Tapi kalau melihat Pakistan yang begitu semangat dalam memproduksi JF17, mungkin kita masih ada harapan kedepannya untuk IFX ini. Padahal kalau melihat latar belakang, mungkin PT. DI masih lebih berpengalaman dari PAC. Saya yakin industri pendukung dalam negeri Pakistan juga masih kurang / belum ad
Ibarat buah simalakama. Gak dilanjutin, udah keluar biaya besar. Mau dilanjutin, gak punya modal, pasar juga kecil, paling pemakaian dalam negeri saja. Ujung ujungnya biaya pembuatan membengkak. Mau jual ke luar negeri, saingannya berat. Belum lagi harganya yang belum tentu murah dikarenakan hampir
Track udah diubah. Double rubber mirip Leo kah. Kalau benar, bisa keliatan lebih kekar, gak ringkih. Cocok untuk medan berlumpur dan tentunya lebih tamvan.
Kalau SAAB kayaknya sudah siap untuk produksi di sini. Bagaimana dengan LockMart, apa siap dengan membuka PT. Lockheed Martin Dirgantara Indonesia. :D
Cable itu high frquency antena, bukan buat memperkuat struktur. Makasih gan infonya. Maap orang awam.
Kalau gak urgent2 amat sih, kayaknya lebih prefer ke An70. Itupun kalau bisa nego lisensi bikin sendiri alias TOT. Soalnya kebutuhannya banyak untuk ganti semua armada Herky yang menua. Tapi sayang proyeknya mangkrak dan masih banyak memakai part2 punya Rusia. Kalau proyek ini dihidupkan kembali, k
Baru ngeh kalo Herky J udah gak pake sling wire di punggungnya lagi. Berarti struktur rangka ekornya udah diperkuat.
Siapa yang bisa kasih bantingan lebih, kans nya lebih besar. Kayaknya SAAB bakal jor joran setelah kalah lawan SU 35. Sekarang lawan Viper lagi.
Vityaz S 350 juga bisa bawa missile lebih banyak daripada S300, dengan sistem perangkat yang lebih update.
pesiwitnya selamat katanya http://www.janes.com/article/78774/saudi-arabia-says-f-15-survived-sam-hit-over-yemen baru tau r-27 bisa di jadiin SAM . The power of kepepet. Naval gun aja bisa dioprek terus dipasang ke truk. :D
IMHO. Kalau vertikal, berarti roket harus climbing terus menerus sampai tujuan, makanya butuh tenaga yang lebih besar karena berlawanan dengan gravitasi. Sedangkan horisontal (mode balistik) hanya setengah perjalanan, setelah itu warhead/RV akan memanfaatkan gaya gravitasi menuju sasaran. Mohon di
Mungkin waktu TNI AU beli Aerostar, sama kayak kalau kita mau install program di komputer. Gak baca Term of Use, langsung next2 gitu aja. Jadinya nyesal belakangan. :D
Kayaknya 250km itu jarak LOS, jarak yang lumrah bila hanya menggunakan pemancar radio. 5000km bila menggunakan satelit (NLOS). Apalagi sekarang TNI sudah meminta slot satelit punya BRI, jadi tidak tertutup kemungkinan bila TNI menggunakannya untuk hal tersebut.
Masih ada kemungkinan untuk di salvage gak yah. Soalnya pake mesin dan waterjet kelas yahud. Sayang banget. Lagian perairan kep. Seribu gak dalam2 amat kan.
Salfok sama C705 yang sampai 100 biji. Berarti udah fix plus telolet kah. Soalnya ada plus assebly kit. Exocet juga lumayan tuh. Mudah mudahan blok 3 semua.
Mungkin mbak Rini belum tau kalau ada Herky versi sipil yang lebih murah. Mudah mudahan dia nyesal beli pesawat lucknut ini.