Quote:

Original Posted By thanks
Ane mendapat kabar bahwa beberapa kaskuser ada yang menyampatkan waktu dengan datang ke TKP disela-sela kesibukannya,, ane sangat bangga masih banyak kaskuser yang peduli terhadap sesama,, siapapun agan itu, thanks gan.

Orang yang bisa hidup sendiri (tidak membutuhkan orang lain) tidak di undang membaca thread ini.




Ijinkan ane share dimari ya gan,, dan silahkan baca perlahan

Thread ini mungkin tidak perlu dibaca sampai selesai oleh agan–agan semua, tetapi hanya sedikit orang yang dapat melakukan hal seperti yang diceritakan pada thread ini.

Kadang, ketika kita merenungkan konsekuensi besar yang datang dari hal kecil… kita tergoda untuk berfikir….. TIDAK ADA HAL KECIL.

Yah begitu juga yang ane fikirkan setelah diajak buka bareng ama temen ane(kaskuser juga) di bulan puasa kemaren, ane terkaget ternyata ane diajak melewati jalan yang menanjak seolah akan kepuncak gunung(dan sepertinya itu memang lereng gunung ), dan akhirnya sampai kesebuah rumah yang penuh dengan manusia-manusia kecil berwajah polos.

Sedikit mundur ceritanya …

Sebelumnya diperjalanan terjadi perbincangan,,,

A: ane
TA: Temen ane
----------------------------------------------------
A: Kita mau buka dimana nih?
TA : ntar juga loe tau(sambil nyengir)
A: aaaahh jangkrik!!! Maen rahasia-rahasiaan..
TA: biar seru..!!! loe punya uang goceng ga?(5000)
A: Ada.. buat apaan??
TA : ya simpan ajalah dulu, siapa tau nanti perlu.
A: OK,, sok sok misteri loe

Dan memang pada akhirnya uang tersebut (yg cukup untuk setengah bungkus rokok) melayang dengan sebuah ketulusan yang menghasilkan kebahagiaan yang sangat besar.

Setelah sampai, ternyata dirumah tersebut sudah ada 6 orang(Temen dari temen ane). Dan 2 orang(pasutri) serta 30 manusia lainnya sudah munggu.

Karena temen ane dan 6 orang lainnya sibuk melakukan kegiatan bersama 30 manusia kecil lainnya, akhirnya ane merapat ke 2 orang sisanya. Dari 2 orang inilah ane mendapatkan pelajaran yang sangat banyak, ketulusan, perjuangan, cinta, lapang dada dan berbagi. Kedua orang ini tidaklah kaya dan juga tidak miskin tetapi hanya tinggal dirumah sederhana yang sudah dikontrak selama 3 tahun bersama 30 manusia kecil tadi dan 2 orang anaknya yang masih SD. Mereka bukanlah orang yang tidak berpendidikan, bisa dikatakan cukup dengan tittle S2 yg dimilikinya. Dan itu merupakan cerminan bahwa 2 orang tersebut menjunjung tinggi ketulusan dengan mengurus 30 manusia kecil tadi dan yang memang sebetulnya bukan darah daging mereka.

Mereka berdua hanya sebagai honorer disekolah tempat 30 manusia kecil dan yang lainya menuntut ilmu, dimana pemerintah sudah membebaskan biaya sekolah tetapi tidak untuk sarapan pagi,seragam,alat tulis,buku,sepatu,alat mandi dll.

Tidak jarang ke 2 orang tersebut memegang kepala dengan erat ketika keperluan dapur dan sekolah tidak mencukupi untuk menjaga agar 30 manusia kecil tadi dapat menggapai mimpinya, meskipun pada akhirnya ada beberapa orang tulus seperti mereka mengulurkan tangannya.

Ada sedikit petuah yang ane dapet dari salah satu diantara mereka “Jika kita memiliki penghargaan tulus terhadap orang, perhatian tulus terhadap orang, keyakinan sejati bahwa kita layak melayani mereka dan sejalan dengan perkembangan serta kesejahteraan kita, mereka juga akan maju dan makmur ”.

Perjuangan untuk membentuk manusia sempurna, dengan penuh lapang dada dan saling berbagi sudah terukir disetiap kehidupan mereka, dan sepatutnya pemerintah bangga dengan orang seperti ini karena telah mengurangi beban yang selama ini menjadi momok bagi pemerintah(KEMISKINAN).

Disaat perbincangan ane sedang hangat2 nya temen ane menghampiri

TA : goceng loe masih ada?? (sambil berbisik)
A: Ada, kenapa?
TA: Loe mau ikut nambah-nambah uang jajan buat mereka ga?(sambil nunjuk kearah 30 manusia kecil)
A: (didalem hati ane) “aaaahh si jangkrik ngejebak ane, kalo ngasih goceng doang ane jadi malu” OK bentar, kita diluar CODanya hehehe

(setelah ijin mengakhiri perbincangan, ane keluar rumah ama temen ane)

A : Cuma bisa nambahin segini, soalnya belum beli mie buat ntar saur dikostan (Sambil nyodorin 55.000)
TA: loh kok jadi banyak? Yakin mau segini??
A: ya gpp, itu rejeki mereka ,,,
TA : OK lah sip kalo begitu,, ntar ane lemparin cendol deh (sambil ngakak)


Catatan penting :
Masa depan seperti mereka dan yang lainya adalah bagian dari tanggung jawab kita. Sebagai seorang yang memiliki kepribadian mulia kita sadar betul akan hal itu. Oleh karena itu, mari kita berlomba ikut mengambil bagian tanggung jawab untuk mewujudkan generasi unggul menuju masa depan yang cerah.

nih gan pic 30 manusia dan 2 orang tersebut


Jika agan bingung ingin membantu sesama, dan bingung harus membantu siapa, mungkin mereka pantas untuk agan datangi.. karena pada kenyataannya mereka masih hidup dalam kekhawatian setiap bulannya...
nih ane udah scan header cop surat yang ane temukan dikolong meja pas lagi disana... siapa tau bisa jadi "peta" buat agan



Setelah agan memberikan rate pada thread ini, itu merupakan wujud kalo agan sangat peduli kepada mereka,, ane dan kita semua berharap orang seperti ini mendapat perhatian dari pemerintah,,,,