Anda pecinta Sepak Bola? Tentu tdk akan pernah melewatkan tayangan langsung tiap-tiap pertandingannya, baik itu liga Italia, liga Inggris, liga Spanyol dll. tp pernahkah anda memikirkan kehebatan selain Zlatan Ibrahimovic, Cristiano Ronaldo, atau Lionel Messi yg berhubungan dgn tayangan di layar kaca tersebut? Mungkin sebagian tdk akan perduli dgn bahasan ini, namun bagi pemerhati perkembangan teknologi komunikasi di dunia ini, kehebatan justru dtg dr pencapaian teknologi yg luar biasa akan penemuan sebuah benda yg dilambungkan ke luar angkasa bagai umpan dari Andrea Pirlo. Benda tersebut bukan bola karet atau bahan-bahan mutakir yg membalutnya, melainkan sebuah bangunan besi logam dan peralatan lainnya yg mampu bertahan walaupun sudah berada di luar singgasana bumi. Ya! Benda tersebut dinamakan SATELIT!



sebuah ide yg dikeluarkan oleh penemu-penemu dan pioneer seperti Arthur C. Clarke pada tahun 1945 ini baru bs terwujudkan tahun 1960 saat satelit pertama yg diberi nama Echo I tidak dilengkapi dgn komunikasi dua arah, dan kemudian Telstar I yg sudah didukung dengan teknologi komunikasi dua arah. Satelit kedua ini lah yang bisa dibilang awal bagi kehidupan baru manusia yang berdampingan dengan teknologi.

Teknologi dlm Satelit Adanya teknologi Uplink dan Downlink. Yg pertama merupakan kekuatan transmisi yg membawa signal dr stasiun di Bumi ke satelit. Sedangkan yg kedua merupakan transmisi yg membawa signal dr satelit ke Bumi. Teknologi ini memungkinkan utk dilakukan melalui peralatan khusus, yakni pemancar antena dan transmitter yg bisa memproduksi signal gelombang mikro yg frekuensinya tinggi

Proses Kerja Satelit : satelit menerima signal, kemudian meningkatkan amplitudo signal tersebut, mengubah frekuensi signal utk menghindari terjadinya percampuran antara signal yang dikirim dan yg diterima, terakhir signal diteruskan ke bumi dan diterima oleh satu atau lebih stasiun. Bagian-bagian dari Satelit -Satellite Antenna- Faktor penting dr sebuah satelit yaitu rancangan antenna satelit yg akan menentukan sejauh mana satelit tersebut menjangkau bagian bumi yg ditentukan. Pengantar transmisi tersebut antara lain : Global Beam dan Spot beam. Global Beam digunakan pada wilayah cakupan yang luas dan biasa digunakan pd penerusan internasional. Sementara Spot Beam digunakan pada wilayah yg lebih sempit secara geografis sehingga dapat efektif dlm penyampaian pada area besar metropolitan, krn terfokus pada area yg relatif kecil. -Satellite Spacing and Antennas- Space antara satelit satu dengan yang lain juga perlu diperhatikan supaya tidak terjadi percampuran signal selama proses transmisi. . Untuk itu, FCC mengatur sedemikian rupa untuk menempatkan banyak satelit secara berdekatan namun tidak saling mempengaruhi transmisi satu dengan yang lainnya. Hal ini ditujukan untuk memkasimalkan alokasi untuk satelit lain khususnya milik Amerika Serikat. -Power System-

Sistem tenaga satelit juga merupakan faktor penting. Umumnya, tenaga satelit merupakan konversi dari sinar matahari menjadi listrik melalui sel solar dan alat tambahan. Satelit juga dilengkapi dengan sistem baterai. Sistem tenaga yang lain yaitu dengan mesin bahan bakar tambahan dan yang baru-baru ini dengan tenaga nuklir. Ini dibutuhkan saat satelit harus menjalankan misi dalam waktu yang sangat lama dan jauh dari matahari sehingga tidak bisa menggunakan sel solar. Selain sistem baterai, bisa juga dikirim bantuan lewat bumi. Thrusters biasa diluncurkan oleh stasiun bumi berupa jet kecil yang berisi gas untuk membantu mempertahankan satelit.

Thrusters juga dapat memperbaiki jika ada pergerakan atau pergeseran satelit dari orbit geostationer. Metode Transmisi Dengan 36Mhz transponder yang dibawa oleh satelit C-Band bisa mengakomodasikan channel TV dan banyak data-data lainnya yang berupa suara dsb. Metode transmisi yang dilakukan oleh satelit bisa beraneka ragam, termasuk dengan aksesakses system. C-band dan Ku-band C-band adalah transmisi yang dilakukan oleh satelit komersil sampai pada awal 1980an, Transmisi ini dilakukan dalam 4/6 Gigahertz sedangkan Ku-band merupakan transmisi yang dilakukan dalam kecepatan 12/14 gigahertz. C-band memilki performa dan kapasitas yang lebih terbatas dibandingkan dengan Ku-band selain itu, Ku-band juga menawarkan fleksibilitas yang lebih besar. General Satellite Services Di Amerika, Satelit dibedakan menjadi satelit komersial dan satelit pemerintah . Satelit komersial dipergunakan untuk penanyangan dan penyaluran informasi yang sifatnya tidak confidental sedangkan satelit pemerintah memiliki proporsi penggunaan untuk keperluan militer maupun non militer. Satelit memiliki kelebihan dibandingkan dengan alat lainnya karena memiliki kapasitas channel yang luas, kapabilitas untuk mengatur informasi beraneka ragam, kapabilitas untuk secara terus menerus mencapai wilayah-wilayah yang berlainan, dan kapabilitas untuk mencapai area yang tidak mampu dijangkau melalui garis terrestrial. Intelsat, Inmarsat, and Comsat Pasar internasional masih didominasi oleh International


plasma thruster digunakan untuk manuver satelit di luar angkasa.

Telecommunications Satellite Organization (Intelsat) yang didirikan pada 1964. Intelsat memegang operasi satelit untuk mendukung khususnya distribusi sinyal televisi dan telepon. Sementara The Communications Satellite Corporation (Comsat) merupakan representasi Intelsat untuk Amerika Serikat. Ada pula The International maritime Satelite Organization (Inmarsat) yang memperluas komunikasi satelit kepada kapal laut, anjungan pengeboran minyak, dan areaarea terpencil. Direct broadcast system Layanan Komunikasi masa depan akan disupport dan dijalankan dengan Direct Broadcast System (DBS). DBS sendiri akan beroperasi dibawah gelombang Ku-band dan akan dilengkapi dengan peralatan transmisi yang canggih. Peralatan serba canggih yang akan digunakan untuk mendukung teknologi ini akan semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Namun seperti teknologi lainnya, pada prakteknya nanti, penggunaan satelit dan pasarnya akan ditentukan oleh organisasi tertentu yang memang disusun untuk mengatur dan meregulasi hal tersebut. Satellites : New Developments, Launch Vehicles, and Space Law Bagaimana jika teknologi yang telah dikembangkan sedemikian rupa kembali dikembangkan lebih lanjut? Yang pasti akan menghasilkan sesuatu yang baru dan belum pernah ada sebelumnya. Seperti hal nya satelit. Telah dijelaskan sebelumnya, satelit adalah benda yang menjadi ketergantungan manusia dalam melangsungkan komunikasinya. sedikit menengok ke masa depan, satelit bukan lagi hanya mentransfer data mengirimnya. Tapi satelit akan berubah menjadi sebuah wahana angkasa yang dapat ditumpangi oleh manusia, Ya! Kita ternyata sudah berada di masa depan. Advance Communication Technology Satellite, The Ka-Band, and Three Corner Sat Satelit canggih tersebut kemudian diperkenalkan oleh NASA sebagai percobaan pada Advance Communication Technology Satellite (ACTS) yang diluncurkan tahun 1993. ACTS beroperasi pada Ku-Band. ACTS dirancang untuk dapat memenuhi permintaan pengguna dan kebutuhan traffic dengan fiturnya yang dapat mengirim dan menerima informasi kemudian diteruskan langsung ke lokasi kedua. Pengiriman dan penerimaan ini melewati suatu proses loncatan yang menghubungkan antar satelit dan stasiun bumi dalam transmisi yang memerlukan pengulangan. Dalam perkembangannya, satelit juga akan dibuat dengan kemampuan sistem otonom, di mana akan mengurangi intervensi manusia di dalam pengoperasiannya. Kemampuan seperti ini dapat dilihat pada satu proyek NASA bernama Three Corner Sat (3CS). Space Exploration Perjalanan ke ruang angkasa.. mimpi bagi manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang telah dimilikinya. Tapi tidak disalahkan untuk tindakan manusia ini, jika manusia diberikan rasa puas, tidak akan pernah ada perkembangan-perkembangan di aspek manapun. Pesawat
ruang angkasa atau biasa disebut oleh orang Amerika sebagai -Space Shuttle- dapat membawa laboratorium sederhana, percobaan ilmiah, dan satelit. Kendaraan ini membawa satelit ke orbit yang lebih rendah.

Kemudian nantinya akan meluncurkan satelit ke tujuan akhirnya dengan cara mendorong satelit ke derajat busur tertentu pada orbit geostationer yang merupakan slotnya. Legal Implication Kembali dengan hasrat manusia yang memiliki rasa ingin tahu dan tidak pernah puas. Setiap detik, bisa saja manusia menemukan sesuatu yang baru dalam hidupnya. Penemuan demi penemuan satu-satu lahir. Sebuah pengembangan dari sesuatu yang sudah lama ditemukan pun seperti menjadi mainan baru untuk ilmuan. Satelit contohnya, tiap tahun manusia akan menemukan sesuatu yang baru, menambahkan, memperbaiki kesalahan hingga menciptakan sesuatu yang berguna dan sempurna. Mendapatkan sesuatu yang sempurna adalah ego yang dimiliki manusia demi mendapatkan achievement dari mata sosialnya. Dan dari orang yang memiliki ego tinggi itu lah secara sadar maupun tidak, seorang akan menganggap dirinya yang paling hebat dan ingin menguasai segalanya. Persaingan akan pasar penggunaan satelit merupakan salah satu alasan mengapa satelit perlu diregulasi. Masalah kepemilikan dan monopoli satelit juga dikhawatirkan akan berdampak besar karena pada masa-masa mendatang tidak mungkin bisa diluncurkan satelit yang terlalu banyak padahal kebutuhan akan informasi akan semakin meningkat.

Sering kita melupakan hal/orang yang sudah memberi kontribusi banyak dalam perbaikan hidup kita karena kita lebih mengutamakan kesenangan kita sendiri.