According to Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara, Raden Wijaya was the son of Rakeyan Jayadarma (son of Sunda-Galuh King Prabu Guru Darmasiksa) and Dyah Lembu Tal (daughter of Mahisa Campaka from Singhasari). Rakeyan Jayadarma was poisoned and after her husband's death, Dyah Lembu Tal returned ...
Raden wijaya bukannya pangeran dari kerajaan sunda galuh? Pendiri majapahit orang sunda dong :p :ngacir:
ada.... ane salah satunya, sejak korps ane dihapus.... =================================================================== di puncak tertinggi....... sambil nyanyi "Di Puncak Asmara" gak ya ? Manusia jadul....
Sorry OOT....Terus terang saya agak buta dengan sejarah majapahit... Raden wijaya itu mantunya kertanagara raja singosari yang di kudeta oleh mantunya jayakatwang dari kediri. Jayakatwang dikalahkan raden wijaya dibantu oleh pasukan mongol yg datang buat menghukum kertanagara. Pasukan mongol dikh...
Wogh makasih buat oom TS, saya jadi tau sejarah hansip....HBD hansip.... *semenjak dibubarkan, hangsip lontong bertransformasi jadi lurah....
klo pemahaman ane, gak mungkin yg doreng kek gini berada di frontline, asli gak asoy..... seperti yg saya tulis sebelumnya, pns status quo klo gak dihantam gak bakal berubah, kultur organisasi jadi gak keren..... bahasa gaulnya inilah revolusi mental (organisasi) Mohon maaf pak lur....secara orga
Dan kalau kejadian...anggota TNI pamong praja kejar kejaran saling pukul sama PKL liar, garuk bencong atau PSK, meruntuhkan bangunan liar dan lain sebagainya... Saya setuju sama oom TBH... yang ngeluarin ide ini cuma gubernur yg bingung menghabiskan dana APBD saja....
situ kapan iso nya? ai gatel pengen malak cendol iki :mad: 2 tahun lagi lah kalau di speed up posting nya oomnuk .... Dua puluh tujuh... :betty