Kalo gak ada gagal kita gak akan pernah tau arti keberhasilan, kalau tidak ada gelap tak akan pernah bersyukur karena adanya terang, kalau tak ada pahit mana tau kita nikmatnya manis, dari bayi sudah di ajarkan tentang cara berjalan, kalau saja saat bayi kita takut jatuh mungkin sampai saat ini kit
ahaha sedangkal itukah agan berfikir, emang negara gak punya uang?? berapa banyak sarjana teknik yg bisa di manfaatkan untuk membuat alat seperti itu, tinggal pertanyaanya mau ngadain riset gak... segitu bodoh kah SDM indonesia sampai menjudge tidak mampu? maaf gan, nampak nya agan berbicara mewaki
programnya sudah bagus, tujuannya untuk menyatukan ideologi, tapi brapa lama latihan dan apakah negara mau menanggung kebutuhan kita selama latihan, tapi bagusnya sih di buatkan undang2 perusahaan wajib membayar gaji selama wamil...
itu mah pemerintah aja yang gak tegas dari tahun ke tahun... tegasnya cuma sama kalangan bawah... coba udah melanggar gitu, bekukan asetnya penjarakan pelaku bisnisnya... kalau saja rakyat kecil yg gak sengaja terbakar pasti sudah di penjarakan, yg anehnya yg punya usaha itu warga negara asing...
logika ente bener juga gan Setiap sejarah lihat juga di sisi lain, separah parah kita bersuara lantang di dalam Negeri. Tidak terjadi apa2 kan cuma teror sana teror sini, tetapi saat yang bersuara lantang akan keluar negeri pasti terjadi hal2 aneh di luar dugaan. Bukannya ane tidak suka sama Munir
logika ente bener juga gan Setiap sejarah lihat juga di sisi lain, separah parah kita bersuara lantang di dalam Negeri. Tidak terjadi apa2 kan cuma teror sana teror sini, tetapi saat yang bersuara lantang akan keluar negeri pasti terjadi hal2 aneh di luar dugaan. Bukannya ane tidak suka sama Munir
kepemimpinan sudah terlihat dari kecil, mereka dari kecil sudah pandai menggerakan teman2nya tak jarang banyak teman2nya yg pecaya lalu mengikutinya...