamiana (si empat orang) yaitu Sipanjonga, Simalui, Sitamanajo dan Sijawangkati yang oleh sumber lisan di Buton mereka berasal dari Semenanjung Tanah Melayu pada akhir abad ke-13.
Kejayaan masa Kerajaan Buton (Wolio) sampai Kesultanan Buton sejak berdiri pada tahun 1332 sampai dengan 1960 telah banyak meninggalkan warisan masa lalu yang gemilang. Sampai saat ini masih dapat disaksikan berupa peninggalan sejarah, budaya seperti naskah kuno yg tersimapan pada garis keturunan laode dan waode di pulau buton, sedangkan naskah laen masiah banyak yg dibawa ke belanda oleh bangsa belanda sendiri pada saat penjajahan mereka dan arkeologi seperti kuburan raja dan sultan,benteng pertahanan keraton,pintu gerbang yg disebut lawa,meriam tua dan masih banyak lagi yg lainnya. Saat ini wilayah bekas Kesultanan Buton telah berdiri beberapa kabupaten dan kota, yaitu: Kabupaten Buton, Kabupaten Muna, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Bombana, Kabupaten Buton Utara dan Kota Bau-Bau.
sumber
Bau-Bau menduduki peringkat ke-8 sebagai kota terbesar di Sulawesi berdasarkan jumlah populasi tahun 2010 atau urutan ke-2 untuk Provinsi Sulawesi Tenggara [2]. Hasil registrasi penduduk pada akhir tahun 2006 berjumlah 122.339 jiwa. Dari jumlah tersebut, terdapat jumlah penduduk laki-laki sebanyak 57.027 jiwa (46,61%) dan perempuan 65.312 jiwa (53,39%).
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk Kota Baubau sebanyak 137.118 jiwa, dengan kepadatan sebesar 1.113 per km², dan pertumbuhan sebesar 2,975% per tahun.
SEJARAH SINGKAT
Pada awalnya, Bau-Bau merupakan pusat Kerajaan Buton (Wolio) yang berdiri pada awal abad ke-15 (14011499). Buton mulai dikenal dalam Sejarah Indonesia karena telah tercatat dalam naskah Nagarakretagama karya Prapanca pada Tahun 1365 Masehi dengan menyebut Buton atau Butuni sebagai Negeri (Desa) Keresian atau tempat tinggal para resi dimana terbentang taman dan didirikan lingga serta saluran air dengan rajanya bergelar Yang Mulia Mahaguru. Cikal bakal negeri Buton untuk menjadi sebuah Kerajaan pertama kali dirintis oleh kelompok Mia Patamiana (si empat orang) yaitu Sipanjonga, Simalui, Sitamanajo dan Sijawangkati yang oleh sumber lisan di Buton mereka berasal dari Semenanjung Tanah Melayu pada akhir abad ke-13.
Kejayaan masa Kerajaan Buton (Wolio) sampai Kesultanan Buton sejak berdiri pada tahun 1332 sampai dengan 1960 telah banyak meninggalkan warisan masa lalu yang gemilang. Sampai saat ini masih dapat disaksikan berupa peninggalan sejarah, budaya seperti naskah kuno yg tersimapan pada garis keturunan laode dan waode di pulau buton, sedangkan naskah laen masiah banyak yg dibawa ke belanda oleh bangsa belanda sendiri pada saat penjajahan mereka dan arkeologi seperti kuburan raja dan sultan,benteng pertahanan keraton,pintu gerbang yg disebut lawa,meriam tua dan masih banyak lagi yg lainnya. Saat ini wilayah bekas Kesultanan Buton telah berdiri beberapa kabupaten dan kota, yaitu: Kabupaten Buton, Kabupaten Muna, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Bombana, Kabupaten Buton Utara dan Kota Bau-Bau.
sumber
" BAUBAU, JEJAK SEJARAH YANG TERLUPAKAN "
lina.wh memberi reputasi
1
76.1K
Kutip
495
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan