wkwkwk bener gan, ganjil banget ni hakim dah kayak warga kampung liat orang lagi pipis di deket kandang ayam, tp disangkanya mau nonton cwe mandi dan alhasil di gebugin di tempat :wakaka nah persis makanya itu lebih kek rakyat biasa yg lagi "main hakim sendiri" malah padahal dia udah se
Yang ane bingung malah bukan itu gan. Jelas2 dakwaan awal NaCN lha ini jadi potas kok kasus engga gugur??? entah itu sebelumnya ada yg bilang kalo keyakinan hakim bahwa M diracun maka pelakunya adalah J gak ngerti ane logika yg dipake agan ini apaan Esensinya bukan di sianida, tp diduga ada za
agan agan disini itu bukan pada belain jessica, kita juga ga tau jessica sebenarnya bersalah apa enggak yang kita tau, bukti bukti yang dihadirkan di pengadilan itu ga cukup untuk memvonis jessica 20 tahun penjara, untuk dapet hukuman penuh rekonstruksi kejadiannya harus bener bener akurat dan bena
gitulah gan. Padahal ane optimis ne hakim bijak nyari pihak ketiga buat tes itu BB yang menurut hakim independen lha ini ga masuk akal banget apalagi disinggung2 soal kacamata dan tangisan. Kalau gitu ngapain yang sekolah hukum pengen jadi pengacara kalau pengacara ngga dianggap. Mending juga diha
di indo hampir 80% kasus dimenangin oleh jaksa, biarpun bukti minim...... Kemaren ada anak2 jualan cobek, si bapak Penjual cobek ke anak ditangkap dan ortu anak pun suhda bilang kalo si bapak ga salah. teteap di prosess ke pengadilan.... intinya kalo lo orang ga ada duit 95% pasti jaksa menang...
masalahnya kalo liat dari putusannya ini bukan 2 alat bukti lalu menimbulkan keyakinan hakim apakah orang tersebut bersalah tapi hakim yakin seseorang bersalah lalu mencari 2 alat bukti yg berkesuaian beda kan? aduh masih sibuk2 aja soal observasi observasi inget gan ahli mesti observasi bukan ...
Esensinya bukan di sianida, tp diduga ada zat beracun yg menyebabkan meninggalnya M. Sebelum penguasaan J, kopi tampak normal (hasil analisis ahli digital MN dan C). Setelah dikuasai, berubah menjadi tidak normal (kuning kunyit). Ada yg mau bantah dulu soal ini ? tp dalam dakwaan tuntutan dan putu
masalahnya waktu yg dipersiapkan itu "biasanya" dan sudah dalam praktek hanya seminggu nanti juga pasti dipertanyakan PU "apakah cukup dalam waktu seminggu,ahli PH mengobserve seperti ahli PU?" makanya itu biasanya ahli PH itu membahas sebatas keilmuan/teori/dalil/jurnal2 soa...
Racun sianida selalu gampang dibeli. Klo lu ada kemauan, selalu bisa. Percuma ijin2 gituan. Barang2 lain yg mestinya jauh lebih susah dibeli aja seperti senjata api, kotoran radiasi (utk bikin bom nuklir), tetap aja masih gampang dibeli. tp limited kan gan pasarnya? masa gak bisa diselidikin si
Keadilan sudah tercapai utk keluarga korban. Mungkin hukum telah dibelokan, tetapi begitulah cara kerjanya sesuai harapan. Kayak gak tau aja disini. Kadang2 ada kasus yg perlu dikriminalisasi, kadang2 ada kasus yg bisa dikasuskan tetapi harus dibebaskan. Demi keadilan, kadang2 lu harus bend the
gini aja gan ahli yg dibawa PU itu tuh adalah ahli yg emang ada kesempatan untuk observasi dibanding saksi dari PH karena dialah yg meriksa si terdakwa,di tahap pemeriksaan tersangka makanya punya observasi lebih terhadap bukti2 yg diajukan PU liat semua saksi yg dibawa PU keterangannya ada BAP ...
DS sudah bilang dia curiga dari awal. J waktu pledoi juga bilang dia sudah dicurigakan dari awal. Pendapat publik kebagi 4. - Yakin sekali J bersalah dan proses pengadilan sudah berjalan dgn benar. - Cukup yakin J bersalah dan walaupun proses pengadilan tidak sesuai prosedur, namun keadilan suda
Pro kontra kasus ini hanya bisa diselesaikan kalau ada bukti darimana sianida didapat. Kalau cuma fokus siapa yang memasukkan sianida ke kopi, kemungkinan lain masih ada, vonis yg diterima jessica hanya salah satu kemungkinan yg dicocok cocokin karena gak ada lagi yg bisa disalahin makanya cari aja
Kompetensi apaan? :ngakaks Hakim hanya mengamati dan melihat adanya perbedaan antara tangisan J sungguhan saat ditembak saksi ahli dengan tangisan J saat pledoi. So, ga perlu punya sertifikat untuk hal demikian tapi cukup mengamati. tau dari mana majelis hakim itu adalah tangisan ikhlas atau en
Sebetulnya banyak fakta persidangan yang saling menggugurkan atau meragukan, tapi tidak muncul dalam pertimbangan majelis. Yang dimunculkan hanya fakta sepihak. Jadi rasa keadilan bagi orang yang kritis terhadap fakta pasti akan miris lihat dasar keputusan tadi. naini jika menerapkan audi et al
Mana ada ahli yg mempersoalkan kaca mata J? Bukan kaca mata tapi mempersoalkan tangisan J. Majelis hakim benar2 jeli dalam mengambil kesimpulan, yaitu dengan membandingkan : 1) tangisan J saat "ditembak" saksi ahli ----> J benar2 nangis (mata sembab; idung ngeluarkan ingus :D) 2
Kan udah vonis Tuh pada protes kenapa opini ahli PH ga dipake hakim Hakim kan menilai data uji vs data uji...observasi vs observasi Udah diputusin tuh vonisnya Waktu sebenarnya kemarin panjang..seandainya saja..seandainya saja ada hasil uji dr ahli ph Entah itu hasil observasi psikologi Jesica
ex hakim Asep bilang: "Hakim hrs menggunakan fakta hukum dan alasannya itu bukan FAkta persidangan, itu cerita novel..... KOPINGHO kalo itu menurut saya tadi". lihat disni: http://video.metrotvnews.com/play/2016/10/27/604200/vonis-hakim-untuk-jessica-tidak-pertimbangkan-fakta-persidang
setuju gan ane liat sih emang keknya kek gitu tapi sih asal pembuktiannya kuat gak masalah tapi kalo pembuktiannya seperti ini apakah bisa dan layak menetapkan seseorang bersalah? apalagi liat putusannya yg seperti tiu
Menurut hakim Jessica ini sakit hati karna dinasihati oleh almarhum mengenai pacarnya... Nah kata-kata apa yg bikin Jessica sakit hati yg keluar dari mulut almarhum sehingga tega membunuh almarhum? Adakah kata2 super pedas dari almarhum yg membuat Jessica tersinggung? Jika ada tolong kasih tau saya