waaa saluttttt hebat gan... ane jd kangen mau ngegambar lg .... :D , coba gambar pake pulpen gan bisa gk?
goresanku, atau puisiku bukanlah kata-kata untuk... cinta mati cinta buta cinta monyet hanya bentuk yang aku lihat dengan mata dan kepala
walau aku hanya mendengarmu dari angin walau aku hanya melihatmu dari hujan walau aku tak tersentuh basah dan dinginnya kalian tapi hatiku tak luput dari rasa membayangkannya saja aku sudah hampir terjatuh tak bisa kubayangkan aku duduk diantara dua jurang mungkin aku sudah jatuh sebelum bergerak...
tak ada satu kata sebagai salam perpisahan karena seperti dari awal dahulu tak satu kata sebagai perjumpaan tak ada niat mau berkenalan hanya sebagai canda tak karuan ya.. sudah, jika ingin lupa ingatan jangan lagi melihat kebelakang lihat saja hal yang ada didepan
"mas" "YA" sunyi "tetep denganku ya...boleh?".. "KAMU KENAPA?" "gpp" "hanya ingin peluk"... langsung aku memeluknya itu terakhir kalinya aku bisa memeluknya.. sekarang hanya bisa melihat dan merasakan peluknya aku tidak akan pernah lupa
jangan katakan aku harus suka denganmu karena suatu alasan hanya karena hal itu tidak mungkin terjadi tanpa adanya tatapan toh jika aku benar-benar menatap matanya bukan bulatan lekat itu yang ku buka aku membuka pintu hatinya bolehkan aku meneteskan setetes air mata untuk ungkapkan yang tidak ny...
ku gores tinta bukan membentuk kata karena tak sengaja akhirnya terbaca lalu aku terjaga heran sambil garuk kepala apa ini yang ada dimata kutampar muka berharap terus terjaga agar sadar aku dari lupa ternyata aku tidak membuat kata dalam nyata dan yang kulihat semua ada dalam ingatan saja numpa
aku lupa bagaimana?? tinggal dicari saja tapi... mencari satu itu banyak yang harus dikorbankan apa itu?? semua kenyamanan yang dinikmati sampai detik ini lalu?? buat mencari "dia"? sebenarnya aku tahu yang aku cari itu lebih baik untukku lebih membuat aku tenang lebih membuka hati dan ...
tertahan sangat dalam keras beku tidak dapat berteriak ingin lampiaskan tak mau terlihat jejak sukar mengatakan benci hanya tangis yang terucapi bukan karena air ini mudah meluap tetapi darah ini sudah mendidih tak ada yang benar dipikiran dinding dingin dinding terus berdiri tegak tak mau mengalah
dia datang kepangkuan menantang tak hiraukan petang dengan tangan mendekap pedang tak luput darinya sehelaipun benang ia kibaskan dengan tenang terlukis merah itu terbang seperti kumbang ia sendiri dengan semangat tak patah arang melihat kejauhan orang-orang teriak lantang habislah tubuhnya denga...
tak tahu ranting terus mendekap kulit kayu mnjalar sampai kebelakang tak terasa hangat terasa sakit jika dipikirkan bagaimana megungkapkannya bukan orang yang luas pemahamannya mengenai berbagai kata ku katakan sesuai yang ada di isi kepala hanya apa adanya saja
kamu bola? kamu bunga? kamu warna? kamu kilatan cahaya? kamu wibawa? kamu dunia? kamu suka? kamu .... suaraku melambung berteriak " kamuuuuu harus ada" jika tak ada kamu aku kotak kaku aku tanah kering aku putih kosong aku gelap gulita aku rendah tak terlihat aku hampa aku mati rasa j
Jangan diberi kelebihan jika aku tidak tepat dalam menggunakannya karena aku tahu akhir jawaban dari kelebihan itu akan mendatangkan kesombongan namun berilah aku kekurangan agar aku dapat memanfaatkan utk kebaikan diriku karena aku tahu akhir jawaban dari kekurangan yang ada karena aku mempunyai
seolah aku terjebak duduk dalam sebuah kotak dengan kaki sedikit menjulur keluar, namun aku nyaman dengan jebakan yang ciptakan sendiri
seribu mimpi ingin kukejar namun sang waktu tak mau menunggu sang waktupun ikut berlari apa yang akan kulakukan ku habiskan waktu dengan membunuh mimpi satu persatu atau ku hanya akan mendamba ini terjadi jika kusendiri lalu aku punya cara dengan mereka aku bisa meraih semua mimpi dengan berbagi d
mungkin bukan saya yang cocok untuk anda yang bisa mengerti anda yang bisa menolong anda yang bisa mendukung anda yang bisa tertawa dengan anda yang bisa bersedih bersama anda yang bisa mengejar mimpi dengan anda yang bisa mempertahankan cinta anda dan saat ini masih ingin tetap berama anda
untuk pria yang membenci senja tak tahu apakah itu disengaja bibirnya bergetar saat senja bercerita aku segan bertanya-tanya apa yang dirasakan hatinya hanya bisa menerka-nerka mungkin ada luka tak terlupa ku hanya akan menunggu saja suatu saat ia bercerita
yg namanya copas tetep aja copas, entah dr sini atau tempat lain :o it's a crime. isn't it? ya gk mslh asal yg buat gk keberatan atuh, ane agak keberatan sih :malu: kan lebih bgs klo copas dr pikiran sendiri :)
sosok yang aku lihat tercoreng oleh tajamnya pahat sempat aku berkutat namun dia membuka sekat akhirnya semua terlambat aku tahu dia jahat membuat luka yang pekat sampai tetes-tetes merah menjadi coklat tidak tahu lagi apa yang harus diperdebat ingin semua lepas cepat
baru tersadar perangai mereka dia sama dengan dia yang lain aku sama dengan aku yang lain hanya jenis kelamin yang membeda dia yang lain bersama aku yang lain sedangkan aku bersama dia