Pembelanjaan anggaran tuh untuk menggerakkan ekonomi yang berkelanjutan. Bukannya anggaran hrs dibelanjakan cuma utk dihambur2 yg penting habis. Jg bukan utk dibelanjakan utk menggerakkan ekonomi sesaat, macam bikin bazaar misalnya. Tapi menggerakkan ekonomi berkelanjutan seperti bikin jalan, revi
Bikin resah aja nih. Pasti aslinya ulah nya si gabener. Wagub jadi bumper doang. Kasus gus miftah di gereja jakut jg bareng anies. Segitunya si gabener hanya krn ingin nyapres.
Kalo begpacker bule yg cewe mau kali dgn imbalan jual body.. krn itukan resiko wisata LN dgn budget minim. Tapi disuruh mandi dulu wkwk..
Hati2 berkata negatif, menghujat, nyumpah, hoax di saat pandemi ini. Batas antara hidup dan mati sudah "gak jauh lagi". Gw aja sampe milih kata2 yang ditanda kutip.. hehe..
Adil dan merata lihat jumlah popiulasi dan produktivitas daerahnya dong. Papua mau adil? Dibikinin jalan tol kyk jawa sumatera mau gak? Baru dikasih dana otsus aja dikorupsi.
Harusnya pegawai kpk gak boleh jabat terlalu lama. Karena kpk adalah kekuasaan. Berkuasa terlalu lama cenderung korup. Harusnya diisi orang2 kejaksaan, hakim, polisi tapi harus rotasi. Tiap 4-5 thn. Rotasinya juga jangan segerbong. Nanti gak terjadi transfer ilmunya.
Harusnya yg sdh melanggar, menantang dan menghasut aturan pemerintah tentang 5M, sdh masuk ranah pidana. Elu masjid hidup dari sumbangan aja bnyk tingkah.
Gak mikir pengusaha lagi megap2 apa? Brp bnyk barang yg bisa dijual dan dbangun oleh pengusaha sekarang? Tetep bisa gaji karyawan aja udah untung. Cuma perusahaan obat, farmasi, apotek, lab, dokter dan RS aja sekarang yg lg lumayan.
Kalo reuninya di mall masih mending. Parkirannya jauh. Tapi kalo reuni di Rumah makan yg parkirannya persis di depannya. Bakal ketahuan lu bawa motor atau bawa mobil. Belum mobilnya jenis apa? Terbaru atau nggak..
Kalian datang aja beramai2. Ngaku2 nabi musa. Yang nabi musa yang mana? Nabi musa masak kyk pecundang / the loser gitu? Lagi pula nabi musa kan yahudi. Fir'aun tuh orang mesir. Sekarang umat islam bnyk belajar agama islam di al azhar kairo mesir.
Jakarta tuh harusnya bersaing dgn bangkok, kuala lumpur, hongkong.. jangan santai2 aja bikin ini itu cuma abisin anggatsn doang dan cuma menikmati jabatan. Bangkok sdh melangkah kemana, jakarta masih2 santai2 aja, cuma bangun tugu gak jelas.
Karena ingin bersaing dgn park hang seo, pelatih timnas vietnam. Atau karena ada piala dunia yunior. Tanpa pildun timnas indo gak menarik.
Enak nasi padang. Tapi berbahaya kalo disantap setiap hari non stop. Karena kaya akan santan dan lemak. Jadi harus diseling warteg. Makanan warteg malah lebih aman jika disantap setiap hari.
Royalti tuh harusnya diberlakukan bila ada pelaku/pegiat/penyanyi/pemusik melakukan persis seperti apa yg dilakukan pemusik/penyanyi aslinya. Yaitu bila bukan penyanyi asli mendaur ulang lagu asli dalam dapur rekaman, menyanyikan lagu dalam konser, menyanyikannya di kafe2 besar, di malam anugrah mu
Royalti tuh harusnya diberlakukan bila ada pelaku/pegiat/penyanyi/pemusik melakukan persis seperti apa yg dilakukan pemusik/penyanyi aslinya. Yaitu bila bukan penyanyi asli mendaur ulang lagu asli dalam dapur rekaman, menyanyikan lagu dalam konser, menyanyikannya di kafe2 besar, di malam anugrah mu
Kuda lumping diklaim malaysia marah2 Sementara di sini kuda lumping malah dipresekusi. Dasar FUI kufur nikmat.. Gak mensyukuri apa yg sdh dipunyai.
Papua merasa dikolonialkan pemerintah pusat? Ya udah klean kerja paksa dan tanam paksa ya?! Hasil diserahkan ke pusat. Hidup dengan ras melayu aja ras kalian merasa dijajah. Terlihat ras papua/ melanesia merasa di bawah ras melayu. Apalagi kalo kalian hidup dengan ras bule? Bisa jadi keset kalian.
Pejabat gabener kok kerjaannya cuma jalan2 dan makan2 doang. Dipuji kadrun pulak. Kayak kerjaan lainnya yang urgent dan pokok sudah pada beres aja. Kyk kotanya sdh beres kyk doha, qatar atau dubai, emirat arab.
Bukan majikannya kalo gak salah. Tp temen majikannya. Krn cemburu. Monyet tetap binatang liar meski lama dipelihara di rumah.
Sebetulnya monyet sama kera sama aja di indonesia. Cuma monyet bahasa kasar/bahasa pergaulan, kera bahasa baku/bahasa resmi.