Kalau fighter gen 4.5 berarti merujuk ke Viper, tapi yang mau diganti F5 Tiger, bukannya Su 35 itu gen 4++.
Asli nih Wing Loong 2 bener bener cantik, sleek & sexy. High fire power, very long endurance, cocok buat patroli laut negara kepulauan. :D
Kok bisa perusahaan berpengalaman seperti itu tidak memperhatikan faktor safety. Untung saja pelabuhannya dangkal jadi masih bisa selamat. Mudah mudahan mesin mesin didalamnya tidak rusak secara sudah kebanjiran air laut.
Makasih Pak Dok penjelasannya. Saya juga berencana membeli laptop ini. Salah satu laptop gaming dan kerja yang paling kuat baik performa maupun built quality. Dan yang paling menarik bagi saya yaitu daya tahan baterai dan USB type C yang mendukung Thunderbolt 3 jadi bisa buat VGA external, apalagi
Kalau Prancis termasuk inisiator program ini, kemungkinannya kecil untuk keluar dari proyek ini. Apalagi kalau termasuk gen. 6, maka teknologi nya bakal makin sulit untuk dihandle hanya satu negara. Secara teknologi gen. 5 aja belum punya, belum lagi soal dana dimana ekonomi Uni Eropa sekarang lagi
Pertanyaannya apakah ini akan berimbas ke kapal kapal dengan desain yang sama, seperti Spanish Alvaro de Bazan, Hobart Class Aussi bahkan FFX US Navy. Secara desain sama - sama menggunakan basic hull yang sama dari Navantia. Sistem sekat kedap airnya patut dipertanyakan. Ngeri ngeri sedap juga kala
Dulu ngarep beli GTX 1080Ti, sekarang bisa beli 1050Ti aja udah syukur. Mau bikin Gaming Rig spek Sultan, eh mampunya bikin spek Jongos.
Bisa dikonfirmasi Pak Dok. soal RAM bawaan pabrik. Di gambar itu kan V Color, padahal umumnya memakai RAM dari Ripjaws yang memang khusus buat gaming. Biarpun speednya sama-sama 2666 mhz. Soalnya saya pernah baca di forum luar beberapa konfigurasi aero 15x berbeda di beberapa negara. Dan juga pane
Kendala utama dari MiG 35 adalah combat range yang pas pasan dan boros (dual engine) untuk ukuran medium fighter. Belum lagi usia mesin yang relatif pendek (overhaul setiap 1000 jam berbanding 4000an jam untuk F16).
Makanya ane rada heran soal AL masih ngebet punya OPV padahal sudah ada Bakamla dengan kapal - kapal seukuran OPV ( 80 - 110 meter). Maunya AL fokus ke real fregat aja. Soal patroli kan sudah ada Bakamla dan KPLP malah bisa dibantu kapal - kapal dari KKP untuk maling ikan. Negara - negara yang ben
Spek yang diajukan Damen kan masih spek awal. Pasti masih bisa diubah sesuai pesanan. Misalnya cal. 76 mm di atas hanggar diganti RAM atau CIWS, VLS juga mungkin bisa diganti agar bisa mengakomodasi ESSM / SM2. Tergantung isi kantong si pembeli.
Tanker itu semua muatannya flammable, resiko terbakar lebih tinggi. Makanya hullnya lebih tebal dan didesain double hull supaya kalau jebol, yang sobek hanya tangki ballast. Bisa dibayangkan kalau muatan crude oil 100.000 metrik ton tumpah ke laut. Lagian plate hull buat kapal tanker seberat GT 6
Cakep si, pake banget. Tapi kalau harganya diatas DZP, kemungkinan user bakal mundur perlahan mengingat budget kita yang sekarang.
Jangan salah gan.. Iver aja yang CODAD bisa ngacir 30 knot. Apalagi propulsi diesel lebih bandel dan hemat dibanding turbin.