Aku tidak memahaminya Mengapa semua enyah begitu saja Seperti daun kering yang gugur dari rantingnya Jatuh tertahan dan perlahan-lahan Hingga sampai ke pelataran bumi Ia terhempas berantakan Remuk tergulung sepi Hanya tinggal menunggu mati Sekejam itukah sunyi? :norose:...Cinta itu tertikam rapi ...
Berdarah dalam hening kau buatku luka terhempas..dan terjatuh sesenggukkan aku menangis tak bersuara aku berteriak penuh derita kapankah kau enyah.. wahai nelangsa.. :norose:...Cinta itu tertikam rapi di tulang nelangsaku, terlihat indah..tapi begitu menyakitkan...:norose:
Dari kedalaman yang jauh Aku mulai berpikir tentang kedamaian Kedamaian yang berpijak pada kasih sayang yang tulus Yang serta merta tersadap Dari jiwa-jiwa yang paham akan kelembutan Bukan dari otak-otak pendosa yang angkuh Dimana kesombongan masih bertahta kuat di dalamnya Dari kedalaman yang se...
dibalik jeruji sepi aku bernyanyi kapankah kesunyian ini pergi deritanya tak mampu ku tahan lagi bagai hati yang ter-iris tipis-tipis dan perlahan mati :norose:...Cinta itu tertikam rapi di tulang nelangsaku, terlihat indah..tapi begitu menyakitkan...:norose:
ketika yang sementara itu bermakna dan yang bertahan tak ada artinya.. untuk apa aku masih di sini bagai peranakan pendosa aku berpijak sepi dan gontai.. bunuh saja aku... lalu buang mayatku .. dan anggap aku tak pernah ada karna memang kalian tak pernah anggap ku ada :norose:...Cinta itu tertika...
Teriris tipis nadi dan venaku.. Masih saja darah yang keluar darinya.. Lalu kapan semua terhenti.. Darah dan sesaknya nelangsa itu.. Apakah aku harus kembali ke ranah Tuhan Hanya agar aku dapat enyahkanmu dari fikirku Itu Konyol...!!! :norose:...Cinta itu tertikam rapi di tulang nelangsaku, terli...
Copas dari status FB ku... :norose:...Cinta itu tertikam rapi di tulang nelangsaku, terlihat indah..tapi begitu menyakitkan...:norose:
Mantab...Keren gan..:2thumbup terimakasih dah ngramein nih trit.. ane sibuk..jd sering absen mampir dimari.. :malu salam kenal juga... :shakehand2
:norose:...Cinta itu tertikam rapi di tulang nelangsaku, terlihat indah..tapi begitu menyakitkan...:norose:
:norose:...Cinta itu tertikam rapi di tulang nelangsaku, terlihat indah..tapi begitu menyakitkan...:norose:
Aku tak bisa menyanyikan keindahan Apakah ada partiturnya? Namun aku sendiri tak bisa membaca partitur itu Lalu bagaimana aku menyanyikannya? sedangkan aku sendiri tak bisa bersuara.. :norose:...Cinta itu tertikam rapi di tulang nelangsaku, terlihat indah..tapi begitu menyakitkan...:norose:
jiwaku mati tak berpijak bumi tak sisakan perih, hanya mimpi semua yang ku tinggalkan tak lagi ku kenang.. hanya perih yang masih aku fikirkan apakah kelayakan masih menaungiku tuk miliki sang putri?