roy_sury0Avatar border
TS
roy_sury0
Renungan untuk Produsen dan pengendara sepeda motor



Bro, .. agan2 para penggemar motor .. 3 hari yang lalu saya melihat 3 kali tabrakan dalam sehari . 2 di daerah malang dan 1 di daerah pasuruan . 2 adalah motor bebek dan 1 adalah motor matic ..

Yang terparah adalah yang terakhir .. walau saya tidak melihat proses accidentnya cuman saya masih melihat bagaimana Tubuh pengendara mio Hancur tergilas ..

Berbicara tentang motor . tak sekedar bicara hobby, juga tak sekedar berbicara fungsi .. namun juga keselamatan ..

belum lagi Meningkatnya populasi motor memang tak lagi proporsional dibandingkan dengan infrastruktur yang ada, ditambah lagi perilaku anarki dan liar yang sudah menjadi perilaku kolektif para bikers di jalan raya.

Biker memang selalu menjadi faktor kambing hitam.. dilanjut sarana dan prasarana jalan itu sendiri ...tapi sebenernya masih ada kambing yang lain yaitu ATPM itu sendiri ...

kalu di pikir .. motor bebek dan matic, ATPM tak perlu memproduksi sepeda motor dengan RPM tinggi.Ingat sebuah konsep ”Sepeda motor yang dipakai warga itu, kan, sebagai alat transportasi, bukan untuk balapan di sirkuit,”

Dulunya bebek lebih berperan sebagai motor untuk transportasi lingkungan dengan jarak yang tidak terlampau jauh. Makanya motor bebek jaman dulu ber cc kecil dan cuma menampung beberapa liter bensin. Di eropa motor bebek dengan kapasitas mesin dari 49 cc atau kurang biasanya akan diklasifikasikan sebagai moped, biasanya kecepatan tertinggi dibatasi sampai 50 km/jam. Bebek diminati karena berbagai kemudahan seperti penggunaan seperti skuter , model yang cocok untuk pria dan wanita, dan sifat pengendalian yang bisa diandalkan seoperti sepeda motor.


Tapi bagaimana dengan teknologi sekarang ??

Seiring perkembangan teknologi Pabrikan Jepang seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki yang mendominasi pasar bebek menjual motor-motor bebek dengan kapasitas-kapasitas yang semakin lama semakin meningkat. Dengan kapasitas mesin yang meningkat otomatis berpengaruh terhadap tenaga yang dihasilkan motor bebek saat ini. Motor bebek sekarang telah menjelma menjadi motor yang mempunyai power besar dan akselerasi menakjubkan sehingga dengan mudah menembus kecepatan 100 km/jam.


Lihat saja Satria FU telah menjadi motor bebek paling besar dalam hal cc dan power yaitu 150 cc diikuti oleh Yamaha Jupiter MX. Sudah tidak ada lagi motor ber cc dibawah 100. Motor bebek seolah menjelma menjadi mesin pembunuh untuk tuannya yang kurang waspada. Ada beberapa kasus Satria F150 yang mengalami tabrakan, ban depan nempel ama knalpot. Padahal bukan sebuah tabrakan berat. Setiap hari dua atau tiga orang mati dijalan akibat kecelakaan yang melibatkan motor dan didominasi oleh motor bebek dan matic.

Bebek bukan lagi sekedar menjadi motor lingkungan untuk mengantar ke sekolah atau belanja ke pasar. Tiap hari banyak motor bebek menjelajahi jalan melampaui dari dari tujuan awalnya dibuat motor bebek ini.


saatnya konsumen dan produsen motor merenung untuk mempertimbangkan lagi setiap produk yang akan diluncurkan. Hendaknya ATPM lebih fokus pada kenyamanan dan keamanan berkendara dari pada membuang uang untuk riset supaya motornya paling kencang dijalan.Masih terbentang luas pasar yang membutuhkan motor untuk sekedar keliling komplek untuk kewarung atau kesekolah yang tidak membutuhkan motor super kencang. Jangan arahkan konsumen untuk berlomba lomba memiliki motor paling kencang atas nama kebanggaan. Kembalikan motor bebek ke kaidah awalnya saat motor dirancang pertama kalinya…..



Demikian bro uneg 2 saya .. sebagian tulisan saya ambil dari berbagai sumber yang punya perasaan yang sama ...
0
32.2K
891
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan