tangan merah bisa sekali saja kamu hempaskan tangan itu sampai mengenai orang yang tak bisa memaknai apa itu kata, dan apa iya hanya bisa menulis ulang kata-kata aku tidak mengerti apa dia hanya memakai yang terlihat dimata oh ya aku tahu dia dikepalanya banyak kekosongan sampai-sampai ia mau mema
semakin kau kubur semakin engkau lelah menggali untuknya lupakan saja semakin kau anggap ia dusta semakin tajam kau akan mencerca jika kau tau mau sahabat jadikan dirimu sahabat bagi dirinya jika kau tak sanggup bersahabat jadikan yang mencipta mau bersahabat
DI ujung malam,,, aku berdiri tegak,,, menunggu cahaya,,, terdiam sejenak,, mendengarkan alunan-alunan syahdu,, serukan panggilan Tuhan,,, menggema,, jauh,, menusuk kedalam rongga telingaku,,, aku tetap saja terdiam,,, kapankah tuhan kan merangkul ku,,?? aku masih saja berdiri... sampai kapankah
Hal yang membuatku lupa, ia tetap ada disana... Hal yang membuatku ingat, aku tidak ada disana... seperti janji, ia ada saat aku ingat seperti khianat, ia ada saat aku lupa tak terlihat dari penglihatanku saat dia menyilaukan, ia tak tampak saat dia hampir redup dalam gelap, ia tampak tak terasa
ada yang suka dirinya karena iya menutup seluruh tubuhnya dan nyaman menutup yang tak tampak oleh orang-orang tapi ada yang tak suka dirinya ketika ia hanya memakai celana saja karena ia gelisah sibuk menutup bagian atas tubuhnya kenapa dia dan dia berbeda ia yang pertama tahu bahwa yang baik bag
pagi ini aku melihat matahari tertutup oleh awan mendung pagi sedikit gelap kamarku ini duduk ditempat ku bermimpi mata tak ingin lari tetap menatapmu pagi pagiku yang setia menemani disebelahku saat berkhayal melepas hari pagiku yang kau beri ini akan ku jaga sampai ku tak berpijak lagi pagiku in
terima kasih tuan rumah ku tidak akan sungkan untuk singgah cukup sambut kata-kata yang tak jelas arah mohon maaf jika ku ada salah cukup tegur dengan perasaan tanpa resah salam kenal gan/sis :o
aku yang salah membuka pintu rumah tak lihat dia yang tak ramah ku persilakan ia masuk ia duduk memegang belati siap menusuk ku biarkan ia bicara aku diam hampa menunggu sambil berkaca berharap ia datang membawa bahagia ku biarkan ia mencinta ungkapkan melalui kata-kata membuat aku seakan di nirw
sudahlah memang tak bisa hanya diam sebentar aku yang tak sabar menunggu diam yang lama memang lebih baik terdiam lama menutup mata telinga hingga heningnya suara
kutulis kembali kembali dalam balutan balutan kebengisan kebengisan yang bernama bernama manusia jalang manusia jalang berhati berhati gundah dan gelisah gelisah sampai membuat gila gila mencari nafkah pertontonkan pertontokan kemolekan tubuh tubuh yang tak lama lagi usang usang tak ada yang ingin
aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku suka aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku aku km
biasa gan baru jd wakil rakyat aja uda ngerasa hebat, pdhl tanggung jwbnya besar, klo disalahpergunakan dosanya jg besar, jgn sampai golput ya gan.. sayang yg golput biasanya suaranya dijual
ketika ia lupa bahwa singgasananya hanya milik dunia ketika ia lupa bahwa penjilat hanya inginkan faedah saja ketika ia lupa bahwa cinta hanya pemuas nafsu asmara ketika ia lupa bahwa ia tertawa diatas dosanya ketika ia lupa bahwa ia hanya hidup untuk sementara ketika ia lupa bahwa ia akan jatuh t
jika aku punya cahaya terang akan selalu ku tunggu engkau petang jika aku bercermin dengan lantang tak akan kuhancurkan bayang jika aku lupa tuk terbentang tak akan pernah dekapku dengan jalang sudah...sudah... tak bisa diikuti ku menunggu ia sarasvati menyanyikan lagi menyayat hati sudah...suda