Maap ya gan,..kl thread ane membahas tentang sex,..mungkin agan2 sendiri dah tau kl sex bebas telah menjalar ke bangku sekolah,..
Bayang kan gan kl generasi muda kita gan seperti yang kit alihat di bawah ni,.
Spoiler for :
di rusak oleh SEX BEBAS yang sangan gencar dan cepat merambat ke bang ku sekolah,..
Lihat ni gan Contoh salah satu kelakuan Siswa`SD dn SMP SMP disekolahya gan,..maap ya Gan kl agak BB
Spoiler for :
Sebenarnya ap sih penyebab dari cepatnya SEX bebas masuk ke bangku sekolah?????
ni jawabnya gan,..
Spoiler for :
Kenakalan remaja merupakan topik yang hangat saat ini, karena dari semua kalangan masyarakat kenakalan remaja telah menjadi permasalahan yang terus berkembang.Kenakalan remaja dapat disebabkan oleh pengaruh teknologi yang semakin modern dan bisa juga disebabkan oleh berbagai faktor yaitu faktor intern yang berasal dari dalam diri sendiri dan faktor ekstern yang bisa berasal dari pengaruh lingkungan.Ada beberapa bentuk kenakalan remaja seperti seks bebas, menggunakan obat terlarang,tawuran dan lain-lain.Seks bebas dapat dicegah melalui diri sendiri dan juga memerlukan bimbingan dari orang tua.Anak yang kurang diperhatikan orang tua maka tidak menutup kemungkinan si anak akan mencari kesenangan di luar rumah sesuai dengan keinginan mereka sendiri dan di tambah lagi dengan adanya pengaruh dari teman sebaya yang biasa melakukan seks bebas maka tidak menutup kemungkinan anak mengikuti gaya hidup teman tersebut jika tidak mau disebut gak gaul.
Kata kunci: Kenakalan remaja, seks bebas, teknologi, orang tua, teman.
Di zaman yang semakin berkembang semakin beragam pula tingkah laku serta masalah sosial yang terjadi di masyarakat terutama masalah remaja.Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak memberi pengaruh buruk bagi remaja sehingga menyebabkan terjadinya kenakalan remaja.
Kenakalan remaja belakangan ini sering kita lihat di kota-kota sangat memprihatinkan sekali, semuanya ini bukan hanya disebabkan oleh faktor remaja itu sendiri tetapi ada lagi faktor lain yang mendasarinya.
Dalam membahas tentang kenakalan remaja ini harus dilihat dari semua sisi apakah penyebabnya dari sisi remaja itu sendiri atau dari sisi lingkungan.
Pada akhir-akhir ini banyak sekali kejadian dibeberapa tempat terutama Kota Padang sendiri.Adapun persentase bentuk kenakalan yang terjadi di Kota Padang
Membaca buku porno 33,3%, melihat gambar porno 16,7%, menonton film porno 23,3%, minum-minuman keras 16,7%, hubungan seks luar nikah 80%, menggugurkan kandungan 72,3% ([url]www.Kenakalan[/url] Remaja Sebagai Prilaku Menyimpang, 2004:95)
Nah setelah membaca thread di atas,..terungkap bahwa,Kemajuan teknologi dan pergaulan serta kurangnya pengawasan orang tua adalah penyebab anak2 gampang terjerumus ke dalam dunia SEX BEBAS
Tp tenang gan,..Ad cara untuk menanggulanginya,..dengan cara menerapkan pengetahuan tentang sex di sekolah2,..ni Artikelnya
Spoiler for :
Gejala-gejala kemungkinan penularan penyakit AIDS di tingkat anak sekolah, lebih memungkinkan lagi terjadi tatkala menyimak hasil penelitian Elizabeth Pisani (2008) dalam bukunya "Kearifan pramuria". Terjadi hal yang mengherankan Elizabeth Pisani dan pasti kita semua, "Mengapa di banyak negara, wanita yang.berpendidikan tinggi justru memiliki kemungkinan tertular penyakit AIDS lebih tinggi dari pada wanita yang tidak pernah bersekolah?"
Keheranan ini bisa terjawab, jika dikaitkan dengan data survei ketidakpe-rawanan siswa SLTP dan SMA di In-
donesia. Logikanya, siswa yang sudah mulai melakukan hubungan seks di luar nikah sejak SLTP, perilaku seks bebasnya kemungkinan akan berulang ketika di tingkat SMA dan di perguruan tinggi. Inilah jawaban mengapa hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi pendidikan, semakin tinggi kemungkinan tertular penyakit AIDS.
Kemungkinan anak-anak sekolah tertular penyakit AIDS semakin terbuka lagi, mengingat penularan pen"akit AIDS selain melalui hubungan seks juga terjadi pada penggunaan narkoba melalui jarum suntik. Elizabeth Pisani menjelaskan kembali, "Persentase penggunaan narkoba terbesar melebihi persentase para wana dan pramuria, terjadi di kalangan anak-anak sekolah."
Permasalahan pokoknya, jika Jawa Barat terkenal sebagai kota pendidikan, anak-anak mulai tingkat SLTP sudah mulai melakukan hubungan seks di luar nikah, pengguna narkoba terbesar terjadi di kalangan anak sekolah, dan wanita-wanita yang berpendidikan tinggi memiliki kemungkinan tinggi tertular pemtikit .MDS. Pertanyaannya adalah, apakah sesungguhnya tujuan pendidikan itu dan bagaimana peranan pendidikan dalam menanggulangi penyimpangan perilaku seks anak-anak dan penyebaran penyakit AIDS?
Tujuan pendidikan sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang No.
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Dalam hal ini, tujuan pengembangan potensi manusia beriman dan bertakwa, serta berakhlak mulia agak sering terabaikan. Faktan\-a, di lapangan pendidikan lebih berorientasi pada hal-hal yang bersifat intelektual.
Guna menanggulanginya, dirasakan penting untuk segera menerapkan pendidikan seks mulai dari tingkat sekolah menengah sampai perguruan tinggi. Namun, pendidikan seks di sini, jangan dipandang sebagai pendidikan yang berbau porno. Sebab, dalam substansinya pendidikan seks bisa dilakukan melalui peningkatan upaya lembaga-lembaga pendidikan pada mengembangkan potensi keimanan dan ketakwaan peserta didik. Upaya ini bisa dilakukan dalam proses atau kegiatan-kegiatan di luar pembelajaran, seperti ekstrakurikuler atau kegiatan kemahasiswaan.
Ada HAl yang lebih mengejut kan yang di terima oleh WHO (Word Health Organization)
Spoiler for :
Ketidaktahuan remaja mengenai seks tersebut dapat dilihat dari penelitian
yang dilakukan Synovate sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan
pemasaran atas nama DKT Indonesia, pada tahun 2004 terhadap 450 remaja dari
Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan membuktikan remaja tersebut tidak
mempunyai pengetahuan khusus serta komprehensif mengenai seks. Sebesar (35%)
informasi di peroleh dari teman,(22%) dari film porno,(11%) dari buku, (8%) dari
orang tua dan selebihnya dari pacar, televisi, sekolah, pengalaman maupun film di
bioskop dan tentang perilaku seks remaja (15 - 24 tahun), 44% responden mengaku
mereka sudah pernah punya pengalaman seks di usia 16-18 tahun. Sementara 16% lainnya mengaku pengalaman seks itu sudah mereka dapat antara usia 13-15 tahun
(BKKBN, 2004) dikutip Apulina 2008.