Ane sering bilang disini, bahwa literatur dan referensi batuan lokal yang bisa di pertanggung jawabkan sangat minim. Dan LAB seperti "buah simalakama" ketika batuan lokal masuk LAB mereka...di tolak bisa tidak dapat pemasukan dan bisa dianggap LAB yang "kurang pintar", diterima
Bingung ??...jelas bingung klo bahasa pasar di gabung sm bahasa gemologist om. Ane pernah debat sm adam GRI di thread ini juga masalah bulmon, sebenarnya kan simple...kalau memang tidak bisa di teliti dlm keadaan sudah di poles, ya gerus saja atau tumbuk sekalian...teliti mineral apa saja yang ad
bulu macan (jember, lamongan) masuk batu apa ya? Ane coba jawab ya om..mudah2an rame nih banyak yang kasih pendapat...ane jawab OBSIDIAN om.. :) ane coba jawab nih sedikit memo dari 2 lab berbeda http://2.bp.blogspot.com/-nPrr6exQlIg/UvpKfBOMh4I/AAAAAAAAL9s/jyppXc4bFCY/s1600/PicsPlay_13920254
gan, minta film comedy yang mirip horrible boss, due date, cop out, the hangover dong.... euro trip ada nakalnya :o
awal dulu gan seneng sama nonton bioskop masih belum pacaran pula2 nonton film 20 hari mencari cinta sendirian :ngakak