ya petugas harus represif, sekarang kalo cuma menghimbau aja kan banyak yang bisa ngeles, gue sering lihat tuh PSBB di jakarta
isu liar inimah, hukum sama keturunan rosul ga ada hubungannya, tapi kalo penganiayaan sama hukum jelas bener adanya, kengeyelan bodoh FC
tidak ada yang mengalahkan pelatihan dengan sistem tatap muka, oke lah digital mengikuti zaman, tapi sebagian orang suka namanya interaksi, nah tar kan dapat sertifikat, apa sertifikatnya di akui sama dikti ga? sebanding dengan apa nih? itu yang saya masih cari infonya, jangan sertifikat asal lulus
gan di dalam sepatunya ada kode artikel sepatu coba fotoin...atau kalo agan mau bisa lihat kodenya terus dilihat lwt mbah google