2.Kasus kedua dialami Ruth, ketika ia coba memperbaiki komputer iMac milik anaknya di sebuah pusat reparasi resmi lokal yang ada dikotanya. Sama seperti Derek, Ruth juga mendapat informasi dari pihak teknisi bahwa komputer iMac milik anaknya berhenti bekerja karena terkontaminasi asap rokok yang dianggap sebagai zat berbahaya. Perwakilan Applecare menjelaskan bahwa komputer iMac milik anaknya tidak dapat diperbaiki di Service Center Apple manapun karena adanya zat yang termasuk kategori zat berbahaya yang disebabkan oleh asap rokok.
Ketika Ruth coba membawa kasusnya ini ke kantor Steve Job, CEO Apple, ia hanya mendapatkan informasi bahwa nikotin telah terdaftar sebagai salah satu zat berbahay dari OHSA (Occupational Safety and Health Administration) dan pihak Apple tidak akan mengijinkan karyawan mereka mereparasi apapun yang dianggap telah terkontaminasi zat yang dianggap berbahaya bagi kesehatan.
Consumerists telah mencoba berulang kali untuk mendapatkan keterangan dari Departemen Media Apple sehubungan dengan dua kasus tersebut namun tidak pernah mendapatkan jawaban hingga berbulan-bulan. Bagaimanapun konsumen perlu mengetahui seberapa besar ambang batas asap rokok dapat menyebabkan kerusakan pada komputer dan mengapa hal ini tidak disebutkan dalam kontrak Applecare yang menangani garansi produk-produk Apple.