BEBAS, Bersahabat
Tuesday, 24 April 2012

Komunitas BMW Independent merupakan sebuah klub yang memiliki kendaraan sama, serta menginginkan sebuah kebebasan.

Komunitas ini terbentuk atas inisiatif dari beberapa orang yang memiliki jenis kendaraan serta antusiasme serupa.
Dan akhirnya tanpa waktu cukup lama dibentuklah sebuah mailinglist bernama bmwindependent. Sandi, Moderator komunitas BMW Independent mengatakan, nama Independent merupakan sebuah bentuk kebebasan berkomunikasi tanpa adanya aturan yang kaku seperti organisasi kebanyakan.

“Bebas berpendapat, bebas kepemilikan jenis mobil dan berdiri sendiri tanpa naungan institusi, organisasi, atau club manapun,” katanya. Alhasil, seiring berjalannya waktu dan perkembangan yang ada, wadah komunikasi yang dibentuk ini pun menjadi sebuah komunitas nonkomersil yang menjembatani persahabatan, komunikasi serta sebuah silaturahim baik diantara penggemar BMW, pemilik BMW hingga BMW enthusiast. Komunitas BMW Independent dikukuhkan 3 Maret 2010, dengan anggota mencapai 250 orang di seluruh Indonesia.

Pengukuhan kembali dilakukan pada 29 September 2011. Pada pengukuhan tersebut, komunitas sekaligus mengganti logo sebagai bentuk penyegaran dari konsep komunitas yang telah ada. Logo tersebut berlaku hingga saat ini. Saling berbagi informasi tentang perawatan mobil adalah hal yang paling sering dilakukan anggota komunitas. Tak heran, akhinya para anggota mendirikan bengkel bernama “RawaRacoen” di Jalan Layur Blok B No 14 Rawamangun, Jakarta Timur.

“Bengkel tersebut bisa memberikan manfaat, baik bagi BMWIndependent, maupun masyarakat automotif lainnya,” ujar Sandi. Selain itu, anggota BMW Independent juga rutin melakukan kegiatan sosial seperti donor darah yang dilakukan setiap tiga bulan sekali. Kegiatan lainnya seperti makan-makan dan pergi liburan dengan mengikutsertakan masing-masing anggota keluarga, dilakukan secara spontan. Yang pasti, kata Sandi, apapun bisa menjadi bahan diskusi oleh anggota komunitas.

Jadi tak melulu bicara soal dunia automotif. “Segala jenis topik bahasan kita bicarakan bareng-bareng, dengan penuh canda tawa layaknya sebuah keluarga. Ya memang beginilah komunitas kita, “ tuturnya. Pemilik BMW seri apa saja boleh bergabung ke dalam komunitas ini.

“Yang penting pilotnya,” tandas Sandi. Tapi memang, tambah Sandi, seluruh anggota saat ini menjadi pemilik BMW E30. “Yang pasti, komunitas kita tidak mengikat. Tidak ada iuran atau ID Card. Pokoknya kita hanya ingin berbagi informasi dan menambah teman,” pungkasnya. ● solihin

sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edi...nt/view/489055