Gaya pa lurah seperti ini terulang ketika sekarang jadi boss besar, pokoknya mei covit melandai, 11 rb T di kantong saya, obat copit udah datang
Kalau duel dukun santet dengan pembasmi dukun santet , lagi banyak di yutub, canel ujang bustomi , tuh subscriber nya sampe jutaan, itu acara live streaming, seru aja lihat dukun santet menggelepar, ga tahu benar atau setingan
Mungkin kaya ada orang yang mau colong mangga di malam hari, yg nyolong badannya keker yang punya pohon badannya kecil, supaya ga dicolong yang punya dehem pura pura batuk biar malingnya kaget, ada 2 kemungkinan malingnya kabur, atau malah malingnya malah jadi beringas lalu yg punya pohon dibacok
t105erd Sebenarnya kalau kepseknya punya nyali abaikan saja, toh korannya ga ada dipasaran umum, yg cetak dia yang baca dia juga, pernah iseng baca koran ginian berita nya diulang ulang pada halaman berbeda, kalau teliti pemimpin redaksi dan wartawannya kebanyakan gerobak, mungkin naik tingkat dari
t105erd Kalau di sebagian sekolah negeri memang ada kelemahan juga dalam pengelolaan uang boss apalagi sekolah besar dengan murid ribuan anggarannya bisa lebih dari 2 M pengelolaan tidak transparan, maka kalau ada wartawan bodrex atau ormas dan LSM kepseknya pasti ketakutan, kalau kata teman ane ...
Ormas mah zaman sekarang banyak banget, mulai dari yg kerjaannya nampung motor yg kreditannya macet, malakin ke sekolah kalau tau uang boss cair, rebutan lahan parkir liar, beking galian pasir ilegal, rebutan limbah pabrik yg masih bernilai ekonomi, malak kades kalau dana desa cair, baru baru ini...
steely Betul jadi selama FPI ga nyenggol pemerintah pasti aman, karena FPI beda dengan dg muslim kebanyakan cuma pake seragam saja, kalau pakai TOA dan yang lainnya sama saja, bahkan awalnya cuma banyak di Jakarta saja
maxcellsiregar iya mati memang pasti untuk mahluk bernyawa, cuma ane ihtiar jangan sampe meninggal karena coviid, ga mau mati , mayatnya pake plastik, ga dijenguk tetangga lagi
Yang terkena covid nasibnya beda beda, ada yg diobati sembuh, ada yg tidak diobati sembuh, ada yg diobati meninggal, ada yg tidak diobati meninggal