namanya juga inovasi, hoax atau bukan itu resiko dia, tapi kita ga bakal tahu kedepannya dia bakal sukses dipekerjakan oleh luar negeri dan kita semua disini cuma bisa nganga
berapa sih kira-kira gaji mereka itu? dibawah UMR? tunjangan kurang? atau gajinya di rapel? sampai niat banget cari kesalahan
kan biggest funding dari negara-negara timur tengah, apa mungkin karena 'krisis' jadinya agak berkurang sumur dana nya
salah satu bentuk dekadensi moral sih, tapi selama masih terkotak-kotak pikirannya malah makin riweuh